Breaking News:

Kabinet Jokowi

Gerindra Diisukan Incar Jabatan Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi, Sufmi Dasco Jelaskan Alurnya

Partai Gerindra diisukan tengah mengincar posisi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kompas.com
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan lawan politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto di Stasiun MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Partai Gerindra diisukan tengah mengincar posisi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin, bagaimana tanggapan Sufmi Dasco Ahmad? 

TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra diisukan tengah mengincar posisi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin.

Mendengar kabar tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dengan tegas membantahnya.

Ia memastikan bahwa isu itu hanya kabar burung belaka.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (8/10/2019), Sufmi Dasco menjelaskan Partai Gerindra tidak mengincar posisi menteri apapun.

"Kami sebenarnya tidak mengincar posisi-posisi dalam jabatan tertentu," jelas Sufmi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Kendati demikian, Sufmi Dasco menjelaskan bahwa partainya menawarkan bantuan pada pemerintah.

Namun, bantuan itu masih berupa konsep yang disodorkan pada presiden.

Termasuk Yasonna Laoly, Berikut 5 Menteri yang Kemungkinan Besar Tak Menjabat Lagi pada 2019-2024

Sehingga, jika konsep tersebut telah disetujui maka Partai Gerindra akan menyodorkan nama-nama yang pantas menjalankan konsep tersebut.

Sehingga, jika Partai Gerindra disebut lebih dulu mengincar posisi maka itu merupakan hal yang tidak benar.

"Nah ketika pemerintah setuju, mana yang dia setujui, bidangnya apa, kalau sudah ketemu bidang baru kita ngomong orang. Nah jadi kalau dari awal incar ini itu, kayaknya enggak deh," ujar politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPR ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Politisi 51 tahun ini menjelaskan bahwa pembicaraan antara Partai Gerindara dan Jokowi baru sebatas pengajuan lima konsep.

Lima konsep itu antara lain terkait sumber daya alam, energi, air, pertahanan, dan

Namun, ia membantah adanya kabar soal penyodoran tiga nama kader Gerindra pada Jokowi.

Selain Kritisi 3 Menteri, Faisal Basri Ungkap Kegagalan Menteri Perdagangan: Biang Keladi Perusakan

"Ya secara resmi Pak Prabowo belum ajukan itu. Tapi sekali lagi ini baru pada konsep awal tentang bagaimana negara Indonesia yang kita cintai ini bisa mencapai pada swasembada pangan, energi, air, dan seterusnya," papar Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Pada kesempatan itu, Ahmad Muzani juga menjelaskan bahwa memang ada pembicaraan antara Partai Gerindra dengan Jokowi.

"Pembicaraan itu memang ada. Kita tidak bisa pungkiri bahwa ada pembicaraan, ada pemikiran di sekitar Istana untuk itu," kata Ahmad Muzani.

Kendati demikian, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Partai Gerindra belum menentukan arah politiknya.

"Memang ada pembicaran antara orang yang minta Presiden berkomunikasi dengan kami untuk membicarakan tentang kemungkinan kami bisa berkoalisi atau kemungkinan kami bisa masuk dalam pemerintahan," jelas Ahmad Muzani.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, calon Ketua MPR RI 2019-2024
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Kompas.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Bocoran Jokowi

Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memberikan bocoran pada susunan menteri Kabinet Jilid II.

Jokowi mengatakan, porsi partai politik lebih kecil dari kalangan profesional.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jokowi menegaskan partai politik hanya mendapat 45 persen dari komposisi menteri yang telah ia susun.

"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," kata Jokowi saat bertemu pemimpin media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Sehingga, komposisi menteri dari kalangan profesional mencapai hingga 55 persen.

Pada jabatan Jaksa Agung, Jokowi mengungkapkan dirinya tak akan mengambil dari partai politik.

Jokowi menyebut, Jaksa Agung bisa diambil dari Kejaksaan Agung.

"Tidak dari partai politik," ujar Jokowi.

Partai Gerindra Diisukan Merapat ke Jokowi soal Posisi Menteri, Sekjen Ahmad Muzani: Ada Pembicaraan

Selain itu, Jokowi juga membeberkan bahwa ada akan ada menteri di bawah usia 30 tahun.

Menurutnya, anak muda memiliki kemampuan manajerial yang bagus.

"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujarnya.

Jokowi juga menceritakan, bahwa banyak nama calon menteri muda yang masuk.

"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," kata presiden dengan tiga anak tersebut.

Ia menegaskan, menteri yang akan membantunya harus memiliki kemampuan manajerialnya.

"Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya," tegas dia.

Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan.
Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan. (Dok KKP via Kompas.com)

Ia mengatakan, pengumuman kabinet akan dilaksanakan secepatnya.

"Bisa Agustus atau bisa juga Oktober saat pelantikan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019) dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, dirinya masih enggan membeberkan tanggal pengumuman kabinet.

Jokowi menegaskan, dirinya akan menunggu momen yang tepat.

"Bisa Agustus atau bisa juga Oktober saat pelantikan," ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi sadar bahwa masyarakat sudah tak sabar untuk mengetahui siapa saja sosok menteri barunya.

"Kalau kita lihat masyarakat menunggu, pasar juga menanti, sehingga sebetulnya, sebetulnya semakin cepat diumumkan semakin baik. Tetapi ini tetep masih kita hitung," jelas Mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Partai GerindraKabinet JokowiJokowiMenteri PertahananSufmi Dasco AhmadMenteri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved