Terkini Daerah
Video Kebakaran Gudang Kapas PT Sritex di Sukoharjo, Ada Suara Pria Minta Warga Tak Mendekat
Sebuah gudang kapas milik PT Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebuah gudang kapas milik PT Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Video terkait situasi saat terjadinya kebakaran gudang kapas PT Sritex itu beredar di sosial media.
Dilansir TribunWow.com, satu di antara akun media sosial yang mengunggah video situasi kebakaran di gudang kapas PT Sritex yakni akun Instagram @_infocegatansolo, Jumat (27/9/2019).

Akun @_infocegatansolo mengunggah dua video saat kebakaran yang menghanguskan gudang kapas PT Sritex itu.
Dalam unggahan tersebut, terlihat kobaran api yang cukup besar saat kebakaran terjadi.
• Gudang Kapas Milik PT Sritex di Sukoharjo Terbakar Jumat Malam, Tak Ada Korban Jiwa
• Air Sungai Samin Sukoharjo Berbau dan Berwarna Kuning, Diduga Tercemar Limbah Alkohol
Tampak pula kepulan asap berwana hitam akibat kobaran api yang membakar bangunan tersebut.
Dalam video itu juga terdengar suara seorang pria yang merekam video mengatakan api tersebut muncul dari kebakaran.
"Kebakaran," kata pria dalam video.
Sementara itu, pada video kedua yang diunggah akun @_infocegatansolo, terdengar seorang pria mengatakan kebakaran di gudang kapas PT Sritex semakin membesar.
Dalam video berdurasi singkat itu, video direkam dari jarak yang cukup dekat dari lokasi kejadian.
"Lokasi di (PT) Sritex, api membesar," kata pria dalam video.
Terdengar pula suara pria lain dalam video yang meminta warga untuk tidak mendekat ke lokasi kebakaran.
"Hey jaga jarak, jaga jarak," teriak seorang pria dalam video.
Bersama unggahan tersebut, akun @_infocegatansolo juga menuliskan caption yang berisi informasi terkait kebakaran gudang kapas milik PT Sritex itu.
"Ijin post min.. Sritex 2 sukoharjo.. gudang kapas kebakaran.
Smoga tdak ada korban jiwa.. Dan cpt bisa padam.. Aamiiiin," tulis akun @_infocegatansolo dalam caption-nya.
Melihat unggahan tersebut, beberapa warganet yang menuliskan komentarnya.
Beberapa di antara mereka memberikan doa agar kobaran api dapat segera dipadamkan.
"Semoga cepat kondusif padam dan membaik," tulis akun @christynova.cn.
"Inalilahi smg cepat padam dan tdk ada korban jiwa....aamminn," komentar akun @iqbal_kausar89.
"Smoga cpt padam ,dan smoga tidak ada korban sama sekali," tulis akun @suparmisrirejeki.

Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Jumat (27/9/2019), dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh adanya percikan api yang membakar tumpukan kapas di dalam gudang.
Kebakaran tersebut terjadi di sebuah gudang kapas baru yang berada di bagian selatan pabrik.
Akibat kebakaran gudang kapas milik PT Sritex itu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet parah.
Tim pemadam kebakaran Solo raya, beberapa relawan dan PMI dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Seorang relawan asal Sukoharjo, Dimas menyebutkan hingga Sabtu (28/9/2019) pukul 06.08 WIB , petugas belum dapat memadamkan kobaran api yang menghanguskan gudang kapas itu.
"Sampai pagi ini belum padam," kata Dimas, Sabtu (28/9/2019).
• Foto dan Video Demo Mahasiswa di Solo, Peserta Jebol Pagar Hidup, Kocar-kacir Kena Gas Air Mata
• Coba Terobos Pagar Betis, Demo Mahasiswa di DPRD Solo Berakhir Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Beruntung, lokasi pabrik jauh dari pemukiman, sehingga kobaran api tak ikt membakar rumah warga.
Joy Citradewi. seorang Sritex Communication, membenarkan perihal kebakaran yang menghanguskan gudang kapas milik pabrik tekstil itu.
Ia mengungkapkan kebakaran tersebut terjadi di wilayah operasional PT Sritex.
"Kami ingin membenarkan bahwa kabar tersebut benar," kata Joy dalam press release yang diterima TribunSolo.com, Jumat (27/9/2019).
Meskipun kebakaran yang terjadi cukup besar, hal itu tak mengganggu aktivitas operasional pabrik.
Para karyawan tetap melakukan pekerjaan seperti biasanya.
Kebakaran ini juga tak menyebabkan adanya korban jiwa.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tutur Joy.
Ia lantas meminta doa semua pihak agar api dapat segera dipadamkan.
"Kami mohon dukungan dan doa dari teman-teman agar api ini dapat segera dipadamkan dan aktivitas dapat kembali normal," kata Joy.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)