Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Kasino di Apartemen Robinson Digerebek, 7 Bandar Judi Buron, Ini Peran Masing-masing

Polisi tangkap 133 orang dari kasino di Apartemen Robinson Jakarta, 91 sudah jadi tersangka, 7 orang DPO tidak ada di tempat dan jadi buron.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA
Konferensi pers pengungkapan kasus perjudian yang berlokasi di lantai 29 Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek polisi, Selasa (8/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kegiatan judi atau kasino di lantai 29 dan 30 Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek polisi, Minggu (6/10/1019).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (9/10/2019), dari penggerebekan tersebut, ada tujuh bandar judi yang tidak ada di lokasi dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Ketujuh orang itu berinisial YS, SN, FD, AY, HN, MR, serta HS dan kini masih dalam pencarian.

Kesaksian Penghuni dan Pengurus Apartemen Robinson, Tak Tahu Lantai 29 untuk Judi: Ada yang Jaga

"Mereka (tujuh orang DPO) tidak ditemukan di lokasi (Apartemen Robinson). Masih kami cari ya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (9/10/2019).

Argo menjelaskan tujuh orang buronan itu berperan sebagai penyandang dana dan penanggung jawab operasional kelompok judi RBS29.

Adapun nama kelompok judi RBS29 itu merujuk pada nama apartemen, yakni Robinson dan ruang perjudian di lantai 29.

"Mereka penanggungjawab operasional dan penyandang dana," kata Argo.

 Meski kasino itu baru beroperasi tiga hari, persiapannya sudah dilakukan selama dua bulan.

"Disiapkan selama dua bulan. Ini untuk kalangan tertentu," ungkap Argo.

Penjudi Loncat dari Lantai 29 Apartemen Robinson Kena Atap Gereja, Jemaat: Suara seperti Ledakan

 Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (9/10/2019), kegiatan kasino kelompok judi RBS29 itu beroperasi di lantai 29 dan 30 Apartemen Robinson.

Ada empat jenis permainan judi yang dimainkan di sana, seperti baccarat, paikiu, roullette, dan tashio.

Di lantai 30, hanya ada satu jenis permainan, yakni baccarat.

Di lantai tersebut merupakan area VIP yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu lantaran nilai taruhannya tinggi.

Tempat perjudian itu baru beroperasi tiga hari hingga akhirnya digerebek polisi pada Minggu (6/10/2019).

Ketika detik-detik penggerebekan, ada seorang penjudi yang kabur dan nekat lompat dari lantai 29 hingga akhirnya tewas.

"Memang ada satu orang kita temukan meninggal dunia (di lantai dasar apartemen)," ungkap Argo, Selasa (8/10/2019).

Argo yang enggan membongkar identitas si penjudi menyebut penjudi itu panik ketika digerebek.

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 133 orang yang mana 91 ditetapkan tersangka dengan rincian 42 penyelenggara perjudian dan 49 adalah pemain.

Anies Baswedan Tanggapi Kasino di Apartemen Robinson yang Digerebek Polisi, Singgung soal Pergub

Keuntungan yang didapat arena perjudian itu mencapai Rp 700 juta per hari.

"Sudah tiga hari berlangsung, dan setiap harinya, informasi yang dari keterangan tersangka yang kita dapatkan selama tiga hari itu keuntungan ada Rp 700 juta," ungkap Argo dalam unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (9/10/2019).

Karyawan yang bekerja di arena perjudian itu menerima upah kisaran Rp 150 ribu-200 ribu per hari.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai Rp 200 juta, mesin penghitung uang, mesin gesek ATM, kalkulator, nota, buku rekening, dan ratusan ponsel.

Para tersangka dikenakan Pasal 303 dan atau 303 bis KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Berikut video lengkapnya:

Fakta Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson Jakarta, Keuntungan Rp 700 Juta per Hari

Kesaksian Penghuni dan Pengurus

Penghuni dan pengurus Apartemen Robinson mengaku tidak tahu lantai 29 bangunan tersebut digunakan untuk tempat judi atau kasino.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Rabu (9/10/2019), seorang penghuni apartemen, E (50), yang sudah 8 tahun tinggal di sana mengaku terkejut mengetahui ada kegiatan judi di sana.

"Enggak pernah. Saya baru pertama kali masuk ke tempat kayak begitu," ujar E, Selasa (8/10/2019).

Akhir-akhir ini, E mengetahui lantai 29 sempat direnovasi dan baru selesai beberapa hari yang lalu.

Namun E tidak tahu-menahu untuk apa lantai 29 direnovasi.

"Barusan lihat ke sana, loh kok kayak begitu, kaget," ujarnya.

Pejudi Tewas setelah Lompat dari Lantai 29 saat Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson Jakarta

E teringat bahwa bertahun-tahun lalu juga sempat ada aktivitas perjudian di Apartemen Robinson.

Namun seiring berjalannya waktu, pihak apartemen melarang aktivitas tersebut.

E kini heran bagaimana bisa perjudian bisa kembali beroperasi di apartemen itu.

"Memang sebelum peraturan dilarang main judi, apartemen ini dibangun sudah ada di sini (judi). Zaman dulu banget," tuturnya.

"Dilarang kan, enggak tahu kenapa bisa diaktifkan lagi. Kita juga enggak tahu pemiliknya siapa, kita enggak pernah ke sana."

Sementara itu, WA (47) seorang pengurus apartemen mengaku tidak tahu ada arena judi di lantai 29 dan 30.

WA mengaku selama ini akses ke lantai tersebut dibatasi dan ada pihak yang menjaga.

"Saya enggak pernah (ke lantai 29). Kalau naik lift sampai atas, ada yang jaga di sana," ungkap WA.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Apartemen RobinsonJakarta UtaraJudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved