Otomotif
Hal yang Harus Dilakukan saat Mobil Overheat, Tak Perlu Panik
Mobil overheat biasanya terjadi saat digunakan untuk menempuh perjalanan yang cukup jauh. Namun Tidak perlu panik jika hal itu terjadi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tidak jarang menemukan mobil yang mengalami overheat saat sedang dalam perjalanan.
Mobil yang overheat biasanya terjadi saat mobil digunakan untuk menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Namun tidak perlu panik saat mengalami mobil overheat saat dalam perjalanan.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat mobil Anda overheat, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Rabu (9/10/2019):
1. Menepi
Langkah pertama yaitu harus menepi ke pinggir jalan.
Namun sebelum menepi, pastikan kondisi di belakangnya aman.
Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
2. Buka Kap Mesin
Setelah itu Anda bisa membuka kap mesin mobil agar panas dari mesin bisa reda.
Perhatikan juga saat membukanya, dapat dipastikan kondisi kap mesin masih panas.
3. Jangan Langsung Buka Tutup Radiator
Jika sudah, jangan langsung membuka tutup radiator.
Biarkan terlebih dulu sekitar 30 menit sembari bisa beristirahat.
Jika langsung membuka tutup radiator, ditakutkan radiator akan menyemburkan air panas.
"Jangan buru-buru dibuka, selain panas bisa jadi tekanan air masih sangat tinggi. Bisa menyemburkan air panas nanti," jelas Hendra Syafudra dari Pandawa Radiator di Bekasi Timur.
4. Periksa volume air radiator dan tabung cadangannya
Langkah selanjutnya, jika dirasa sudah dingin, periksalah volume air radiator dan juga tabung cadangan air radiator (reservoir).
Biasanya mobil overheat disebabkan karena kekurangan air radiator di tabung cadangan.
Maka dari itu, jika kurang, bisa diisi sampai batas maksimum.
5. Bawa Bengkel
Anda bisa kembali menyalakan mobil.
Untuk memastikan kondisi mobil baik-baik saja, bisa mencari bengkel terdekat.
Cara Mengisi air radiator mobil yang perlu Anda ketahui, dikutip TribunWow.com mengutip dari GridOto.com :
1. Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin atau belum dinyalakan.
2. Siapkan air radiator, sebaiknya gunakan radiator coolant.
3. Buka kap mesin dan buka tutup radiator (radiator cap) dengan cara memutarnya putar ke arah berlawanan jarum jam sambil ditekan.
4. Isi dengan cairan radiator hingga penuh dan pasang kembali radiator cap hingga rapat dan kencang.
5. Jangan lupa cek tempat penyimpanan air radiator cadangan.
6. Di sana ada batas minimum dan maksimum air radiator, pastikan jumlah cairan minimal ada di tengah-tengah batas tersebut.
(TribunWow.com)