Terkini Daerah
BREAKING NEWS - Napi Narkotika Ditemukan Tewas di Toilet Penjara dengan Bekas Jeratan di Leher
Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak di temukan tak bernyawa di dalam kamar mandi Blok B5
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dokter jaga Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Dserah (RSUD) Soedarso, dr Wiwi mengungkapkan hasil pemeriksaan jenazah Bong Min alias Amin bin Bong Kong Phin.
"Tampak bekas jeratan di leher, yang akibatkan dia meninggal dunia," ujarnya saat ditemui Tribun Pontianak, Selasa (15/10/2019).
Lebih lanjutnya, Wiwi belum dapat memberikan keterangan lebih rinci terkait kondisi jenazah.
• BERITA VIDEO - Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Surabaya, Penjaga Kos Sempat Dengar Pertengkaran
"Ini butuh proses lanjut, kita akan lakukan visum sesuai dengan hasil pemeriksaan tadi," terangnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribun Pontianak himpun, secara administrasi, terkait data-data jenazah sudah lengkap.
Setelah menjalani proses pemeriksaan, jenazah yang bersangkutan di mandikan dan dikafani oleh petugas rumah sakit.
Kemudian jenazah langsung diantar ke pemangkat oleh pihak lapas menggunakan ambulance.
Diketahui sebelumnya, bahwa yang bersangkutan merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak di temukan tak bernyawa di dalam kamar mandi Blok B5 pada Selasa (15/10/2019) pagi tadi.
Bong Min alias Amin bin Bong Kong Phin, pria kelahiran tahun 1973. Merupakan narapidana kasus narkotika asal Pemangkat Kabupaten Sambas.
• Saksi Ungkap Detik-detik Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Surabaya, Begini Kronologi Lengkapnya
Belum diketahui secara pasti apa masalah korban hingga mengakhiri hidupnya di penjara.
Diketahui WBP tersebut bernama Bong Min alias Amin bin Bong Kong Phin (45) merupakan narapidana (napi) kasus narkotika asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
• BREAKING NEWS - Suami Bunuh Istri di Depan sang Anak di Sarolangun, Fakta Ini Terungkap
Bong Min divonis 8 tahun dan dijadwalkan bebas usai menjalani masa tahanan sisa 3 tahun 3 bulan.
Rencana jasad almarhum dibawa ke RSUD dr Soedarso Pontianak untuk selidiki lebih lanjut oleh tim identifikasi Satreskrim Polresta Pontianak.
(TribunPontianak/Septi Dwisabrina)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Narapidana Kasus Narkotika Tewas di Toilet Penjara, Dokter Temukan Bekas Jeratan di Leher