Hormati Momen Pelantikan Presiden, CFD di Jalan Sudirman-Thamrin Diliburkan Sementara

TRIBUNWOW.COM - Jelang pelantikan presiden, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan info liburnya Car Free Day (CFD) pada Minggu (20/10/2019).

Syarief Liputo menyebut hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan saat momen pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Kamis (17/10/2019), ruas jalan Sudirman hingga Thamrin akan diliburkan dari kegiatan CFD selama proses pelantikan presiden dan wakil presiden.

Liburnya CFD juga dimaksudkan untuk memperlancar arus lalu lintas.

• Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres, Pasukan Gabungan Disiagakan di Beberapa Lokasi Penting

"CFD hari Minggu ditiadakan, alasannya tentu pertama kita menghormati proses pelantikan kepala negara dan Wakil Presiden," ucap Syafrin Liputo, Kamis (17/10/2019).

Selain itu librunya CFD juga dimaksudkan untuk memberikan ruang pada masyarakat yang ingin menyaksikan proses pelantikan.

"Kita juga ingin memberikan ruang pada publik untuk yang akan menghadiri acara tersebut, menyaksikannya, seperti itu," tambahnya.

Pada pelantikan itu juga akan ada banyak tamu negara yang menghadiri.

Sehigga diharapkan arus lalu lintas bejalan dengan lancar.

Acara pelantikan akan dilakukan di Gedung MPR/DPR, di Senayan Jakarta.

Selama proses pelantikan, pemerintah juga menyiapkan pengamanan gabungan dengan personel sebanyak 30 ribu.

Hal itu disampaikan seusai apel pagi di Monas, pada acara Sapa Indonesia Pagi yang tayang di Kompas Tv.

Pada acara tersebut Panglima TNI Marsekal, Hadi Tjahjanto menyatakan kesiapan dari semua pasukan untuk melakukan pengamanan.

• Setneg Habiskan Rp 1 Miliar untuk Sewa 18 Mercy yang akan Dipakai Tamu Negara di Pelantikan Presiden

• Izinkan Demo Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Kapolri: Kalau Damai-damai Saja, Kita Tak Masalah

"Kami semua menyatakan bahwa Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, dan Kepala Staf Angkatan Udara yang diwakili oleh Wakasau menyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan tersebut," ucap Marsekal Hadi Tjahjanto, dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube KOMPASTV, Kamis (17/10/2019).

Pengamanan pun akan dilakukan oleh ribuan pasukan gabungan dari TNI Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Anggota Kepolisian.

"Pengamanan mulai dilaksanakan hari ini, sesuai dengan tanggung jawabnya. Pasukan yang dilibatkan 30 ribu," ucap Marsekal Hadi Tjahjanto.

Prose pengamanan juga akan mulai dilakukan pada Kamis (17/10/2019) hingga proses pelantikan presiden berakhir.

Bukan hanya Gedung MPR/DPR yang akan mendapat penjagaan ketat, namun juga beberapa wilayah lainnya.

Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut akan memberikan pengamanan pada Istana Negara, dan beberapa lokasi krusial termasuk tempat-tempat perekonomian.

• Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, Kapolri Imbau Tidak Ada Mobilisasi Massa: Kami Tak Mau Kecolongan

"Ada beberapa titik kritis yang harus kita perkuat, termasuk adalah Istana Presiden. Wilayah-wilayah lain yang menjadi konsentrasi kita untuk pengamanan di antaranya adalah tempat-tempat ekonomi," ucap Marsekal Hadi Tjahjanto.

Selain itu, disebut juga ada beberapa tamu negara yang akan datang.

Tentunya para tamu negara juga akan mendapat pengamanan dari pasukan gabungan.

"Sedangkan objek yang akan kita amankan, di antaranya adalah personel presiden, wakil presiden dan keluarganya, tamu-tamu dari luar negeri, kepala negara, dan kepala pemerintahan, dan utusan khusus," jelas Marsekal Hadi Tjahjanto.

Lihat video pada menit ke-1:50:

(TribunWow.com/Ami)