Liga 1
Viral Video Gesture Kevin Kippersluis Sindir Wasit di Laga Madura United Vs Persib Bandung
Penyerang Persib Bandung, Kevin van Kippersluis menunjukkan sebuah gesture yang cukup berani pada laga melawan Madura United, Sabtu (5/10/2019).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Penyerang Persib Bandung, Kevin van Kippersluis menunjukkan sebuah gesture yang cukup berani pada laga melawan Madura United.
Kevin Kippersluis seakan menyindir wasit atas kepemimpinannya pada laga Madura United menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).
Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-83, yaitu bermula saat Kevin mendapatkan umpan terobosan dari Supardi Nasir.
• Kapten Persib Bandung Supardi Kecewa dan Bingung dengan Keputusan Wasit: Sentuh Dikit Jatuh, Fault
Kevin yang berusaha melindungi bola langsung mendapatkan pengawalan ketat dari dua pemain Madura United.
Pada akhirnya Kevin terjatuh setelah dilanggar oleh pemain Madura United dari belakang.
Namun wasit hakim garis yang saat itu tepat berada di depannya, tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Dirinya hanya memberikan isyarat lemparan ke dalam untuk Madura United.
Merasa tidak terima dengan keputusan sang hakim garis, Kevin lalu menampilkan gesture tentang uang.
Sementara itu pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Madura United.
Persib Bandung sempat unggul terlebih dulu berkat gol cepat yang dicetak oleh Febri Hariyadi pada menit ke-3.
Sebelum dibalas dua gol melalui Syahrian Abimanyu dan penalti Beto Goncalves.
• Korban Kekalahan dari Madura United, Omid Nazari Cedera di Bagian Mata, Ini Penjelasan Dokter Persib
Berikut cuplikan videonya:
Selain itu, keputusan kontroversial lainnya yaitu proses terjadinya penalti untuk Madura United.
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto alias Jupe dianggap melakukan pelanggaran kepada Diego Asis di dalam kotak penalti.
Namun jika dilihat dari tayangan ulang, sentuhan yang dilakukan Jupe kepada Diego Asis sangat minim.
Dengan adanya penalti di laga tersebut membuat Madura United selalu mendapatkan hadiah penalti saat bertemu Persib Bandung, khususnya di laga kandang.
Pada musim 2017, Madura United mendapatkan penalti yang diambil oleh Odimwingie.
Setelah itu pada musim lalu, Madura United juga mendapatkan penalti, yang waktu itu diambil oleh Fabiano Beltrame.
Dan pada musim ini, penalti kembali menjadi petaka untuk Persib Bandung.
Kekecewaan sang Kapten
Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir merasa kecewa dan juga bingung dengan keputusan-keputusan wasit di laga melawan Madura United.
Dilansir oleh TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Sabtu (6/10/2019), Supardi menilai kepemimpinan dari wasit Faulur Rosy sangat merugikan Persib Bandung.
Wasit dinilai terlalu mudah dalam memberikan pelanggaran untuk Madura United, namun tidak untuk Persb Bandung.
Menurut Supardi, beberapa pelanggaran yang dilakukan kepada pemain Madura United hanya merupakan sentuhan kecil.
Termasuk pelanggaran kepada Diego Asis yang membuahkan tendangan penalti.
"Sesuatu yang lucu saya pikir. Kita tidak boleh merebut bola, merebut bola seperti apa?," kata Supardi, Sabtu (5/10/2019).
"Sentuh dikit jatuh, fault, sepak bola harusnya seperti apa?"
"Maunya seperti apa? Kita bingung main bolanya," imbuh Supardi.
Meski begitu, Supardi mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan dari wasit yang merugikan timnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu mengatakan jika semua itu di luar dari kendali para pemain.
"Tapi itu di luar kuasa kita, kita cuma bisa kerja keras dan ikhtiar. Itu diluar kuasa kita," jelasnya.

Dirinya menambahkan, jika sebelum pertandingan bahkan sudah dapat pesan dan masukan dari manajer untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.
• Persib Bandung Kalah 1-2 dari Madura United, Robert Alberts: Saya Tidak Mau Berbicara karena Takut
"Nonteknis sudah kita antisipasi. Dari manajer juga sudah kasih tahu, hati-hati dan ini terjadi hari ini," pungkasnya.
Selain itu, kekalahan dari Madura United juga dibarengi dengan cederanya satu pemain Persib Bandung, yaitu Omid Nazari.
Omid Nazari terpaksa harus ditarik keluar di babak kedua, tepatnya pada menit ke-81.
Pemain bernomor punggung 10 itu mendapatkan pelanggaran cukup keras dari pemain Madura United, Syahrian Abimanyu, berupa terjangan ke bagian mata.
Dilansir TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menjelaskan kondisi cedera yang dialami Omid Nazari.
Menurutnya, Omid Nazari mengalami perdarahan di bagian mata sebelah kiri.
Dan terpaksa harus diganti lantaran sang pemain sempat mengeluhkan rasa pusing.
"Untuk Omid pada saat lawan Madura ada cedera di bagian mata kanannya ada sedikit pendarahan, tapi pada saat itu digantikan karena saat itu yang bersangkutan merasa pusing," ujar Rafi Ghani, Sabtu (5/10/2019).
Rafi Ghani menambahkan jika cedera tersebut bukan merupakan bekas cedera yang pernah dialami saat terkena lemparan batu.
Karena cedera yang dialami saat ini berada di bagian mata sebelah kiri, sedangkan cedera yang dialami beberapa waktu lalu ada di sebelah kanan.
Seperti diketahui, Omid juga sempat mengalami cedera di bagian pelipis mata akibat terkena lemparan batu setelah melawan Tira Persikabo pada pekan ke-20.
"Bukan (luka yang sebelumnya), itu kiri. Yang tadi kanan. Robek sedikir cuma lebih banyak daerah memar di bola mata. Di daerah pelipis deket bola mata," jelasnya.
Lebih lanjut, Rafi Ghani juga membandingkan dengan cedera yang dialami oleh Ghozali Siregar.
Namun, dirinya berharap tidak ada pendarahan di bagian dalam bola matanya.
"Iya, kalau Ghozali lebih pendarahan ke dalem bola matanya, ini mudah-mudahan ga ada," pungkasnya.
(TribunWow/Elfan fajar Nugroho)