Robert Alberts Puji Kualitas Stadion I Wayan Dipta Jelang Digunakan Laga Persib Bandung Vs Persebaya

TRIBUNWOW.COM - Jelang laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, pelatih Robert Alberts memberikan pujian untuk Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Diketahui, laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya tidak bisa digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat.

Pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akhirnya dipindah ke Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019).

• Selain Laga Persib Bandung Vs Persebaya, Satu Pertandingan Lain di Jawa Barat Tak Dapat Izin

Dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Robert Alberts menilai kualitas lapangan dari markas Bali United jauh berbeda dengan dua tahun yang lalu.

Robert Alberts bahkan sempat khawatir ketika harus bertandang ke kandang Bali United.

"Saya pikir Bali dua tahun lalu lapangannya sangat jauh. Saya harus khawatir jika kita main saat itu," ujar Robert Alberts, Jumat (11/10/2019).

Namun saat ini, stadion berkapasitas 22 ribu penonton itu sudah tampil beda.

Hal itu tidak terlepas dari manajemen Bali United yang memperbaiki stadion tersebut menjadi bertaraf internasional.

"Tapi manajemen Bali sudah bekerja dengan baik, mereka perbaiki fasilitas stadion, upgrade lapangan, dan merawatnya. Jadi mereka bekerja dengan baik untuk stadion," jelasnya.

• Jawaban Robert Alberts soal Kemungkinan Ezechiel Main di Laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya

Pelatih asal Belanda itu juga memuji Bali United yang sekarang sudah bertransformasi menjadi tim sepak bola modern.

Satu di antaranya Bali United mampu merawat kandangnya dengan baik, yaitu dengan tidak menggunakan untuk berlatih, karena sudah memiliki tempat latihan sendiri.

Oleh sebab itu, untuk saat ini Robert Alberts mengaku sudah tidak lagi khawatir dengan kondisi lapangan saat menjamu Persebaya.

"Bali bisa mengangkat level sepak bola profesional. Jadi saya tidak khawatir dengan kondisi lapangan. Karena Bali juga gak latihan di stadion itu, mereka latihan di tempat lain. Mereka punya banyak tempat khusus untuk latihan," pungkasnya.

Meski begitu, perlu diingat, Persib Bandung mempunyai catatan buruk saat menggunakan Stadion I Wayan Dipta.

Memilih berkandang di Bali bukan hanya sekali dilakukan oleh Persib Bandung.

• Pasrah Persib Bandung Jamu Persebaya di Bali, Ghozali Siregar Sebut Laga akan Terasa Berbeda

Pada musim lalu, Persib Bandung juga bermain di stadion 22 ribu penonton itu untuk menggelar laga kandang di sisa pertandingan Liga 1 2018.

Bedanya pada musim lalu, pindahnya laga kandang Persib Bandung ke Bali karena mendapatkan sanksi.

Persib Bandung tidak boleh menggelar laga kandang di Bandung dan juga tidak boleh disaksikan langsung oleh Bobotoh.

Sanksi tersebut merupakan buntut dari kerusuhan saat menjamu Persija yang mengakibatkan pendukung tim tamu, Haringga Sirila meninggal dunia.

Namun, bukannya menguntungkan, Stadion I Wayan Dipta malah menjadi neraka untuk Persib Bandung.

• Tanggapan Yana Umar setelah Persib Tak Bisa Jamu Persebaya dan Persija di Bandung, Merasa Dirugikan

Dari lima laga kandang yang dijalani, Persib Bandung justru gagal meraih kemenangan.

Supardi Nasir dkk mencatatkan tiga kali hasil imbang dan dua kali kekalahan.

Dan kekalahan tersebut satu di antaranya didapat dari Persebaya.

Persib Bandung secara mengejutkan takluk dengan skor cukup besar, yaitu 1-4.

Empat gol Persebaya yang masing-masing dicetak oleh Irfan Jaya, Osvaldo Haay dan Fandi Eko Utomo dua gol, hanya mampu dibalas satu gol oleh Persib Bandung melalui Febri Hariyadi.

Oleh karena itu, mampukahanak asuh Robert Alberts tersebut menghapus catatan belum pernah menang di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

• Dicoret dari Timnas U-23 Indonesia, Begini Komentar Gelandang Persib Gian Zola, Mengaku Sangat Sedih

Berikut statistik Persib Bandung saat main di Bali:

Persib Bandung 1-4 Persebaya

Persib Bandung 1-1 Bali United

Persib Bandung 0-1 PSMS Medan

Persib Bandung 2-2 Perseru Serui

Persib Bandung 3-3 Barito Putera

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)