Liga 1
Kapten Persib Bandung Supardi Kecewa dan Bingung dengan Keputusan Wasit: Sentuh Dikit Jatuh, Fault
Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir merasa kecewa dan juga bingung dengan keputusan-keputusan wasit di laga melawan Madura United.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir merasa kecewa dan juga bingung dengan keputusan-keputusan wasit di laga melawan Madura United.
Dilansir oleh TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Sabtu (6/10/2019), Supardi menilai kepemimpinan dari wasit Faulur Rosy sangat merugikan Persib Bandung.
Wasit dinilai terlalu mudah dalam memberikan pelanggaran untuk Madura United, namun tidak untuk Persb Bandung.
• Korban Kekalahan dari Madura United, Omid Nazari Cedera di Bagian Mata, Ini Penjelasan Dokter Persib
Keputusan yang paling menjadi sorotan adalah yaitu proses terjadinya tendangan penalti untuk Madura United.
Madura United mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-65, setelah bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto dianggap melakukan pelanggaran kepada Diego Asis di dalam kotak penalti.
Hal itu membuat Persib Bandung kalah dari Madura United dengan skor 1-2 di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10/2019).
Menurut Supardi, beberapa pelanggaran yang dilakukan kepada pemain Madura United hanya merupakan sentuhan kecil.
Termasuk pelanggaran kepada Diego Asis yang membuahkan tendangan penalti.
"Sesuatu yang lucu saya pikir. Kita tidak boleh merebut bola, merebut bola seperti apa?," kata Supardi, Sabtu (5/10/2019).
"Sentuh dikit jatuh, fault, sepak bola harusnya seperti apa?"
"Maunya seperti apa? Kita bingung main bolanya," imbuh Supardi.
• Hasil dan Klasemen Pekan ke-22 Liga 1 2019, Madura United ke-2 Besar seusai Taklukkan Persib Bandung

Meski begitu, Supardi mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan keputusan dari wasit yang merugikan timnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu mengatakan jika semua itu di luar dari kendali para pemain.
"Tapi itu di luar kuasa kita, kita cuma bisa kerja keras dan ikhtiar. Itu diluar kuasa kita," jelasnya.
Dirinya menambahkan, jika sebelum pertandingan bahkan sudah dapat pesan dan masukan dari manajer untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.
"Nonteknis sudah kita antisipasi. Dari manajer juga sudah kasih tahu, hati-hati dan ini terjadi hari ini," pungkasnya.
• Persib Bandung Kalah 1-2 dari Madura United, Robert Alberts: Saya Tidak Mau Berbicara karena Takut
Selain itu, kekalahan dari Madura United juga dibarengi dengan cederanya satu pemain Persib Bandung, yaitu Omid Nazari.
Omid Nazari terpaksa harus ditarik keluar di babak kedua, tepatnya pada menit ke-81.
Pemain bernomor punggung 10 itu mendapatkan pelanggaran cukup keras dari pemain Madura United, Syahrian Abimanyu, berupa terjangan ke bagian mata.
Dilansir TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menjelaskan kondisi cedera yang dialami Omid Nazari.
Menurutnya, Omid Nazari mengalami perdarahan di bagian mata sebelah kiri.
Dan terpaksa harus diganti lantaran sang pemain sempat mengeluhkan rasa pusing.

"Untuk Omid pada saat lawan Madura ada cedera di bagian mata kanannya ada sedikit pendarahan, tapi pada saat itu digantikan karena saat itu yang bersangkutan merasa pusing," ujar Rafi Ghani, Sabtu (5/10/2019).
• Hasil Akhir Liga 1 2019 Madura United Vs Persib Bandung, Pangeran Biru Gagal Lanjutkan Tren Positif
Rafi Ghani menambahkan jika cedera tersebut bukan merupakan bekas cedera yang pernah dialami saat terkena lemparan batu.
Karena cedera yang dialami saat ini berada di bagian mata sebelah kiri, sedangkan cedera yang dialami beberapa waktu lalu ada di sebelah kanan.
Seperti diketahui, Omid juga sempat mengalami cedera di bagian pelipis mata akibat terkena lemparan batu setelah melawan Tira Persikabo pada pekan ke-20.
"Bukan (luka yang sebelumnya), itu kiri. Yang tadi kanan. Robek sedikir cuma lebih banyak daerah memar di bola mata. Di daerah pelipis deket bola mata," jelasnya.
Lebih lanjut, Rafi Ghani juga membandingkan dengan cedera yang dialami oleh Ghozali Siregar.
Namun, dirinya berharap tidak ada pendarahan di bagian dalam bola matanya.
"Iya, kalau Ghozali lebih pendarahan ke dalem bola matanya, ini mudah-mudahan ga ada," pungkasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)