Knalpot Motor Bocor? Berikut Tips Pasang Paking Knalpot yang Benar

TRIBUNWOW.COM - Meskipun pemasangan paking knalpot bisa dibilang sepele, namun tetap saja harus diperhatikan dengan benar.

Kesalahan dalam pemasangan paking knalpot bisa berdampak knalpot menjadi bocor.

Bentuk paking knalpot yang kecil memang sangat rawan copot saat pemasangan ke mesin.

Hal lain yang sering terjadi adalah posisinya kurang pas atau meleset.

• Motor Mogok saat Terjang Banjir, Berikut Penanganan Bijaknya

"Biar gampang pasangnya bisa pakai gemuk atau grease. Jadi paking knalpot menempel di leher saat pasang knalpot," ujar owner Movie Custon Exhaust, Kusnadi, seperti yang dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Senin (21/10/2019).

Selain itu, cara yang lebih aman lagi yaitu bisa menggunakan lem paking knalpot.

"Atau kalau mau lebih bagus pakai lem paking knalpot," jelas Kusnadi.

"Dengan adanya perekat ini paking knalpot juga bisa lebih aman dari kebocoran," sambungnya.

"Saat ganti kanlpot juga disarankan untuk mengganti paking knalpot sekalian,"

Sementara itu saat mengecangkan bautnya, juga perlu diperhatikan.

• Pakailah Busi yang Sesuai dengan Anjuran, Salah Pilih Bisa Berisko untuk Mesin Motor

Pemilik bengkel di Jl. Warakas 1 Gg XII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Icuk menyarankan untuk secara urut, yaitu dimulai dengan baut di head silinder mesin.

"Harus kencangkan baut yang terletak di head silinder mesin dulu, baru setelah itu kencangkan pegangan knalpot lainnya," ungkap Icuk.

"Ini untuk mencegah knalpot bocor. Karena sumber bocor biasanya dari celah antara blok dan knalpot itu," tambahnya.

Penyebab Knalpot Motor Keluar Asap Putih dengan Jumlah Banyak dan Terus Menerus

Ketika knalpot motor mengeluarkan asap putih perlu dicurigai.

Apalagi asap yang keluar dengan jumlah yang banyak dan berlangsung secara terus-menerus.

Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kamis (14/9/2019), penyebab dari knalpot yang mengeluarkan asap dengan tidak wajar adalah adanya masalah di silinder motor.

Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno menjelaskan hal itu sebabkan karena jarang dilakukan perawatan ataupun pergantian pada bagian saringan udara.

Oleh karena itu, banyak kotoran yang dengan mudah masuk ke ruang bakar.

• Masalah Sepele, Tekanan Angin Ideal untuk Ban Motor Juga Perlu Diperhatikan, Berikut Penjelasannya

"Perawatan yang jarang dilakukan, yakni pergantian saringan udara motor tidak teratur atau bahkan belum diganti sama sekali, mengakibatkan kotoran masuk ruang bakar. Hal ini mengakibatkan keausan di silinder," ujar Endro Sutarno.

Selain itu, penyebab lainnya adalah pada kondisi oli.

Ketika oli tidak pernah diganti dan bahkan bisa sampai habis, maka mesin menjadi cepat aus dan dampaknya akan mengeluarkan banyak asap.

"Kalau tidak memperhatikan periode pergantian oli, volume oli yang ada di mesin berkurang. Akibatnya, akan cepat timbul keausan di dalam mesin. Maka, timbullah asap itu tadi dan suara-suara berisik lain," jelasnya.

Oleh karena itu, segeralah untuk mengganti oli jika tidak ingin komponen lain ikut berdampak.

"Jika hal ini dibiarkan oli akan terbakar habis sehingga ausnya semakin banyak dan menyebar ke semua komponen. Pada kondisi terburuk, bisa turun mesin," pungkasnya.

(TribunWow.com)