Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Paspampres Gelar Simulasi Pengamanan
Terlihat belasan petugas memakai pakaian serba hitam bersenjata lengkap, mensimulasikan apabila terjadi keadaan darurat saat pelantikan berlangsung.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) menggelar simulasi situasi darurat, jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR RI. Sabtu (19/10/2019).
Terlihat belasan petugas memakai pakaian serba hitam bersenjata lengkap, mensimulasikan apabila terjadi keadaan darurat saat pelantikan berlangsung.
Mereka mempraktekkan bagaimana melakukan evakuasi terhadap Presiden dan Wakil Presiden dari ruang pelantikan, hingga menuju kendaraan taktis.
• Cerita Darwis Triadi, Fotografer di Balik Foto Resmi Jokowi-Maruf Amin, Ungkap Permintaan Khusus
Ini merupakan standar operasional terkait pengamanan dan keamaanan yang berlangsung selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Sebelumnya, Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono mengatakan, akan diberlakukan pengamanan maksimal yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Ia juga menyebut, kurang lebih 30 ribu personel disiagakan pada hari pelantikan.
"Keamanan yang bersifat internal eksternal tentu kita semua tahu ya didukung secara penuh oleh unsur TNI dan Polri."
"Ini saya kira menjadikan kita optimis bahwa sidang paripurna MPR yang sudah dipersiapkan dengan sangat matang akan berjalan sukses," kata Ma'ruf, Jumat (18/10/2019).
Kompleks Parlemen Dijaga Ketat
Sehari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, kawasan kompleks Gedung DPR/ MPR dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.
• Sebut Nama Menteri Terbaik dan Terburuk, Faisal Basri Anggap Luhut Pandjaitan bak Perdana Menteri
Pengamatan Kompas.com saat berada di kawasan sekitar Stasiun Palmerah, Sabtu (19/10/2019) siang, sisi luar Kompleks Parlemen sudah tampak dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI, mulai dari dekat jembatan stasiun.
Perlengkapan anti-huru hara juga sudah tampak berjejer di sekitar bahu jalan.
Kompas.com, mencoba melihat gerbang pejalan kaki dekat kantor Polisi Subsektor Palmerah.
Namun, gerbang itu sudah terikat dengan rantai perak. Kompas.com pun mencoba masuk lewat gerbang belakang yang terletak di kawasan Jalan Lapangan Tembak.
Petugas gabungan dari polisi, TNI, dan pengamanan internal Kompleks Parlemen sudah menanti di pos penjagaan.
"Diperiksa dulu, tasnya," kata salah satu petugas keamanan. Petugas memeriksa tas secara detail.
Petugas keamanan juga menanyakan maksud kedatangan ke Kompleks Parlemen.
Memasuki kawasan Kompleks Parlemen, sejumlah mobil yang masuk juga diperiksa oleh petugas gabungan.
• Berikut Susunan Acara Lengkap Pelantikan Presiden dan Wapres RI Periode 2019-2024
Selain itu tampak pula kendaraan taktis militer dan kepolisian sedang parkir dan ada juga yang hilir mudik.
Di Gedung Nusantara I, petugas keamanan internal sudah tampak berjaga. Mesin X-Ray juga sudah terpasang di dekat pintu masuk gedung.

Keamanan juga terlihat di Gedung Nusantara II.
Menuju Nusantara III, tepatnya di depan Press Room, sudah tampak meja bundar putih dan kursi-kursi yang sudah ditata.
Sejumlah layar datar tampak berjejer di pinggir meja dan kursi tersebut.
Akses menuju Nusantara III juga sudah dijaga petugas keamanan dan dilengkapi mesin X-Ray.
Di bagian belakang gedung paripurna juga tampak kendaraan taktis.
Ada pula dua ambulans, satu dari Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Diketahui, Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilantik pada Minggu (20/10) di gedung DPR/MPR.
• 6 Bocoran Susunan Kabinet Jokowi Jilid II, Ada Kepala Daerah yang Bakal Jadi Menteri
Dalam rangka pengamanan pelantikan, sebanyak 30.000 personel yang disiagakan.
Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.
(Tribunnews.com/Hari Darmawan/Kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Paspampres Gelar Simulasi Pengamanan dan di Kompas.com dengan judul "Penjagaan Ketat di Kompleks Parlemen Jelang Pelantikan Presiden"