Kabar Tokoh
Enggan Kembali Duduk di Senayan, Fahri Hamzah: Saya Sudah Hampir 20 Tahun Ya dalam Pemerintahan
Fahri Hamzah mengaku sudah cukup 20 tahun bekerja dalam pemerintahan Indonesia. Ia menolak saat ditanya mengenai kemungkinan bekerja lagi di Senayan.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Papua sekarang kayak begitu, kita belum tahu daerah-daerah lain," ucap Fahri Hamzah.
Pada perbincangan tersebu, Fahri Hamzah menyinggung masalah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
• Bahas Demo, Fahri Hamzah Ungkit Usulnya Buat Alun-alun Demokrasi Ditolak: Banyak yang Enggak Paham
Ia menjabarkan wilayah yang dimenangkan oleh calon presiden (capres) nomor urut 02 saat itu yaitu Prabowo Subianto.
Disebutnya, hasil Pilpres 2019 lalu membuatnya teringat pada sistem pemerintahan federal.
"Kalau lihat hasil pilpres, antara hasil pilres yang menang Prabowo dan yang menang Jokowi itu. Itu mengembalikan memori tentang sistem federal," ujar Fahri Hamzah.
Ia menyebutkan beberapa wilayah di mana Prabowo mendapat kemenangan dengan jumlah suara mendominasi.
"Prabowo itu menangnya di negara Pasundan, di negara Indonesia Timur, di negara Sumatera Timur. Itu semua konsepsinya adalah negara federasi," ucap Fahri Hamzah.
• Soal RKUHP dan UU KPK Disebut Tak Sepenuhnya Mewakili Rakyat, Fahri Hamzah: Hati-hati Provokasi
Dan baginya kemenangan Prabowo di beberapa wilayah adalah fakta yang tidak bisa ditolak.
"Dan itu fakta, apakah kita mau terima atau tidak, ya faktanya seperti itu," ujar Fahri Hamzah.
Dari itulah, Fahri Hamzah menilai bahwa Indonesia belumlah stabil.
"Ini yang menandakan NKRI-nya belum stabil, nah gimana stabilkan NKRI, ini perlu pikiran," ujar Fahri Hamzah.
Lihat video pada menit ke-9:28:
(TribunWow.com/Ami)