Menkopolhukam Wiranto Diserang
Pasca-pencopotan Dandim karena Cuitan Istri, Anggota Persit Diberi Pelatihan: Jaga Diri, Jaga Jari
Sebanyak 312 anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) TNI AD mengikuti pertemuan gabungan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 312 anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) TNI AD mengikuti pertemuan gabungan.
Anggota Persit tersebut berada di bawah naungan Kodam XIV Hasanuddin.
Sementara pertemuan diadakan di Gedung Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (14/10/2019).
Pertemuan tersebut mengagendakan pelatihan kepada para anggota Persit setelah unggahan status Irma Nasution yang juga istri eks Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi mengenai penyerangan Wiranto viral.
• Istri Mantan Dandim Kendari Handi Suhendi Resmi Dipolisikan, Inilah Sosok TNI yang Melaporkannya
Postingan itu berujung pencopotan jabatan suaminya tersebut.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengungkapkan, pertemuan itu dilakukan agar kejadian yang menimpa istri para anggota TNI itu tidak terulang lagi.
"Jaga diri, jaga kehormatan, juga jaga jari. Karena jari ini bisa membawa kita juga ke pengadilan dan lain-lain. Ini supaya tidak terulang lagi," kata Surawahadi saat diwawancara di BPH Kodam XIV Hasanuddin, Senin (14/10/2019).
Surawahadi mengatakan, para ibu Persit ini bakal mendapatkan beberapa materi yang dibawakan para pejabat Kodam XIV Hasanuddin seputar tugasnya sebagai pendamping anggota TNI.
Menurut Surawahadi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan istri prajurit agar kesatuan organisasi tetap terjaga.

Pertemuan istri anggota TNI AD yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (Persit) Kodam XIV Hasanuddin di Balai Pertemuan Hasanuddin Kodam XIV Hasanuddin di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (14/10/2019). (Pusat Penerangan Kodam XIV Hasanuddin)
• 52 Pengacara Siap Bantu Istri Mantan Dandim Kendari yang Dilaporkan karena Dinilai Nyinyiri Wiranto
"Terkait perkembangan teknologi sekarang ini dalam pemanfaatan Gadget, pandai pandailah memanfaatkan dengan bijak. Manusia bisa salah oleh karena itu jangan terpancing, jaga jari-jari dalam penggunaan medsos, Facebook dan lain-lainnya," tutur Surawahadi.
Surawahadi berharap para istri perwira yang mengikuti kegiatan ini dapat memberitahukan hasil pengetahuan yang didapatnya kepada para istri anggota TNI lainnya yang juga tergabung dalam organisasi yang sama, yang tidak sempat mengikuti kegiatan ini.
Sebelumnya diberitakan, Komandan Kodim 1417/Kendari Kolonel Kav. Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatannya.
Pencopotan Dandim Kendari itu buntut dari unggahan istrinya di media sosial Facebook.
Istri Hendi, Irma Nasution mengunggah konten negatif terkait penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Wiranto ditusuk menggunakan senjata tajam saat berada di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Cuitan Bermasalah Istri Eks Dandim Kendari, Anggota Persit Diberi Pelatihan".