Breaking News:

Terkini Daerah

Sempat Dikira Boneka, Nenek di Cianjur Temukan Bayi Tiga Bulan Tewas Mengambang di Bak Mandi

Bayi usia tiga bulan ditemukan tewas di bak mandi, Kampung Cisuren, Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Seorang bayi tewas akibat ditenggelamkan ke bak mandi oleh ibu kandungnya sendiri. 

TRIBUNWOW.COM - Bayi usia tiga bulan ditemukan tewas di bak mandi, Kampung Cisuren, Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (28/09/2019).

Bayi yang dibiarkan berada di dalam bak mandi hingga tewas itu pertama kali ditemukan oleh sang nenek, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Mae (51) menemukan cucu perempuannya itu saat dirinya baru pulang dari berkebun.

Mae mengatakan saat sedang berkebun untuk mencari rumput dirinya merasa tidak enak hati.

Ibu di Cianjur Tega Biarkan Bayinya Berada di Bak Mandi Berisi Air Penuh hingga Tewas, Ini Motifnya

“Tidak tahu kenapa hati saya tiba-tiba tidak tenang, ingin cepat-cepat pulang saja ke rumah,” ujar Mae saat ditemui di Mapolres Cianjur pada Minggu (29/9/2019).

Diketahui bahwa sebelum Mae masuk ke dalam rumah, ia memilih membersihkan diri lebih dulu ke kamar mandi yang berada di samping rumah.

“Sewaktu saya mau ambil ember di pinggir bak, lihat seperti boneka di dalam air, posisinya telungkup. Saat dibalikkan ternyata itu cucu saya,” terang Mae.

Mae yang terkejut mendapati cucunya di dalam bak mandi pun langsung mengangkat bayi tiga bulan itu.

Ia masih berharap bahwa cucunya itu masih hidup.

“Namun sudah tidak bergerak (cucunya), lalu saya teriak-teriak minta pertolongan warga,” kata Mae.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari Mae pun langsung berdatangan menuju lokasi kejadian.

Kemudian Mae pun meminta seseorang untuk menelepon anaknya berinisial DR (24).

DR adalah ayah dari bayi usia tiga bulan yang tewas dan mengabang di bak mandi itu.

“Saat itu anak saya sedang kerja. Kalau di rumah ada istrinya, tapi sudah tidak ada waktu saya datang ke rumah itu,” ujar Mae.

DR diketahui sempat pingsan saat mengetahui putri pertamanya tewas.

Ditolak Pihak Rumah Sakit, Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan Bayi Pertamanya di Bak Mandi

Mengetahui istrinya tidak berada di rumah, DR bersama para warga pun mencari dimana YN (20) berada.

Mae mengatakan bahwa YN ditemukan di sebuah kebun yang berada cukup jauh dari rumah.

“Ditemukan di kebun, lokasinya lumayan jauh dari rumah, sedang duduk sambil pegang lutut, mungkin tadinya mau kabur,” kata nenek korban itu.

Ia menuturkan bahwa menantunya itu tampak sayang dengan sang anak dan tidak menunjukkan hal yang aneh.

Mae mengaku sangat tidak menyangka menantunya itu tega melakukan tindakan kejam tersebut.

“Soalnya selama ini kelihatannya sayang sama anaknya. Tidak pernah gimana-gimana. Saya sangat kaget dengan kejadian ini, tidak percaya sama sekali,” ungkap Mae.

Penetapan YN sebagai tersangka itu diumumkan oleh Polres Cianjur setelah pihak berwajib melakuan penyelidikan. 

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menyebutkan bahwa YN ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pembunuhan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan serta dari pengakuan tersangka sendiri, dikutip dari Kompas.com. 

“Tersangkanya YN, tak lain ibu kandung dari bayi tersebut,” ujar Juang di hadapan wartawan di halaman Polres Cianjur pada Minggu (29/09/2019).

 Bayi 3 Bulan Ditemukan Tewas di Bak Mandi di Cianjur, Jenazah Pertama Kali Ditemukan sang Nenek

Tersangka diketahui tega membiarkan anak kandungnya yang masih berusia tiga bulan itu di dalam bak mandi sedalam satu meter dan terisi air penuh dalam waktu lama.

Hal itu menyebabkan bayi tak berdosa itu tewas dan mengambang di dalam bak mandi.

Juang mengatakan kejadian tersebut bermula saat bayi usia tiga bulan itu menangis terus saat hendak dimandikan.

“Kejadiannya saat tersangka hendak memandikan korban. Pengakuannya dia kesal karena bayinya itu terus-terusan menangis saat hendak dimandikan,” ungkap Juang.

Juang menyebutkan tak hanya kesal dengan sang anak yang terus menangis YN juga teringat dengan perilaku suaminya yang pernah berselingkuh.

Suami YN, Deri diketahui berselingkuh saat usia kandungan tersangka menginjak tujuh bulan.

Pada saat itu tersangka YN tengah mengandung korban.

“Kesal dan sakit hati, tersangka ini lantas membiarkan korban di dalam bak mandi hingga meninggal dunia,” kata Juang.

 Ditolak Pihak Rumah Sakit, Seorang Ibu Terpaksa Melahirkan Bayi Pertamanya di Bak Mandi

Lantaran perbuatanya itu tersangak YN harus ditahan oleh pihak kepolisian dan terancam pasal berlapis, dikutip dari TribunJabar.com. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan itu, pelaku dapat dijerat dengan pasal 80 Ayat (3) dan Ayat (4) UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Juncto Pasal 338 KUHP.

Pasal 80 Ayat (3) UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak: diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 3.000.000.000.(tiga miliar rupiah)

Pasal 80 Ayat (4) UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak: pidana ditambah sepertiga dari ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) apabila yang melakukan penganiayaan tersebut orang tuanya.

Pasal 338 KUHPidana: diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.

(TribunWow.com/Desi Intan)

Tags:
Pembunuhan BayiPenemuan bayiBayiCianjurJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved