Soal Catatan Banur di Skuat PSIS Semarang, Liluk Yakin 100 Persen: Dia Bisa Bawa Tim Ini Bangkit

TRIBUNWOW.COM - General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto merespons kinerja yang telah diberikan pelatih baru skuat Mahesa Jenar, Bambang Nurdiansyah (Banur) di Liga 1 2019.

Dalam catatan yang ditorehkan, Banur sedikit lebih baik dari pelatih sebelumnya, Vincenzo Alberto Annese.

Namun jika melihat dari Jafri Sastra, Banur tentu masih jauh di bawahnya, dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Sabtu (5/10/2019).

• Laga PSIS Semarang Vs Bali United Ditunda, Serdadu Tridatu Liburkan Pemainnya selama 1 Minggu

Di enam laga PSIS Semarang, saat dipegang oleh Jafri, Mahesa Jenar raih 4 kemenangan, satu imbang dan satu kalah.

Saat di Banur, sekali kemenangan tiga imbang, dan dua sisanya alami kekalahan.

Dan pada saat di Vicenzo yang juga memberikan sekali kemenangan dua kali imbang dan tiga sisanya kekalahan.

Dan dari surplus gol di enam laga awal hanya Jafri yang bisa mencapainya.

Pelatih asal Payakumbuh itu berhasil mencetak 10 gol dan enam kali kebobolan, mereka surplus empat gol.

Meski begitu, Liluk mengaku masih yakin dengan Banur untuk bisa membawa timnya bangkit.

"Saya rasa belum lah, kami masih memberi kepercayaan kepada Banur 100 persen, kami yakin dia bisa membawa tim ini bangkit," terang Liluk Sabtu (5/10/2019).

Mengenai saat ini, apa yang terjadi di timnya, karena adanya perombakan besar.

"Ada perombakan besar Arthur keluar, Wopi, Alua, Matsunaga, hingga Mota. Yang masuk juga banyak Bruno, Finky, Marini, Jonathan tentu kami menyadari tidak mudah menyambungkan chemistri pemain baru dan lama yang jumlahnya cukup banyak," beber Liluk.

Hal itu pun yang membuatnya yakin masih mempercayakan timnya pada Banur.

• Laga PSIS Semarang Vs Bali United Ditunda hingga November, Skuad Mahesa Jenar Tetap Gelar Latihan

PSIS Semarang Tengah Liburkan Diri

Sedangkan diketahui, laga PSIS Semarang vs Bali United yang ditunda membuat skuat Mahesa Jenar meliburkan diri dari sesi latihan.

Diketahui laga PSIS Semarang vs Bali United seharusnya akan digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (4/10/2019).

Namun laga PSIS Semarang vs Bali United itu mendapat penundahan hingga berdasarkan pengumuman PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kepada kedua manajemen klub, Rabu (2/10/2019) pagi.

Dalam surat yang disampaikan, alasan ditundanya PSIS Semarang vs Bali United karena keamanan dan situasi politik yang tengah terjadi di Indonesia.

Dan atas penundaan itu, pertandingan akan dijadwalkan pada Jumat (15/11/2019).

• Laga PSIS Semarang Vs Bali United Ditunda hingga November, Skuad Mahesa Jenar Tetap Gelar Latihan

Berikut isi surat penundaan tersebut.

"Menindaklanjuti surat Klub PSIS Semarang nomor:197/PSlS-MJS/UM/X/2019 perihal Permohonan Penundaan Pertandingan tertanggal 1 Oktober 2019 serta memperhatikan situasi keamanan dan politik terkini yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia, bersama ini PT.

Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan penundaan pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara PSIS Semarang vs Bali United FC yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

LIB menyampaikan penjadwalan ulang pada tanggal 15 November 2019," demikian surat resmi yang dikirimkan PT LIB kepada manajemen PSIS dan Bali United.

PSIS Semarang lantas diminta untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

"Adapun kepada klub PSIS Semarang diminta untuk melakukan koordinasi kepada pihak terkait agar pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancar."

Selain laga tersebut, Persija Jakarta melawan Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya menghadapi Borneo FC juga mengalami penundaan.

• Fredyan Wahyu Tetap Perkuat Skuad Mahesa Jenar Jelang Laga PSIS Semarang Vs Bali United

Dikutip TribunWow.com dari situs resmi psis.co.id, Rabu (2/10/2019), Ketua panitia pelaksana PSIS Semarang, Danur Ristrianto, mengatakan menghormati keputusan tersebut.

“Keputusan tersebut kita hormati. Saya berterima kasih kepada teman-teman mmedia suporter, dan pihak keamanan Magelang yang sudah memberikan support untuk kami bisa bermain di magelang,” kata Danur, Rabu (2/10/2019).

Dan menurutnya, tak ada yang dirugikan dalam penundaan ini.

“Kita hormati keputusan tersebut. Tidak ada yang dirugikan karena keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan keadaan negara saat ini,” ucapnya.

(TribunWow.com)