Breaking News:

Otomotif

Inilah Dampak Kendaraan yang Terkena Water Cannon dan Gas Air Mata, Segeralah untuk Dibersihkan

Aksi demo tidak bisa lepas dari water canon maupun gas air mata, apalagi jika sampai terjadi kericuhan. Cairan tresebut berbahaya untuk kendaraan

TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kericuhan terjadi saat ribuan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Aksi demo pastinya tidak bisa lepas dari water cannon maupun gas air mata, apalagi jika sampai terjadi kericuhan.

Perlu diketahui, water cannon dan gas air mata yang disemburkan tidak hanya berdampak pada pelaku demo, namun juga pada kendaraannya.

Ketika kendaraan terkena oleh water cannon ataupun gas air mata bisa bahaya.

Tips Beli Pelek Mobil Seken Original, Periksalah 3 Bagian Ini, Jangan Sampai Tertipu

Hal itu disebabkan karena kandungan dari water cannon dan gas air mata adalah bersifat asam, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Menurut Operation Manager Autospa Bekasi, Ario Hadio dampak yang ditimbulkan adalah akan ada jamur atau flek putih pada bagian-bagian yang terkena cairan tersebut.

"Bahaya karena bersifat asam dan air menerjang kendaraan secara keras. Dampaknya, akan ada water spot atau jamur semacam flek putih pada eksterior kendaraan," ujar Ario Hadio, Kamis (26/9/2019).

Selain menimbulkan flek, dampak lainnya adalah bisa merusak kondisi dari cat kendaraan.

Biasanya kendaraan akan terlihat lebih mudah kusam.

Tips Mengatasi Radiator Overheat pada Mobil dan Ini Cara Mengisi Air Radiator, Hindari Saat Panas

Oleh karena itu, disarankan untuk segera membersihkan dengan cara mencuci kendaraan jika terkena cairan dari water cannon dan gas air mata.

"Jika tidak langsung dibersihkan, bisa merusak clear coat. Apalagi kalau kendaraan tadi terpapar debu dan kotoran setelah terkena gas tersebut," jelasnya.

Tips untuk Menjaga Cat Mobil Tetap Cerah dan Tidak Kusam

Kondisi cat mobil sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, utamanya saat memasuki musim kemarau.

Sengatan sinar matahari dan banyaknya debu yang menempel ke bodi mobil bisa mengakibatkan cat mobil menjadi cepat kusam.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, debu yang melekat pada bodi mobil berpotensi menimbulkan kerusakan tampilan eksterior.

Seperti misalnya bodi mobil menjadi mudah tergores atau terbaret.

Penyebab Knalpot Motor Keluar Asap Putih dengan Jumlah Banyak dan Terus Menerus, Segera Ditangani

Oleh karena itu, untuk mengindari adanya goresan atau baretan, ketika mobil dalam kondisi yang kotor, usahakan jangan langsung dibersihkan menggunakan lap.

Namun, harus terlebih dulu dicuci.

"Paling mudah dengan rutin mencuci mobil, ini merupakan perawatan kendaraan paling dasar. Karena dengan mencuci otomatis debu dan kotoran lainnya yang melekat pada bodi akan hilang," ujar Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Singosari, Budi Sukmawan, Sabtu (14/9/2019).

Selain mencuci, untuk menjaga kondisi cat mobil tetap cerah membutuhkan perawatan lanjutan.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memoles eksterior menggunakan cairan yang sudah dikhususkan.

Waktu yang Tepat untuk Ganti Roller CVT pada Motor Matic, Jangan Tunggu Sampai Sudah Peyang

Hal itu tidak hanya bisa dilakukan di salon mobil, tetapi juga bisa dilakukan sendiri.

Namun jika memilih melakukan sendiri, perhatikan juga kain yang digunakan.

Jangan samakan lap untuk eksterior dengan interior, karena memiliki permukaan yang berbeda.

"Memoles sendiri dalam arti melakukan perawatan ringan, bisa juga mengandalkan langsung ke salon. Tapi khusus yang ingin melakukan perawatan sendiri, tolong diperhatikan kain microfiber yang digunakan, pastikan ada yang khusus untuk eksterior dan interior, jangan di gabung," jelasnya.

"Kalau mau maksimal memang harus ke salon. Ini penting dilakukan untuk mengembalikan kecerahan warna, minimal pemilik mobil dalam satu tahun sekali atau dua kali itu perlu untuk menjaga kualitas eksterior," sambungnya.

(TribunWow.com)

Tags:
Tips OtomotifOtomotifMotor
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved