Pemilihan Pemain Terbaik FIFA 2019, Dua Suara untuk Mohamed Salah Tak Sah karena Huruf Kapital
Dua suara untuk Mohamed Salah dalam pemilihan Pemain Terbaik FIFA 2019 dinyatakan tidak sah karena masalah tanda tangan yang memakai huruf kapital.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Dua suara untuk Mohamed Salah dalam pemilihan Pemain Terbaik FIFA 2019 dinyatakan tidak sah karena masalah tanda tangan yang memakai huruf kapital.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019 pada malam penganugerahan yang dilangsungkan di Teatro alla Scala, Milan, Italia, Selasa (24/9/2019) dini hari WIB.
Messi mengalahkan Virgil van Dijk (Belanda/ Liverpool) dan Cristiano Ronaldo (Portugal/ Juventus) yang berada di peringkat kedua dan ketiga secara berurutan.
Sementara itu, bintang Liverpool lainnya, Mohamed Salah, hanya menempati peringkat keempat.
"Kegagalan" Salah itu ternyata menimbulkan reaksi dari Federasi Sepak Bola Mesir (EFA).
• Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini: Ada Persipura Jayapura vs PSM Makassar dan Borneo FC vs Persija Jakarta
Terlebih lagi, suara yang disumbangkan oleh pelatih timnas Mesir, Shawky Gharib, dan kapten timnas Mesir, Ahmed Elmohamady, untuk Salah tidak masuk dalam dokumen FIFA yang diterbitkan setelah malam penganugerahan tersebut.
Terkait masalah tersebut, FIFA pun memberikan tanggapannya.
Menurut FIFA, dua surat suara yang disumbangkan pelatih dan kapten timnas Mesir untuk Salah tidak sah karena masalah tanda tangan.
"Tanda tangan surat suara Mesir tertulis dalam huruf kapital, dengan begitu dinyatakan tidak sah," demikian bunyi pernyataan FIFA, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis (26/9/2019).
"Surat suara tersebut juga belum ditandatangani oleh Sejken EFA," lanjut pernyataan tersebut. FIFA menjelaskan bahwa pihaknya sudah dua kali menghubungi EFA untuk mengumpulkan surat suara dengan tanda tangan yang benar pada 19 Agustus 2019.'=
• Setelah Acara Penghargaan FIFA, Cristiano Ronaldo Ternyata Sempat Kirim Pesan ke Lionel Messi
Namun, inisiatif FIFA itu tidak ditanggapi secara serius oleh EFA hingga tiba waktunya penghitungan suara.
i FIFA meyakini kondsi EFA saat ini sedang tidak stabil setelah mundurnya sang presiden federasi akibat kegagalan timnas Mesir di Piala Afrika 2019.
Kondisi tersebut membuat FIFA sampai harus turun tangan mengelola EFA.
(Kompas.com/Faishal Raihan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karena Huruf Kapital, Suara untuk Salah Jadi Tak Sah di Pemain Terbaik FIFA"