Gempa Bumi
UPDATE Terkini Gempa Ambon, Korban Meninggal Bertambah Jadi 23 Orang
Jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya terus bertambah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Jumlah korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,8 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya terus bertambah.
Saat ini, jumlah korban gempa di Ambon dan sekitarnya tercatat telah mencapai 23 orang.
"23 korban jiwa seluruh Maluku, itu berdasarkan data BNPB," kata Gubernur Maluku Murad Ismail kepada wartawan di RSUD dr Haulussy Ambon, Kamis (26/9/2019) malam.
• Akibat Gempa Magnitudo 6,8 di Ambon, Satu Orang Tewas Tertimbun Longsor
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Farida Salampessy mengatakan, lokasi terparah yang kena dampak gempa adalah wilayah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon.
"Ada di desa Liang, Waai dan Tenga-Tenga. Di desa Liang paling banyak, karena ada rumah yang rata dengan tanah," ujar Salampessy saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, masyarakat di Kecamatan Salahutu khususnya di Desa Liang, saat ini memilih mengungsi ke hutan.

Menurut Salampessy, BPBD Maluku telah mengimbau warga di sana untuk tidak percaya berita hoaks dan isu tsunami.
Hanya saja, warga memilih untuk mengungsi, karena sebagian besar rumah mereka roboh.
• Foto dan Video Dampak Gempa Ambon, Warga Panik dan Lari ke Gunung hingga Kondisi Jalan Retak
"Memang kami sudah mengimbau berita itu ada hoaks, tapi karena rumah mereka sebagian besar sudah roboh, mereka ke hutan dan malam ini kami dari BPBD sudah membawa terpal untuk mereka di Desa Liang dan Waai," kata Salampessy.
Berdasarkan data sementara, menurut Salampessy, sebanyak 106 rumah warga rusak parah di wilayah tersebut. (Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Maluku: Korban Meninggal akibat Gempa Ambon 23 Orang"