Kabar Tokoh
Prabowo dan Surya Paloh akan Bertemu Malam Ini, Politisi NasDem Bantah Ada Pembicaraan Kabinet
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, akan menggelar pertemuan
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, akan menggelar pertemuan pada Minggu (13/10/2019) malam.
Pertemuan antara dua tokoh partai politik itu akan diselenggarakan di kediaman Surya Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube tvOneNews, Minggu (13/10/2019), Dewan Pakar Partai Nasdem Taufiqulhadi menyebut pertemuan tersebut hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi.
• Surya Paloh dan Prabowo Subianto akan Bertemu Malam Ini, Jubir Sebut Hanya Silaturahmi
• Video Ali Ngabalin Dihentikan Tepat di Depan Pintu, Tak Ikut Prabowo Masuk ke Dalam Istana Merdeka
Taufiqulhadi membantah adanya pembicaraan terkait kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ia mulanya menyebut pertemuan Prabowo dan Surya Paloh rencananya digelar seusai salat isya.
"Insyaallah habis isya nanti," ucap Taufiqulhadi.
Taufiqulhadi mengungkapkan pertemuan tersebut digelar atas permintaan Prabowo.
"Ini pertemuan dalam rangka silaturahmi atas permintaan Pak Prabowo," kata Taufiqulhadi.
Ia menyatakan, pertemuan antara dua tokoh besar partai politik itu sudah direncanakan jauh sebelumnya.
"Pak Prabowo mengatakan bahwa dalam suatu hari beliau akan berkunjung ke rumah Pak Surya Paloh," ucap Taufiqulhadi.
"Pak Surya Paloh mengatakan tidak ada masalah, akan ditunggu."
Politisi Partai NasDem itu menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan antar sahabat.
"Saya rasa silaturahmi itu tidak perlu dibicarakan macam-macam," ujar Taufiqulhadi .
"Ya karena kan silaturahmi itu di dalam kerangka pertama bahwa sebagai sahabat, barangkali ngobrol-ngobrol ringan."
Ia menyatakan, tidak akan ada pembicaraan terkait masalah kabinet dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Taufiqulhadi menilai Surya Paloh tak memiliki wewenang untuk membahas tentang kabiner Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dari pihak Pak Surya Paloh tidak ada, karena tidak mungkin berbicara tentang kabinet karena itu bukanlah domainnya Pak Surya Paloh, itu bukan domainnya presiden terpilih yaitu Pak Jokowi," imbuhnya.
"Jadi kalau Pak Surya ingin berbicara itu, itu menurut saya itu berlebihan tidak pada tempatnya."
Ia lantas kembali menegaskan pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka silaturahmi.
"Tepatnya bukan di situ, jadi salah menurut saya kalau misalnya untuk berbicara hal tersebut (kabinet)," kata Taufiqulhadi.
"Yang benar adalah silaturahmi saja."
• Detik-detik Ali Ngabalin Tak Boleh Ikut Dampingi Prabowo dengan Pratikno di Dalam Istana Merdeka
• Suasana Akrab Jokowi Bertemu Prabowo hingga Sebut Mesra, Beda saat Bertemu SBY
Terkait kabar Gerindra meminta jatah menteri pada Presiden Jokowi, Taufiqulhadi mengaku dalam pemerintahan harus ada keseimbangan.
"Kami telah menyatakan sebelumya, kita tidak melihat kepentingan NasDem maupun melihat di dalam konteks Gerindra saja," ujarnya.
"Tapi kita menyatakan bahwa untuk kebaikan bangsa dan negara dan dalam rangka kita telah melakukan konsolidasi demokrasi maka harus ada check and balance, ada penyeimbang."
Taufiqulhadi menambahkan, adanya partai oposisi juga penting bagi kelangsungan pemerintah.
"Kalau ada penyeimbang itu baik bagi bangsa Indonesia dan baik dalam rangka konsolodasi demokrasi, kami kan sudah menyatakan itu berkali-kali," kata dia.
"Jadi bukan di dalam konteks Partai NasDem atau Gerindra."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 0.30:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)