Breaking News:

Liga 1

PSS Sleman Tak Pernah Cetak Gol Lewat Sundulan, Seto Nurdiantoro Jelaskan Penyebabnya

PSS Sleman tak pernah cetak gol lewat sundulan dan mayoritas gol selalu dari sisi kanan, Seto Nurdiantoro ungkap penyebab, singgung soal postur.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Media Official PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro. Ia menanggapi soal PSS Sleman yang mencetak 28 gol di Liga 1 2019 dan tidak ada satu pun gol yang dicetak melalui sundulan. 

TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman mencetak 28 gol di Liga 1 2019 dan tidak ada satu pun gol yang dicetak melalui sundulan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJogja.com, Selasa (1/10/2019), pelatih Super Elang Jawa, Seto Nurdiantoro mengakui hal tersebut adalah satu di antara kelemahan para pemainnya.

Diketahui, hingga pekan ke-21, 28 gol yang tercatat, 22 gol tercipta dari sisi kanan serta 6 gol dari sisi kiri.

PSS Sleman Kerap Raih Hasil Buruk di Kandang, Seto Nurdiantoro Ungkap Faktor Penyebabnya

Gol dari sisi kiri itu teranyar dicetak saat laga melawan Madura United, Minggu (29/9/2019).

Seto Nurdiantoro membenarkan bahwa skuatnya memang kerap kewalahan saat berduel melalui udara.

Soal gol yang lebih sering tercipta dari sisi kanan, bagi Seto Nurdiantoro adalah faktor keberuntungan.

Pasalnya, Seto Nurdiantoro beranggapan para pemainnya cepat pada kedua sisi.

"Salah satu kelemahan kita memang itu. Kalau sisi kiri Derry cukup ngotot dia cepat dan bagus tapi ya belum beruntung," ujar Seto Nurdiantoro, Selasa (1/10/2019).

Sedangkan penyebab tak pernahnya tercipta gol dari sundulan, Seto Nurdiantoro menyinggung faktor postur tubuh pemain PSS Sleman.

Setelah Madura United Menahan Imbang 2-2 PSS Sleman, Alberto Goncalves Beri Pujian untuk Slemania

Menurutnya, postur para pemain kurang tinggi sehingga kurang memungkinkan untuk mencetak gol lewat bola udara.

"Situasi bola udara memang jadi kendala bagi kita juga. Yevhen bagus untuk bola kakinya sementara untuk kepalanya enggak," terangnya.

"Lalu pemain depan kita yang lain juga nggak terlalu tinggi juga."

Meski demikian, Seto Nurdiantoro tidak ambil pusing bagaimana skuat Super Elja mencetak gol.

"Namun saya pikir gol dengan kepala atau bagian tubuh lainnya sama saja. Doakan kami ke depan bisa mencetak gol melalui sundulan kepala," harapnya.

PSS Sleman Vs Madura United, Rasiman: Kami Nothing to Lose, Beban Ada di Skuat Super Elang Jawa

Cuaca dan Daya Tahan Juga Jadi Kelemahan PSS Sleman

Seto Nurdiantoro sempat menyebut faktor cuaca dan daya tahan sebagai kelemahan skuatnya.

PSS Sleman memang sering mengalami hasil kurang maksimal ketika bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, selama putaran kedua Liga 1 2019.

Yang teranyar dari laga PSS Sleman adalah melawan Persipura Jayapura 1-1 serta melawan Madura United dengan hasil 2-2.

Sebelumnya, PSS Sleman sudah banyak kehilangan poin saat bertanding di depan belasan ribu suporternya.

Seperti ketika dibekuk PSIS Semarang, lalu berbagi angka dengan Semen Padang, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, hingga Barito Putera.

Alhasil, skuat Super Elang Jawa hanya mendapat 15 poin dari 10 pertandingan.

Perolehan itu selisih satu angka dibanding hasil PSS Sleman ketika bertanding ke markas lawan.

Antoni Putro Absen Laga PSS Sleman Vs Madura United, Kondisi Beberapa Pemain Super Elja Belum Fit

Seto Nurdiantoro menyebut hasil buruk itu dipengaruhi faktor cuaca dan daya tahan para pemainnya.

Dengan menyandang status tuan rumah pun juga disebut sebagai beban tersendiri bagi Bagus Nirwanto dan kawan-kawan.

"Saya belum menemukan sesuatu. Tapi, sebagai tuan rumah, beban pasti ada, karena harus memenangkan pertandingan," ujar Seto Nurdiantoro.

Faktor waktu pertandingan di sore hari ternyata disebut berpengaruh terhadap daya tahan pemain.

Sedangkan ketika bertanding di malam hari, PSS Sleman beberapa kali tampil lebih prima.

Seperti saat mengalahkan Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga PSM Makassar.

"Selain itu, mungkin cuaca juga menjadi kendala, untuk ke depannya, bukan tahun ini saja ya, harus diantisipasi saat main sore," lanjutnya.

PSS Sleman Ditaklukan Arema FC, Seto Sebut Ada Faktor Non Teknis yang Buat Timnya Terganggu

Meski demikian, Seto Nurdiantoro menyadari bahwa sangat berat baginya untuk terus menggenjot kondisi fisik pemainnya.

Untuk itu, Seto Nurdiantoro selalu mengingatkan para pemain agar bermain efektif dan efisien sehingga kekuatan lebih terjaga.

"Sudah berat ya, saya hanya bisa memberi masukan, supaya anak-anak bermain efektif dan efisien," kata Seto Nurdiantoro.

Seto Nurdiantoro mengakui timnya kerap mengabaikan nasihatnya sehingga performa di lapangan pun kurang maksimal.

"Tetapi, kadang-kadang dalam situasi pertandingan, pemain lupa dengan apa yang saya bilang," ujarnya.

Untuk ke depannya, Seto Nurdiantoro akan terus menasihati para pemainnya untuk bermain secara efektif dan efisien.

"Bagaimanapun juga, ini menjadi pelajaran, harus saya ingatkan terus, bagaimana, apa yang harus dilakukan, saat kita main kurang maksimal waktu pertandingan berlangsung sore hari," imbuhnya.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
PSS SlemanLiga 1 2019Seto Nurdiantoro
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved