Breaking News:

Kabar Tokoh

Gerindra Jawab Kabar Kenaikan Pangkat Kehormatan Jenderal Bintang 4 untuk Prabowo Subianto

Tak hanya jabatan menteri pertahanan, Prabowo Subianto dikabarkan berpeluang mendapat kenaikan pangkat di kemiliteran.

Penulis: Yudie
Editor: Claudia Noventa
YouTube KOMPASTV
Letjen (Purn) Prabowo Subianto bersama Edhy Prabowo datang ke Istana Negara, Senin (21/10/2019). Prabowo dikabarkan mendapat kenaikan pangkat kehormatan jenderal bintang empat. 

TRIBUNWOW.COM - Letjen (Purn) Prabowo Subianto dikabarkan akan mendapat kenaikan pangkat kehormatan menjadi Jenderal bintang empat.

Sebelumnya, Letjen (Purn) Prabowo Subianto termasuk sebagai kandidat menteri di kabinet Jokowi-Maruf setelah diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Senin, (21/10/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra itu diminta oleh Presiden Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan dalam kabinet mendatang.

Senang Dengar Prabowo Mau Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Farhat Abbas: Tak Ada Lagi Saling Tawan

Pandji Pragiwaksono Soroti Langkah Politik Prabowo, Singgung Pilpres 2024 hingga Puan Maharani

Tak hanya jabatan menteri pertahanan, Prabowo Subianto dikabarkan berpeluang mendapat kenaikan pangkat di kemiliteran.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto meninggalkan panggung karier militer sebagai purnawirawan dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Juru Bicara Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, dalam 'Sapa Indonesia Malam' di Kompas TV, Selasa (22/10/2019) yang dipandu Aiman Wicaksono menyatakan, sudah mendengar juga kabar tersebut.

"Kalau kita melihat di beberapa preseden yang ada memang sudah ada. Kalau misalnya ditingkatkan menjadi jenderal penuh bintang empat kami bersyukur sekali," kata Kawendra Lukistian menjawab pertanyaan Aiman.

Kawendra Lukistian menyebutkan bahwa di kalangan kader Gerindra kabar tersebut sudah tersebar.

Sejumlah politisi yang menduduki jabatan di pemerintahan, lanjut Kawendra Lukistian pernah mendapat kenaikan pangkat jenderal kehormatan.

"Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), Pak Hendro Priyono juga (ditingkatkan) jenderal bintang empat," kata Kawendra Lukistian.

Ruhut Sitompul Hengkang dari Demokrat dan Gabung PDIP, Sebut AHY sebagai Alasan

Sejumlah Nama yang Dipanggil Jokowi ke Istana Pernah Diperiksa KPK, Siapa?

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Sesuai rencana, Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik mulai hari ini usai Jokowi dilantik pada Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Tribunnews/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dalam acara tersebut, hadir pula Politisi PDIP Ruhut Sitompul dan peneliti politik nasional LIPI Aisyah Putri Budiatri.

Terkait masuknya sejumlah nama purnawirawan TNI AD di kabinet Jokowi-Maruf, Ruhut mengatakan bahwa Jokowi merangkul semua perwakilan elemen dalam TNI.

"Sebenarnya ketiga angkatan (TNI) diambil. Begitu pula di kepolisian. Pak Jokowi mengajak semua komponen dalam memimpin, tanpa yang lain merasa disisihkan," kata Ruhut.

Berkemeja Putih Sambangi Istana, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Tugas Baru dari Jokowi

Ruhut Sitompul Hengkang dari Demokrat dan Gabung PDIP, Sebut AHY sebagai Alasan

Aisyah Putri Budiatri memberi catatan kritis atas masuknya Prabowo Subianto dalam kabinet Jokowi-Maruf.

Menurutnya, Prabowo Subianto menuai kontroversi karena sebagai prajurit yang dinonaktifkan dari karier kemiliteran namun kini justru mendapat jabatan sebagai Menteri Pertahanan.

Selain itu, Prabowo Subianto juga tidak lepas dari catatan terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Soal pelanggaran HAM adalah isu lama yang didaur ulang setiap Pilpres. Dewan Kehormatan sudah menyatakan pak Prabowo tidak bersalah," kata Kawendra Lukistian.

(TribunWow.com/Yudie)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai GerindraPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved