Breaking News:

Kabinet Jokowi

Jadi Menteri Jokowi, Juliari Batubara Akui Posisi Tak Sesuai Portofolio hingga Sebut Jabatan Politis

Politisi PDIP, Juliari P Batubara menyebut diberi tugas yang kurang sesuai dengan portofolionya oleh Presiden Jokowi.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP), Juliari P Batubara 

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Juliari P Batubara menyebut diberi tugas yang mengentaskan kemiskinan di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Juliari P Batubara merupakan satu di antara sejumlah tokoh yang dipanggil Jokowi ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019). 

Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, Juliari mengungkapkan hal tersebut seusai bertemu dengan Jokowi.

Temui Jokowi di Istana, Ini Profil Agus Gumiwang

Aksi Paspampres Refleks Tarik Baju Gibran saat Dekati Jokowi Terekam Kamera, Begini Reaksi sang Ayah

"Poin penting dalam pertemuan tadi khususnya menyangkut beberapa program pengentasan kemiskinan," ucap Juliari.

"Juga bagaimana kita bisa menekan angka kemiskinan dengan program keunggulan yang sat ini berjalan, secara garis besar itu."

Jokowi disebutnya juga meminta adanya upaya pengentasan yang lebih cepat terhadap kemiskinan di Indonesia.

"Dan juga respon-respon yang lebih cepat dan komprehensif dan lebih antisipatif terhadap kemungkinan-kemungkinan seperti itu," imbuh Juliari.

Juliari menambahkan, Jokowi berharap program yang dibentuk untuk mengentaskan kemiskinan tersebut tepat sasaran.

Hal itu disebutnya perlu dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia.

"Ya program atau tanggungjawab utamanya itu tadi, bagaimana kita dengan program yang ada bisa mengoordinasikan program-program tersebut tepat sasaran dan memastikan angka kemiskinan secara bertahap bisa kita tekan terus," ujarnya.

Terkait posisinya di kabinet, Juliari enggan memberikan bocoran.

"Saya belum bisa kasih keterangan lebih detail ya, karena terus terang kita juga baru dipanggil sekarang," ucap Juliari.

Ia menambahkan akan segera mempelajari tugas barunya itu.

"Tentunya pada waktu dekat kita bisa mempelajari secara cepat dan mengekeksekusi program-program tersebut dengan cepat dan tepat," ungkap dia.

Dipercaya menjadi menteri, Juliari mengaku posisi tersebut merupakan tugas yang tak mudah.

Namun, ia mengaku akan berusaha menjalankan tugas yang telah diamanahkan itu secara baik.

"Saya kira itu pesan beliau (Jokowi), dan saya kira itu tugas yang tidak mudah tapi memang tugas yang sangat penting di dalam memastikan bahwa negara kita bisa jadi lebih sejahtera dan sejajar dengan negara lain," kata Juliari menambahkan.

Terkait tugasnya sebagai menteri, Juliari juga enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Saya kira detailnya tidak bisa komentar sekarang, tapi presiden ingin respon bencana alam dijalankan lebih cepat dan lebih tepat," ungkap Juliari.

Sebagai kader PDIP, Juliari mengaku tak mengetahui tentang pembagian kursi kabinet.

"Saya enggak bisa berkomentar, karena telah didahului oleh pimpinan partai kami terkait alokasi atau penugasan kader PDIP di kabinet," ucapnya menambahkan.

Juliari pun mengaku bidang yang dipercayakan kepadanya tidak sesuai dengan portofolionya selama ini.

Ia menyebut posisi menteri merupakan posisi politis.

"Saya kira kalau bicara portofolio tugas menteri kita harus siap," kata dia.

"Tidak terpaku kepada hanya latar belakang saja karena posisi menteri kan posisi politis ya."

Dengan pengalamannya di DPR dan PDIP, Juliari yakin bisa mengemban tugas barunya secara baik.

"Mungkin dengan latarbelakang saya di DPR RI dan kepartaian, saya kira upaya-upaya pengentasan kemiskinan cukup berhubungan dengan apa yg kita lakukan selama ini," tuturnya.

Ia pun mengakui akan mundur dari kursi DPR RI.

"Harus mundur dari DPR RI," terang Juliari.

Aksi Paspampres Refleks Tarik Baju Gibran saat Dekati Jokowi Terekam Kamera, Begini Reaksi sang Ayah

Bicarakan Pertanian, Perkebunan dan Peternakan dengan Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Jadi Menteri Apa?

Meskipun telah dipercaya menjadi menteri, Juliari meminta masyarakat untuk menilai kinerjanya ke depan.

Hal itu disebut Juliari perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa politisi dapat menjalankan tugas menteri secara baik.

"Biar rakyat yang menilai, apabila kami dari parpol ditugaskan di kabinet apakah hanya mengutamakan partai atau negara kan bisa dinilai," kata Juliari.

Juliari juga menyatakan akan mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan partai politik.

"Kalau ditanya ya saya jawab tidak (mementingkan partai politik)," ucapnya.

"Nanti teman-teman media dan rakyat yang bisa menilai langsung." 

Sri Mulyani Kembali Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).

Sri Mulyani mengaku hal tersebut merupakan suatu kehormatan baginya untuk kembali dipercaya persiden untuk menduduki posisi menteri. 

"Tadi saya menghadap Bapak Presiden dan mendengarkan beliau dari sisi yang diinginkan beliau, yang dingin dicapai di periode ke dua," ucap Sri Mulyani.

Ia mengaku diminta untuk membantu pemerintahan dari segi ekonomi.

"Di bidang ekonomi, seperti yang disampaikan Pak Presiden kemarin, bagaimana kita mendorong kesempatan kerja, mendorong ekomoni untuk membuka kesempatan kerja," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengaku diminta Jokowi untuk meningkatkan keberadaan usaha kecil hingga menengah di masyarakat.

"Dari sisi usaha kecil, menengah, yang ingin didorong dari berbagai posisi," kata Sri Mulyani.

Tak seperti beberapa calon menteri sebelumnya, Sri Mulyani dengan tegas menyatakan posisinya sebagai Menkeu. 

Ia mengaku diminta Jokowi menyampaikan posisinya ke awak media.

"Bapak Presiden meminta saya menyampaikan kepada media untuk tetap menjadi Menteri Keuangan dan menggunakan kebijakan fiskal untuk membantu menteri terkait di bidang ekonomi," imbuhnya.

Sri Mulyani juga diminta untuk membangun perekonomian negara menjadi lebih baik.

"Untuk membangun ekonomi yang lebih baik," tutur Sri Mulyani. (TribunWow.com)

Tags:
Juliari BatubaraKabinet JokowiPDI Perjuangan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved