Mayat Dalam Karung
Temukan Bekas Penganiayaan di Tubuh Mayat Wanita Dalam Karung, Polisi Pastikan Korban Tewas Dibunuh
Tim forensik Polda Sulsel pastikan mayat wanita hamil berinisial JM (32) yang ditemukan sudah membusuk di dalam karung merupakan korban pembunuhan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Tim forensik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan mayat wanita hamil berinisial JM (32) yang ditemukan sudah membusuk di dalam karung merupakan korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan oleh dokter forensik Polda Sulsel, Denny Mathius, setelah menemukan sejumlah tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (6/10/2019), Denny menyatakan korban diduga dibunuh di tempat lain sebelum jasadnya dibuang di saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polman, Sulawesi Selatan.
• Ibu Wanita yang Tewas Dalam Karung Ungkap Kondisi Rumah Tangga sang Anak, Sering Cekcok hingga KDRT
• Fakta Baru Mayat Wanita Hamil dalam Karung, Istri Siri Anggota TNI hingga Suaminya Kini Menghilang
Denny menjelaskan, proses autopsi jasad JM dilakukan oleh tim forensik Polda Sulsel di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).
Proses autopsi itu berlangsung selama 4 jam, dan dihadiri oleh keluarga korban serta anggota Polda Sulsel.
Denny menyampaikan, proses autopsi jasad wanita hamil itu belum rampung karena hasilnya akan kembali diperiksa di laboratorium forensik Polda Sulsel.
Namun, berdasarkan hasil sementara, tim forensik memastikan korban tewas dibunuh.
"Untuk sementara di tubuh korban JM itu ditemukan sejumlah tanda-tanda atau bekas penganiayaan," ujar Denny.
"Namun hasilnya secara keseluruhan baru akan diketahui setelah melalui pemeriksaan di laboratorium forensik," lanjutnya.
Denny menyampaikan, saat ditemukan jasad JM sudah dalam kondisi busuk dan berulat.
Setelah proses autopsi selesai, jasad korban dibawa pihak keluarga ke rumah duka sebelum dimakamkan.
Sementara itu, polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad wanita hamil dalam karung tersebut.
Pihak kepolisian juga masih mencari keberadaan suami siri korban, N, yang menghilang sejak Selasa (1/10/2019) lalu.
N yang merupakan mantan anggota TNI Kodim 1402 Polman diketahui telah meninggalkan rumahnya di kelurahan Sidodadi, kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar.
Upo, ibu korban mengaku terakhir kali melihat korban pergi bersama suami sirinya itu dengan menaiki sepeda motor, Selasa (1/10/2019).
Ia menceritakan, saat itu korban masih terlihat segar dan sehat.
Sebelum mayat korban ditemukan di dalam karung, Upo mengaku sang anak masih melakukan pekerjaan rumah seperti biasanya.
Upo mengaku kehilangan kontak dengan JM setelah korban diajak pergi dengan N.
"Saya tak pernah menyangka ada orang yang tega menghabisi anak saya dengan cara yang sangat menyayat hati, kejadiannya targis karena ditemukan tewas di dalam karung," ucap Upo, Sabtu (5/10/2019).
Upo menyatakan, selama ini hubungan korban dengan N memang kurang harmonis.
Ia menyebut anaknya sering cekcok dengan N.
• Terungkap Identitas Mayat Wanita di Dalam Karung di Polewali Mandar, Istri Siri Mantan Anggota TNI
• Mayat Dalam Karung di Polman adalah Istri TNI, Suami Kemasi Barang dan Menghilang dari Rumah Mertua
Bahkan, N disebut Upo juga sering melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
Meskipun begitu, Upo selama ini mengira rumah tangga anaknya itu dalam kondisi baik-baik saja, meskipun ia tahu keduanya sering cekcok.
Setelah korban meninggal rumah, Upo menyebut N sempat mendatangi rumahnya untuk mengambil harta benda dan baju, Rabu (2/10/2019).
Namun, saat itu N disebut Upo tak membawa serta sang istri.
Upo mengaku sejak itu tak mengetahui kabar sang anak, termasuk keberadaan JM.
Ia justru mendapat kabar sang anak ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Kronologi Penemuan Mayat dalam Karung

Mayat wanita berinisial JM ditemukan di dalam sebuah karung di saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Jumat (4/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, Sabtu (5/10/2019), Kasatreskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini mengungkapkan mayat JM pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Syaiful Isnaini mengatakan warga tersebut mendekati karung itu lantaran mencium bau yang tidak sedap.
"Mereka mendekati benda berupa karung yang terdapat di saluran air tersebut karena adanya bau yang menyengat," ujar Syaiful Isnaini, Sabtu (5/10/2019).
Karung itu pun dibuka dan ternyata di dalamnya berisi sesosok mayat yang sudah mulai membusuk.
Kemudian warga itu pun segera melaporkan penemuannya ke perangkat desa setempat.
Satreskrim Polres Polman juga datang ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
Pihak kepolisian juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Syaiful Isnaini mengatakan jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan menggunakan baju kaus lengan panjang bermotif, berwarna hitam dan celana panjang kain warna cokelat," jelas Syaiful Isnaini.
Ia mengatakan bahwa kondisi mayat tersebut telah membengkak dan pada bagian muka telah menghitam.
Karena kondisi mayat yang sudah membusuk itu wajahnya sulit untuk dikenali.
Selain itu pada bagian perut korban juga ditemukan luka lebam.
"Dugaan sementara mayat tersebut disinyalir korban penganiayaan atau korban pembunuhan yang sengaja dibuang oleh pelaku untuk menghilangkan jejak," kata Syaiful Isnaini. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)