Identitas Mayat Tanpa Kepala di Cianjur Terkuak, Ternyata Orang Bandung Korban Pembunuhan

TRIBUNWOW.COM - Identitas mayat tanpa kepala di Kampung Sukarajin RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah terkuak.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (5/10/2019), Polsek Sukanagara mengungkap korban yang ternyata adalah orang Bandung.

Polisi juga memastikan mayat adalah korban pembunuhan.

• Mayat Dalam Karung di Polman adalah Istri TNI, Suami Kemasi Barang dan Menghilang dari Rumah Mertua

Penemuan mayat itu sempat menghebohkan masyarakat Cianjur lantaran videonya tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga berkerumun di pinggir jalan untuk melihat mayat tersebut.

Pihak kepolisian terlihat sudah hadir untuk memeriksa dan mengevakuasi mayat.

Mayat tersebut sudah membusuk dalam posisi melintang di tebing.

Sempat beredar rumor mayat tersebut dimutilasi.

Pihak Polsak Sukanagara segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) segera setelah mayat ditemukan, Kamis (26/9/2019) pukul 14.00 WIB.

• Guru Ngaji di Samarinda Cabuli 4 Muridnya yang Masih SD, Korban sampai Luka Lecet dan Trauma Mengaji

Dari olah TKP, disimpulkan mayat itu adalah korban pembunuhan.

Mayat pun dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur untuk visum et repertum.

Setelah proses visum, polisi mengungkap ciri-ciri mayat tanpa kepala itu.

Di antaranya adalah jenis kelamin laki-laki berusia kisaran 40 tahun.

Ciri-ciri lain adalah rambut ikal, memakai celana jins abu-abu merek Cardinal dengan sabuk hitam serta kaus hitam bertuliskan 'Enjoy 1981'.

Mayat tanpa kepala itu juga mengenakan jaket kulit warna hitam merek Gasper serta sepatu kulit warna hitam merek Gats.

• Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo Tewaskan Letkol Ckm dr Iqbal Lahmadi dan Istri, Begini Kronologinya

Di dalam saku celana jins korban ditemukan uang Rp 1,3 juta.

Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi menerangkan mayat tersebut mengalami luka pada bagian usus serta bahu kanan.

Pada kaus yang dikenakan mayat terdapat banyak bercak darah.

Dihubungi secara terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menyebut identas mayat sudah terungkap.

Namun, pihak Polres Cianjur enggan mempublikasikan dengan detail lantaran penyelidikan masih berlangsung.

• Siswa SMP di Manado Tewas setelah Dihukum, Sempat Dijemur 15 Menit dan Disuruh Lari 20 Putaran

"Mayat tersebut orang Bandung, tapi belum bisa kami kemukakan kepada umum detailnya," ungkap Juang, Jumat (4/10/2019).

Dalam penyelidikan itu, Polres Cianjur sudah membentuk tim khusus.

Juang berharap dengan dibentuknya tim khusus maka kasus pembunuhan itu akan segera terungkap.

"Kami bentuk tim khusus untuk menindaklanjuti dan menyelidiki, koordinasi juga dengan Polsek Sukanagara," ujarnya.

(TribunWow/Ifa Nabila)