Terkini Nasional
Terkait Isu Gerindra Masuk Koalisi, NasDem: Dulu Oposisi Sekarang Ingin Jadi Menteri, Bagus Tidak?
Taufiqulhadi menyatakan pihaknya kurang menyetujui jika Gerindra masuk dalam bursa kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Itu kan ditanyakan oleh orang seperti itu, itu bagaimana dijelaskan nanti, kalau kami dari NasDem tentu bisa menjelaskan hal tersebut."
Sebelumnya, Taufiqulhadi menegaskan pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi.
Taufiqulhadi mengungkapkan pertemuan tersebut digelar atas permintaan Prabowo.
"Ini pertemuan dalam rangka silaturahmi atas permintaan Pak Prabowo," kata Taufiqulhadi.
Ia menyatakan, pertemuan antara dua tokoh besar partai politik itu sudah direncanakan jauh sebelumnya.
"Pak Prabowo mengatakan bahwa dalam suatu hari beliau akan berkunjung ke rumah Pak Surya Paloh," ucap Taufiqulhadi.
"Pak Surya Paloh mengatakan tidak ada masalah, akan ditunggu."
• Prabowo dan Surya Paloh akan Bertemu Malam Ini, Politisi NasDem Bantah Ada Pembicaraan Kabinet
• Video Ali Ngabalin Dihentikan Tepat di Depan Pintu, Tak Ikut Prabowo Masuk ke Dalam Istana Merdeka
Politisi Partai NasDem itu menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan antar sahabat.
"Saya rasa silaturahmi itu tidak perlu dibicarakan macam-macam," ujar Taufiqulhadi .
"Ya karena kan silaturahmi itu di dalam kerangka pertama bahwa sebagai sahabat, barangkali ngobrol-ngobrol ringan."
Ia menyatakan, tidak akan ada pembicaraan terkait masalah kabinet dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Taufiqulhadi menilai Surya Paloh tak memiliki wewenang untuk membahas tentang kabiner Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dari pihak Pak Surya Paloh tidak ada, karena tidak mungkin berbicara tentang kabinet karena itu bukanlah domainnya Pak Surya Paloh, itu bukan domainnya presiden terpilih yaitu Pak Jokowi," imbuhnya.
"Jadi kalau Pak Surya ingin berbicara itu, itu menurut saya itu berlebihan tidak pada tempatnya."
Ia lantas kembali menegaskan pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka silaturahmi.
"Tepatnya bukan di situ, jadi salah menurut saya kalau misalnya untuk berbicara hal tersebut (kabinet)," kata Taufiqulhadi.
"Yang benar adalah silaturahmi saja."
Simak video selengkapnya berikut ini:
(TribunWow.com)