Demo Tolak RKUHP dan RUU KPK
Respons Jokowi dan Kapolri soal Demo Masiswa Dinilai Terlambat, KontraS Beri Kecaman
Koordinator KontraS Yeti Andriyani mengecam terlambatnya respons Jokowi dan Tito Karnavian dalam menghentikan kekerasan pada mahasiswa.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Koordinator KontraS Yeti Andriyani mengecam terlambatnya respons Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam menghentikan kekerasan terhadap mahasiswa dan jurnalis saat aksi massa pada Selasa 23 September.
"Mengecam keras terlambatnya respons presiden dan kapolri dalam mencegah, memastikan, dan menghentikan dilakukannya penggunaan kekerasan, kekuatan berlebihan, dan pembatasan yang tidak terukur terhadap mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa juga jurnalis yang melakukan peliputan di berbagai wilayah," ujar Yati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9/2019).
"Duka yang dalam untuk mahasiswa korban meninggal di Kendari dan mereka yang luka-luka."
• Di Mata Najwa Moeldoko Panggil Ketua BEM UGM Bos dan Tertawa Dengar Argumennya, Lihat Reaksi Fatur
"Usut tuntas siapa pun pelaku yang menyebabkan korban meninggal, termasuk jika terbukti korban meninggal akibat penembakan dari anggota Polri," ucap Yati.
Selain itu, Yati meminta pengusutan atas pemberi perintah dan pengendali aparat yang berlaku sewenang-wenang.
Ia pun mendorong Presiden Jokowi untuk memenuhi tujuh tuntutan rakyat dan menghentikan segera semua tindakan represif serta membebaskan para mahasiswa yang ditahan.
• Mahfud MD Beberkan Isi Pembicaraan dengan Moeldoko hingga Tanggapi Pasal Kontroversial RKUHP
Diketahui, aksi unjuk rasa menolak sejumlah rancangan undang-undang di Gedung DPRD Provinsi Sultra, Kamis (26/9/2019) menelan korban.
Satu mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari bernama Randi (21) dinyatakan meninggal karena mengalami luka parah di dada sebelah kanannya, setelah mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Ismoyo Kendari. (Kompas.com/Christoforus Ristianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KontraS: Respons Jokowi dan Kapolri Terlambat"