Liga 1
Pasrah Persib Bandung Jamu Persebaya di Bali, Ghozali Siregar Sebut Laga akan Terasa Berbeda
Gelandang Persib Bandung, Ghozali Siregar mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan pindah kandang saat melawan Persebaya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gelandang Persib Bandung, Ghozali Siregar mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan pindah kandang saat melawan Persebaya.
Persib Bandung dipastikan akan menjamu Persebaya di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019).
Pindahnya laga Persib Bandung melawan Persebaya ke Bali karena alasan tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat untuk menggelar laga di Bandung.
• Jawaban Robert Alberts soal Kemungkinan Ezechiel Main di Laga Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya
Dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Ghozali Siregar juga tidak banyak komentar tentang pemindahan laga tersebut.
Namun menurutnya, hal itu jelas merugikan bagi Persib Bandung.
Ghozali Siregar mengatakan atmosfer pertandingan akan sangat berbeda dibandingkan saat bermain di kandang sendiri, meskipun para Bobotoh juga tetap akan memberikan dukungan.
"Aduh, enggak ada komentar sih (tentang laga digelar di Bali). Tapi ya karena izinnya susah mau bagaimana," ujar Ghozali Siregar, Jumat (11/10/2019).
"Pasti, pasti beda," jelasnya.
• Tanggapan Yana Umar setelah Persib Tak Bisa Jamu Persebaya dan Persija di Bandung, Merasa Dirugikan
Selain itu, Ghozali juga menanggapi kabar jika bermain di Bali bukan hanya saat melawan Persebaya saja, melainkan juga kemungkinan lawan Persija Jakarta.
Karena diketahui, Persib Bandung juga akan terusir saat menjamu Persija Jakarta di pekan ke-25.
Dirinya juga masih mengingat hasil buruk di musim lalu saat berkandang di Bali.
Musim lalu di Liga 1 2018, Persib Bandung mendapatkan sanksi tidak boleh menggelar laga kandang di Bandung dan ditambah tidak bisa disaksikan langsung oleh Bobotoh.
Sanksi tersebut diberikan setelah buntut pengeroyokan yang dilakukan oleh pendukung Persib Bandung kepada pendukung Persija Jakarta hingga tewas.
"Ya atmosfer pasti ngaruhlah, apalagi main di Bali-nya lama itu beberapa pertandingan kaya apa ya, jenuh gitu main di luaran, psikis lebih ini," tutupnya.
Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menjelaskan jika anak asuhnya siap untuk menjamu Persebaya meski bermain di Bali.
• Dicoret dari Timnas U-23 Indonesia, Begini Komentar Gelandang Persib Gian Zola, Mengaku Sangat Sedih
Diketahui, Persib Bandung mempunyai catatan buruk saat bertanding di markas Bali United tersebut.
Hal itu bercermin pada musim lalu di Liga 1 2018, saat terusir dari Bandung.
Persib Bandung gagal meraih kemenangan dari lima laga yang dijalani, termasuk saat melawan Persebaya Surabaya.
Bahkan, saat melawan Persebaya, Persib Bandung kalah telak dengan skor 4-1.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memastikan Supardi Nasir dkk sudah belajar dari pengalaman pahit pada musim lalu di Bali.
Menurut Robert Alberts, pada musim lalu mental para pemain terganggu karena banyaknya permasalahan yang menimpa Persib Bandung.
"Itu yang kami diskusikan di ruang ganti. Tahun lalu, secara mental pemain masih belum kuat lantaran banyak hal yang menerpa tim di musim tersebut," ujar Robert Alberts, Jumat (11/10/2019).
"Hal positifnya, masih banyak pemain yang pemain kami yang sudah merasakan pengalaman itu. Mereka tak ingin mengalami hal serupa pada tahun ini. Mereka sudah belajar dari itu. Jadi para pemain, secara mental harus lebih kuat dari tahun kemarin," jelasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)