Liga 1
Naturalisasi Molor, Fabiano Beltrame Buru-buru ke Brasil, Ini Kata Pelatih Persib Robert Alberts
Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame kini kembali ke negara kelahirannya yakni Brasil, Robert Alberts menjelaskan alasan Fabiano kembali ke Brasil
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame kini kembali ke negara kelahirannya Brasil.
Seperti diketahui, naturalisasi Fabiano Beltrame di Persib Bandung belum juga selesai sampai saat ini.
Padahal pengajuan naturalisasi Fabiano Beltrame sudah dilakukan sejak dirinya masih membela Madura United dan kemudian diteruskan oleh Persib Bandung.
Dikutip TribunWow.com dari vikingpersib.co.id, sembari menuggu proses naturalisasinya selesai Fabiano Beltrame lebih memilih pulang ke kampung halamannya di Brasil.
• Sedang On Fire, Striker Persib Bandung Ezechiel Kecewa Gagal Teruskan Keganasannya ke Gawang Arema
Tetapi ternyata alasan Fabiano memilih pulang ke Brasil lantaran ada anggota keluarganya yang sedang sakit.
Mantan pemain Madura United tersebut meminta izin kepada Persib Bandung karena kepentingan keluarga atau lebih tepatnya ayah Fabiano Beltrame yang sedang sakit dan harus dioperasi.
Meski belum diketahui penyakit apa yang menjadi penyebab ayah Fabiano Beltrame harus dioperasi.
Namun, pelatih Persib Bandung yakni Robert Alberts membenarkan adanya hal tersebut.
Robert Alberts menjelaskan bahwa alasan Fabiano Beltrame bergegas pulang karena ayahnya yang sedang sakit.
Selain itu Robert Alberts juga berharap yang terbaik untuk Fabiano Beltrame dan ayahnya setelah dioperasi.
• Mengaku sedang Membangun Persib Bandung, Robert Alberts Singung Liverpool dan Barcelona
“Ya (ke Brasil) itu karena bapaknya sakit dan harus dioperasi. Keluarga tentu harus selalu nomor satu," ucap Robert Alberts, Sabtu (28/92019).
"Kesehatan dan keluarga harus selalu yang utama, baru sepakbola ada di belakangnya. Kami mendukung Fabiano dan berharap yang terbaik baginya dan tentunya untuk bapaknya setelah operasi," imbuhnya.
Pelatih 64 tahun tersbeut juga menjelaskan bahwa Fabiano Beltrame akan berada di Brasil selama dua hingga tiga pekan sembari menunggu proses naturalisasinyas selesai.
"Saya pikir mungkin dua sampai tiga pekan sebelum dia kembali karena dia masih berupaya untuk merampungkan naturalisasinya," ucap Robert Alberts.
• Tolak Laga Tunda Lawan Arema FC Digelar di Libur FIFA, Pelatih Persib Bandung Usulkan Bulan Desember
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Bulan Agustus lalu, naturalisasi Fabiano Beltrame sempat dikabarkan hampir selesai.
Dengan statusnya masih sebagai pemain asing, membuat Persib Bandung tidak bisa mendaftarkannya ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal itu membuat nasib Fabiano Beltrame di Persib Bandung terlunta-lunta, karena tidak bisa bermain di Liga 1 2019.
Seretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto akhirnya buka suara terkait molornya naturalisasi Fabiano Beltrame.
Melalui akun Twitter pribadinya, Gatot S. Dewa Broto menjelaskan secara singkat yang dialami oleh Fabiano Beltrame, Sabtu (28/9/2019).
Menurutnya, faktor yang menghambat naturalisasi Fabiano Beltrame adalah adanya perpindahan dari Madura United ke Persib Bandung.
Setelah perpindahan dari Madura United, maka otomatis proses naturalisasi akan diteruskan klub barunya, yaitu Persib Bandung.
Ditambah lagi waktu itu, ada sedikit permasalahan internal dalam proses perpindahan Fabiano Beltrame ke Persib Bandung.
• Video Kekecewaan Robert Alberts atas Penundaan Laga Persib Vs Arema FC: Kami Benar-benar Kecewa
Namun, kini Gatot S. Dewa Broto memastikan jika semua permasalahan sudah beres dan sudah kembali diproses.
"Sekedar info, untuk Fabiano sudah cukup lama dikirimkan ke Kemkumham. Namun krn kemudian pindah dr MU ke Persib dan ada persoalan internal saat perpindahan, jadi tertunda. Tetapi sekarang sudah clear dan bulan lalu sudah diproses lagi ke Kemkumham," caption @gsdewabroto.

Selain itu, dalam twitnya, Gatot S. Dewa Broto juga menyertakan bukti surat pengajuan naturalisasi atas nama Fabiano Beltrame.
Dalam surat itu juga tertera tanda tangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI.
"Sehubungan surat Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Nomor 275/PBMB-MUFC/Dir/XII/2018 tanggal 7 Desember 2018, perihal 'Permohonan Rekomendasi Naturalisasi', dengan hormat disampaikan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga pada prinsipnya menyambut baik dan sangat mendukung keinginan Atlet yang bersangkutan untuk menjadi Warga Negara Indonesia," bunyi isi surat bertanggal 9 Januari 2019. (TribunWow.com/Khistian Tauqid/Elfan Fajar)