Breaking News:

Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin

Sejumlah Fakta Terungkap Jelang Pelantikan, Pengakuan Jokowi Mendadak Hubungi Menteri hingga KASAD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sejumlah fakta menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sejumlah fakta menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden. Jokowi mengaku beberapa kali mendadak menghubungi sejumlah menterinya hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Sabtu (19/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap sejumlah fakta menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

Jokowi mengaku beberapa kali mendadak menghubungi sejumlah menterinya hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikatakan Jokowi di hadapan para jajarannya seperti dalam YouTube resmi Kementerian Serkretariat Negara RI, Sabtu (19/10/2019).

Jelang Pelantikan, Ini Tanggapan Yusril Ihza yang Diisukan Bakal Dijadikan Menteri Jokowi Jilid II

Jokowi tampak mengenakan pakaian batik lengan panjang lengkap dengan simbol bendera merah putih di dada kirinya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan permintaan maaf lantaran sering menganggu para jajarannya kala tengah malam.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam kesempatan purna tugas di kabinet kerja jilid I.

"Mungkin dalam lima tahun ini, kita baru bertemu agak santai mungkin hari ini, pas akhir-akhir ini baru kita bertemu kemudian ada yang nyanyi biasanya setiap kita bertemu kalau enggak rapat terbatas, rapat paripurna," kata Jokowi.

"Saya juga mohon maaf sering bapak ibu semuanya saya ganggu tengah malam," pintanya.

Jokowi kemudian membeberkan sikapnya terhadap sejumlah jajaran di kala tengah malam tiba.

Dirinya mengaku beberapa kali melakukan penggilan telepon dadakan malam hari kepada Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Tito Karnavian hingga kepada Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Dikatakan, hal itu harus dilakukan Jokowi lantaran negara membutuhkan kinerja mereka meski mendadak.

"Saya kira enggak sekali dua kali telepon tengah malam ke Pak Tito, ke panglima TNI, ke Kabin, atau ke menteri," beber Jokowi.

"Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) mungkin tengah malam pernah saya telepon, Bu Menteri (Luar Negeri) Retno Marsudi tengah malam pernah saya telepon, Pak Basuki (Menteri PUPR) juga sama."

"Saya kira ya itu lah gangguan-gangguan yang saya harus lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semuanya," sambungnya.

Jelang Pelantikan, Ini Pesan JK ke Kabinet Jokowi-Maruf: Kalau Sangat Berubah akan Timbul Masalah

Selain itu, Jokowi juga membeberkan baru-baru ini sempat memberikan perintah langsung secara mendadak kepada Komandan Korps (Danko) Marinir, Mayor Jenderal TNI Marinir Suhartono dan KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Bahkan terakhir kemarin saya harus melompat perintah langsung ke Danko Marinir, perintah langsung ke KASAD tengah malam karena keperluannya memang sangat mendesak," ungkap Jokowi.

"Hal-hal seperti itu harus saya kerjakan," sambungnya.

Jokowi juga menyampaikan maaf jika dirinya sempat memberikan panggilan mendadak kepada sejumlah direktur utama (Dirut) atau Dirjen tanpa lewat menteri.

"Mungkin juga misalnya saya panggil Dirut tanpa harus memberitahu menteri BUMN atau manggil Dirjen tanpa memanggil menteri, karena memang sangat mendesak informasi dan data yang saya inginkan malam-malam, entah pagi-pagi, subuh," papar Jokowi.

"Karena memang kita diberi tanggungjawab untuk mengelola 267 juta jiwa di negara kita Indonesia," lanjut dia.

Beberapah hal itu lah, Jokowi kembali menyampaikan permintaan maaf dan mengucapkan terima kasih.

Ia menyampaikan maaf jika selama lima tahun terakhir menjabat sebagai kepala negara terdapat kesalahan kata mau pun sikap yang tak berkenan kepada seluruh jajarannya.

Jelang Pelantikan Presiden, Hasto Singgung soal Menteri: Jokowi Telah Sampaikan PDIP Terbanyak

Jokowi juga mengucap terima kasih kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan seluruh jajarannya yang telah membantunya untuk membangun Tanah Air yang lebih baik lagi.

