Breaking News:

Kabinet Jokowi

Soroti Manuver Prabowo, Rocky Gerung: Mending Usir Saja Dia dari Kekuasaan 

Rocky menyinggung tentang safari politik yang dilakukan Prabowo ke beberapa partai koalisi Jokowi.

Tangkapan Layar YouTube tvOneNews
Rocky Gerung 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menegaskan akan menjadi oposisi dari Ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto jika sang mantan capres itu masuk ke pemerintahan.

Rocky Gerung menyatakan sikapnya itu meskipun pada kontestasi Pilpres 2019 lalu ia menjadi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Rocky Gerung menyebut kini Prabowo Subianto dinilai menunjukkan gelagat ingin masuk dalam koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Bantah Prabowo Dapat Tawaran Kursi Menteri, Dahnil Anzar: Bagaimana Dibahas kalau Tak Ditawarkan?

Dahnil Anzar Sebut Belum Pernah Ada Tawaran Posisi Menteri ke Prabowo: Bagaimana Mungkin Dibahas?

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menyatakan hal itu dalam acara 'KABAR PETANG' yang diunggah kanal YouTube tvOneNews, Selasa (15/10/2019).

Menurutnya, akhir-akhir ini Prabowo seperti sedang menunjukkan kekuasaannya. 

"Karena itu tadi saya katakan, publik akhirnya merumuskan bahwa kekuasaan Prabowo terlihat dua tiga hari ini, semua orang kan fokusnya kan ke Pak Prabowo nih," ucap Rocky.

"Saya enggak ingin menyebut Pak Prabowo sebagai perdana menteri, itu berlebihan memang."

Rocky lantas menyinggung tentang safari politik yang dilakukan Prabowo ke beberapa partai koalisi Jokowi.

"Tetapi faktanya begitu, keahlian Pak Prabowo untuk manuver pergi ke semua lokasi kekuasaan, PKB, Golkar, Nasdem, membuktikan bahwa kekuasaan sudah sedang dimainkan, entah dalam bentuk proksi, atau lainnya," kata Rocky.

Rocky dengan tegas menyindir soal mengusir Prabowo dari kekuasaan.

"Lalu saya bilang, 'Eh c*b*ng, kalau lu marahin ke gue, mending lu usir Prabowo dari kekuasaan, kan itu hak kalian'," ujar Rocky.

Ia menambahkan akan tetap menjadi oposisi pemerintah, meskipun jika Prabowo bergabung di koalisi.

"Kata kasarnya begitu, tapi saya ucapkan itu pakai satire," terang Rocky.

"Saya bilang saya akan beroposisi pada kekuasaan, di dalamnya ada Prabowo pasti saya beroposisi pada Prabowo kan dengan sendirinya."

Rocky bahkan mengaku ingin mengajak masyarakat untuk menjadi oposisi Prabowo.

"Ya seharusnya begitu kan, kan saya berniat untuk jadi oposisi, saya ingin orang juga beroposisi," ucapnya.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Janjikan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin

Isu Prabowo Merapat ke Pemerintahan, Mudrick Sangido Ungkap Kekecewaan: Macan Jadi Kucing

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menyampaikan argumentasi dengan cara yang baik.

"Saya bilang mari sama-sama beroposisi, lakukan dengan cara yang masuk akal, ucapkan argumentasi setiap hari, uji kebijakannya, itu kan maksudnya," papar Rocky.

Ia bahkan mengaku sudah mengajak kampus-kampus untuk ikut menjadi opisisi.

"Bahkan sebelum ini saya sudah aja kampus untuk beroposisi kok.

"Kampus kampr*t bukan? Jelas bukan, jadi bukan sekedar kampr*tnya saja tapi mereka yang ingin melihat negeri ini tumbuh secara cerdas dalam politik sebaiknya beroposisi."

Simak video selengkapnya berikut ini mulai menit 1.55:

Prabowo Belum Menentukan Sikap

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan tiga sikap politik dalam Rapimnas partai Gerindra yang digelar di kediamannya di Hambalang, Bogor, Rabu (16/10/2019).

"Jadi Pak Prabowo menyampaikan tiga sikap politiknya sebagai sikap beliau," kata Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sikap yang pertama yakni Prabowo sudah memberikan beberapa konsepsi kepada Jokowi.

Yang kedua, Prabowo menyerahkan keputusan kepada Jokowi untuk menggunakan konsepsi tersebut atau tidak.

Dan yang ketiga yakni Prabowo memutuskan untuk menjalin silaturahmi dan menjaga kerukunan seusai kontestasi Pilpres 2019.

"Pak Prabowo memahami pentingnya komunikasi dan silaturahim secara terus menerus setelah kontestasi Pilpres seperti menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara," ucap Dahnil Anzar.

Dahnil Anzar menyebut Prabowo Subianto tak pernah mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri.

Dahnil Anzar membantah pertemuan Prabowo dan Jokowi pada Sabtu (13/10/2019) lalu memiliki tujuan khusus.

Menurutnya, Prabowo dan petinggi partainya tak pernah melobi kursi menteri pada Jokowi, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

"Bagaimana mungkin dibahas (posisi menteri) apabila tidak ditawarkan?," ucap Dahnil Anzar di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Rabu (16/10/2019).

Rencananya pada Rapimnas partai Gerindra, Prabowo akan menentukan sikap untuk tetap menjadi oposisi atau malah bergabung ke partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pasalnya, hingga kini Jokowi belum menentukan akan menerima Gerindra sebagai partai koalisi atau tidak.

Menurut Dahnil Anzar, Prabowo sudah menawarkan beberapa konsepsi saat bertemu dengan Jokowi.

Penawaran tersebut terkait dengan pembangunan ekonomi, pangan hingga keamanan.

"Tergantung dengan Pak Jokowi, yang jelas kita sudah sampaikan ," kata Dahnil. 

(TribunWow.com)

Tags:
Rocky GerungPrabowo SubiantoOposisiKabinet Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved