Mayat Dalam Karung
Ibu Wanita yang Tewas Dalam Karung Ungkap Kondisi Rumah Tangga sang Anak, Sering Cekcok hingga KDRT
Upo, ibu wanita hamil berinisial JM yang ditemukan tewas membusuk di dalam karung mengatakan, korban sering cekcok dengan sang suami sirih, N.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Upo, ibu dari wanita hamil berinisial JM yang ditemukan tewas membusuk di dalam karung mengatakan, korban sering cekcok dengan sang suami siri, N.
Upo menyatakan, N sering melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (5/10/2019), Upo menyatakan, korban adalah seorang yang ulet dan penyabar.
Upo mengaku selama ini mengira rumah tangga anaknya dengan N baik-baik saja, meskipun ia tahu hubungan korban dan sang suami sirih tak harmonis.
Ia menyatakan sangat terpukul atas kematian anaknya yang tragis itu.
"Saya tak pernah menyangka ada orang yang tega menghabisi anak saya dengan cara yang sangat menyayat hati, kejadiannya targis karena ditemukan tewas di dalam karung," kata Upo, Sabtu (5/10/2019).
• Fakta Baru Mayat Wanita Hamil dalam Karung, Istri Siri Anggota TNI hingga Suaminya Kini Menghilang
Upo mengungkapkan, terakhir bertemu dengan JM pada Selasa (1/10/2019) lalu.
Saat itu, ia menyebut JM masih terlihat sehat dan segar.
JM disebut Upo bahkan masih mencuci piring dan melakukan kegiatan rumah tangga lainnya.
“Dia kasihan, masih sempat mencuci piring, membersihkan rumah sebelum saya lihat terakhir kali Selasa (1/10/2019) lalu," ujar Upo.
Menurut Upo, setelah selesai melakukan pekerjaan rumah JM diajak pergi oleh N dengan menaiki sepeda motor.
Menurutnya, sehari setelahnya N juga sempat pulang ke rumah mertuanya itu untuk mengambil harta benda dan baju.
Namun, saat itu N pulang ke rumah Upo tanpa mengajak korban.
Setelah kepergian korban dan N itu, Upo mengaku tak mendapat kabar apapun tentang keberadaan anaknya.
Upo menjelaskan, korban selama ini berprofesi sebagai pengusaha katering online yang sudah memiliki banyak pelanggan.
Korban disebut Upo juga sudah terbiasa bekerja keras sejak kecil.
Lebih lanjut Upo mengungkapkan, pihak keluarga berharap polisi segera menemukan pembunuh putrinya yang tengah hamil itu.
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini juga tengah mencari keberadaan N.
N tidak diketahui keberadaannya setelah mayat JM ditemukan di dalam karung plastik di saluran irigasi Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Jumat (4/10/2019).

N diketahui juga telah meninggalkan rumahnya di kelurahan Sidodadi, kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar, sejak Selasa (1/10/2019).
Dari penuturan seorang sumber yang tak mau disebut namanya, N rupanya merupakan anggota Kodim 1402 Polmas.
"Kami juga kesulitan mencari tahu di mana keberadaannya karena tak bisa lagi dihubungi," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Syaiful Isnaeni mengatakan, walaupun identitas korban sudah terungkap, pihaknya masih melakukan investigasi terkait kasus itu.
Pada Sabtu (5/10/2019) Syaiful menuturkan tim penyidik dari Polres Polewali Mandar tengah menunggu kedatangan tim Puslabfor Polda Sulsel untuk melakukan autopsi.
Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian JM.
Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, Sabtu (5/10/2019), Kasatreskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini mengungkapkan mayat JM pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang sedang melintas di lokasi kejadian.
• Terungkap Identitas Mayat Wanita di Dalam Karung di Polewali Mandar, Istri Siri Mantan Anggota TNI
Syaiful Isnaini mengatakan warga tersebut mendekati karung itu lantaran mencium bau yang tidak sedap.
"Mereka mendekati benda berupa karung yang terdapat di saluran air tersebut karena adanya bau yang menyengat," ujar Syaiful Isnaini, Sabtu (5/10/2019).
Karung itu pun dibuka dan ternyata di dalamnya berisi sesosok mayat yang sudah mulai membusuk.
Kemudian warga itu pun segera melaporkan penemuannya ke perangkat desa setempat.
Satreskrim Polres Polman juga datang ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
Pihak kepolisian juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Syaiful Isnaini mengatakan jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dengan menggunakan baju kaos lengan panjang bermotif, berwarna hitam dan celana panjang kain warna cokelat," jelas Syaiful Isnaini.
Ia mengatakan bahwa kondisi mayat tersebut telah membengkak dan pada bagian muka telah menghitam.
Karena kondisi mayat yang sudah membusuk itu wajahnya sulit untuk dikenali.
Selain itu pada bagian perut korban juga ditemukan luka lebam.
"Dugaan sementara mayat tersebut disinyalir korban penganiayaan atau korban pembunuhan yang sengaja dibuang oleh pelaku untuk menghilangkan jejak," kata Syaiful Isnaini. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)