"Sekali lagi saya berterima kasih, Pak Wapres, bapak ibu sekalian, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ungkap Jokowi.

"Apabila dalam pergaulan sehari-hari saya memberikan perintah, berinteraksi dengan bapak ibu sekalian ada hal-hal yang kurang berkenan, karena saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kekhilafan, penuh kekurangan, penuh dengan ketidaktahuan."

"Sehingga banyak hal yang mungkin dalam kita berinteraksi dalam lima tahun ini ada hal-hal yang kurang berkenan."

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini, sekali lagi terima kasih atas seluruh dukungan, bantuan, pemikiran, gagasan-gagasan yang telah diberikan kepada negara ini, terima kasih," tukasnya.

Simak videonya dari menit 2.00:

Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, Berikut Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara

JK Ucapkan Perpisahan pada Anggota Kabinet dan Beri Selamat untuk Menteri yang Kembali Bertugas

Diberitakan sebelumnya, JK juga sempat menyampaikan ucapan perpisahan pada para anggota Kabinet Kerja Jilid I.

Pada ucapan perpisahannya itu, JK juga mengucapkan selamat kepada beberapa anggota kabinet yang akan kembali bekerja dengan Jokowi.

Dilansir TribunWow.com, ucapan perpisahan itu disampaikan pada acara Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi-JK yang ditayangkan pada Breaking News di Kompas Tv, Jumat (18/10/2019).

Pada perpisahan itu, JK mengaku banyak mendapat pertanyaan yang sama dari para wartawan.

JK mengaku banyak ditanya mengenai kesan-kesannya selama bekerja dengan Jokowi.

"Dalam satu bulan trakhir ini saya diwawancarai kurang lebih 35 kali. Salah satu pertanyaan yang paling sering, apa yang paling menarik selama lima tahun bekerja," ucap JK.

Menanggapi pertanyaan tersebut, JK mengaku mulai mengingat momen-momen yang dilaluinya sebagai wakil presiden.

Namun, bagi JK semua momen yang dilaluinya bersama Jokowi semuanya menarik.

"Saya selalu berpikir apa ya yang paling menarik, karena semuanya menarik. Jadi saya bilang sama saja, semuanya menarik," ucap JK.

Bahkan ia tidak membedakan setiap momen yang dijalaninnya selama menjadi wakil presiden.

"Apakah bersama presiden, apakah rapat, apakah kita ada kesulitan, atau kebaikan, semua menarik. Tidak ada yang lebih menarik dari pada yang lain," ucap JK.

Mufidah Kalla Ungkap Jusuf Kalla Selalu Tidak Mau Berpakaian Sama Dengannya, Singgung Pemain Band

Pada kesempatan itu, JK juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi.

Ia mengaku berkat Jokowi, dirinya bisa menjalani banyak hal yang menarik.

"Saya ucapkan terima kasih, karena tanpa ada dorongan dan dukungan bapak presiden saya tidak bisa mencapai hal-hal seperti ini," ucap JK.

Bahkan JK juga menyampaikan permintaan maaf pada seluruh anggota kabinet kerja.

"Minta maaf kalau ada mungkin yang tidak dicapai. Atau ada hal-hal yang belum sempurna," ujar JK.

Pada acara tersebut, Jusuf Kalla juga menyampaikan ucapan selamat pada beberapa anggota kabinet.

Begini Ungkapan Perasaan Istri Jusuf Kalla Jelang Berakhirnya Tugas sang Suami: Lega Sudah Bebas

JK menyebut ada beberapa anggota kabinet yang akan kembali bekerja bersama Jokowi dalam Kabinet Kerja Jilid II.

"Bagi teman-teman yang akan melanjutkan tugas bersama bapak presiden lagi. Saya ingin menyampaikan selamat bekerja semoga semuanya sukses," ucap JK.

Di akhir ucapannya, JK mengajak semua anggota untuk terus mendukung kinerja pemerintah yang akan kembali dipimpin oleh Jokowi.

JK juga memberikan kenang-kenangan kepada Jokowi yang langsung diserahkannya.

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti/Amirul Nisa)

Tags:
Joko Widodo (Jokowi)Pelantikan PresidenPelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved