Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi WNA Denmark Datang ke Rumah Ni Luh Sukerasih Bawa Istri Baru Lalu Tendang Pelinggih

Warga Negara Asing (WNA) asal Denmark, berinisial LC dilaporkan oleh Ni Luh Sukerasih (44) selaku mantan istrinya, di Mapolres Buleleng.

Editor: Lailatun Niqmah
DOK PRIBADI
Datang ke Rumah Ni Luh Sukerasih Bareng Istri Baru, WNA Denmark Tendang Pelinggih Hingga Roboh 

TRIBUNWOW.COM - Warga Negara Asing (WNA) asal Denmark, berinisial LC dilaporkan oleh Ni Luh Sukerasih (44) selaku mantan istrinya, di Mapolres Buleleng.

Pria berusia 52 tahun itu dilaporkan atas kasus perusakan pelinggih penunggun karang dan ganesha, yang ada ditempat tinggal Sukerasih, di Banjar Dinas/ Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Selasa (15/10/2019) sore.

Ditemui Kamis (17/10/2019), Ni Luh Sukerasih menuturkan, ia bersama LC sudah lima tahun bercerai.

Heboh Dana Nasabah BNI Sebesar Rp 124 Miliar Diduga Dibobol, Ini Duduk Perkara dan Penjelasan Bank

Sejak berpisah itu, LC sebut Sukerasih, lebih sering tinggal bersama istri barunya, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sesekali LC datang bersama istri barunya itu ke Buleleng, LC menginap di salah satu villa milik Sukerasih, yang katanya kini telah dibalik nama menjadi milik LC.

Saat perusakan pelinggih itu terjadi, Sukerasih mengaku sedang tidak berada di rumah.

Kala itu, ia menginap di rumah kakaknya yang terletak di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Hingga pada Selasa (15/10/2019) sore sekira pukul 15.30 wita, Sukerasih mendapatkan kabar dari tetangganya, yang mengatakan bila sang mantan suami merusak pelinggih-pelinggih yang ada di rumahnya tersebut.

Mengingat posisi Sukerasih saat itu cukup jauh dari rumahnya, ia pun meminta kepada sang tetangga untuk merekam seluruh tindakan yang dilakukan oleh LC.

Dari video berdurasi 36 detik itu, terlihat jika LC merusak pelinggih penunggun karang yang ada di rumah mantan istrinya itu, dengan cara menendangnya menggunakan kaki kanan, berkali-kali hingga roboh.

Perusakan ini juga disaksikan oleh salah seorang wanita, yang diduga merupakan istri baru LC, bernisial R.

Seusai merusak pelinggih penunggun karang, LC bersama istrinya pun bergegas meninggalkan rumah tersebut.

"Divideo yang terlihat kan hanya saat dia sedang merusak pelinggih penunggun karang. Namun sejatinya, pelinggih ganesha saya juga dirusak."

"Daksina dan wastra yang ada di pelinggih penunggun karang dilempar ke kolam. Memang saat kejadian rumah dalam keadaan sepi," ucap Sukerasih didampingi kuasa hukumnya, Nengah Sukardika.

Tak terima dengan kejadian ini, Sukerasih pun langsung melaporkan kasus ini ke Mapolres Buleleng, pada Selasa (15/10/2019) sekira pukul 17.00 wita.

Kata OJK soal Nasabah BNI Ramai-ramai Tarik Uang karena Panik setelah Ada Dugaan Pembobolan

Atas laporan itu, pada Rabu pagi, polisi kata Sukerasih langsung melakukan olah TKP.

Namun seusai melakukan olah TKP itu, pada sore hari, Sukerasih mendapatkan jika pelinggih miliknya sudah dalam kondisi baik.

"Saya tanya lagi ke tetangga, katanya pelinggih itu diperbaiki oleh mantan suami saya sendiri. Dia bawa tukang ke rumah untuk memperbaiki pelinggih-pelinggih itu."

"Kendati sudah diperbaiki, namun kan masih ada prosesi upacara lagi. Walaupun nanti misalnya dia akan menanggung biaya upacaranya, saya akan tetap melanjutkan kasus ini ke polisi."

'Saya sebagai umat Hindu tidak terima tempat ibadah saya dirusak," tegasnya.

Rencananya, sebut Sukerasih, kasus perusakan ini juga akan didiskusikan bersama tokoh Desa Kalibukbuk, Jumat (18/10/2019).

Sementara Kasat Reskirm Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto membenarkan adanya dugaan kasus perusakan pelinggih yang dilakukan oleh seorang WNA asal Denmark.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Untuk terduga pelaku sudah diinterogasi. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," singkatnya.

BREAKING NEWS - Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Gagalkan Paket Senjata Api dari China

Pernah Dilaporkan Kasus Penganiayaan

Melaporkan sang mantan suami ke polisi, diakui Sukerasih, juga pernah ia lakukan pada 2015 lalu.

Kala itu, Sukerasih mengaku dianiaya oleh LC, hingga membuat tulang pergelangan tangan kanannya bergeser.

Penganiayaan ini terjadi saat Sukerasih memergoki LC tengah berselingkuh dengan wanita lain di salah satu penginapan di Kecamatan Buleleng.

"Saya pergok dia berselingkuh. Kemudian tangan saya dipelintir sampai tulangnya bergeser, hanya untuk menyelamatkan perempuan selingkuhannya itu agar bisa kabur. Sudah saya laporkan kepolisi, namun hanya dikenakan sanksi Tipiring," terangnya.

Terlepas dari kisah pahit tersebut, Sukerasih mengaku kini kembali melaporkan sang suami ke polisi, karena murni tidak terima jika tempat ibadahnya dirusak.

"Saya saja misalnya saat datang bulan, tidak berani berada dekat dengan pelinggih. Ini dia kok bisa-bisanya menendang pelinggih itu berulang-ulang kali hingga roboh."

"Pakai kaki lagi. Saya laporkan dia, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali," kata Sukerasih dengan nada kesal.

(TribunBali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Datang ke Rumah Ni Luh Sukerasih Bareng Istri Baru, WNA Denmark Tendang Pelinggih Hingga Roboh

Sumber: Tribun Bali
Tags:
DenmarkBaliPerusakanWarga Negara Asing (WNA)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved