Alasan Kuat Bobotoh Masih Berharap Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta Bisa Digelar di Bandung

TRIBUNWOW.COM - Asep S. Abdul mewakili Bobotoh Persib Bandung Bersatu (Bomber) masih berharap laga Persib Bandung vs Persija Jakarta bisa digelar di Bandung.

Asep nampaknya masih melihat satu peluang untuk tetap menggelar Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Bandung.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta tidak mendapatkan izin untuk digelar di Bandung maupun Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

• Roberts Alberts Ungkap Masalah Besar Persib Bandung yang Juga Dialami oleh PSM Makassar

Trunoyudo mengatakan alasan tidak memberikan izin untuk Persib Bandung tidak lain karena faktor keamanan.

Selain itu, dirinya juga meminta maaf kepada manajemen dan juga para suporter Persib Bandung.

"Kepada penyelenggara, kami mohon maaf. Pertimbangannya jelas aspek keamanan, tidak lain tidak lebih. Disarankan laga di luar Jabar," ujar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (15/10/2019), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

"Dengan situasi yang ada, aspek keamanan belum memungkinan (pertandingan) digelar di Jabar. Mengingat pertimbangan tadi, situasi yang ada kondusif. Namun, kami harapkan tidak memicu (gangguan keamanan) dengan digelarnya pertandingan di Bandung," sambungnya.

Meski begitu, Asep yang mewakili Bomber tadi masih optimis duel klasik menjamu Persija Jakarta bisa dimainkan di Bandung.

• Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya Digelar di Bali, Ratusan Bonek Mania Dipulangkan, Ini Alasannya

Menurutnya, jarak Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI dengan pertandingan masih cukup panjang.

Diketahui pelantikan akan digelar pada Minggu (20/10/2019), sedangkan untuk pertandingannya akan digelar delapan hari setelahnya, yaitu Senin (28/10/2019).

Oleh karena itu, Asep meminta agar Panitia Pelaksa (Panpel) Persib Bandung tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, seperti yang dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (17/10/2019)

Dirinya menyarankan untuk lebih dulu melihat situasi yang terjadi setelah pelantikan.

Jika dirasa kondusif, Asep meminta panpel untuk bisa kembali mengurus perizinan kepada pihak terkait.

"Berarti ada jeda sekitar tujuh hari untuk mengurus perizinan pertandingan di Bandung. Kalau pun pun nanti kondisi pelantikan Presiden aman, kenapa tidak bisa digelar di Bandung, jangan terburu-buru," ujar Asep, Rabu (26/10/2019).

"Kalau terjadi sesuatu hal di luar dugaan, baru kami juga bisa menerima konsekuensi itu, karena mungkin semua kepolisian diarahkan untuk pengamanan," sambungnya.

• Persib Bandung Vs Persebaya, 5 Pemain Pangeran Biru Dapat Perhatian Khusus dari Wolfgang Pikal

Meski begitu, Asep tetap tidak akan memaksakan andai situasinya memang tidak mendukung untuk menggelar laga big match tersebut.

Selain itu, Asep juga berpesan kepada Bobotoh untuk tetap menjaga kondusivitas di Bandung, sebelum maupun setelah pelantikan orang yang akan memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan tersebut.

"Nah, jadi saya tetap berharap masih tetap bisa digelar di Bandung lah, mudah-mudahan. Saya yakin semua Bobotoh juga ingin menjaga kondusivitas di Bandung," jelas Asep.

"Ya, kami juga tidak bisa memaksakan. Tapi tetap harus mencari solusi dulu, kalau sudah benar-benar tidak bisa, ya tetap disayangkan," tutupnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)