Breaking News:

Terkini Daerah

6 Fakta Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi, Pelaku Lakukan Hubungan Intim di Samping Jenazah

Fakta kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap bocah usia 5 tahun di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
Kompas.com
Tiga tersangka pembunuhan sadis bocah 5 tahun di Sukabumi. Dua anak dan ibu tersebut ternyata terbiasa lakukan hubungan intim (inses). 

TRIBUNWOW.COM - Jenazah anak perempuan NP (5), korban pemerkosaan dan pembunuhan kakak dan ibu angkat, ditemukan di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Seorang Ibu SR (35) bersama dengan seorang anak kandungnya RG (16) tega membunuh anak angkatnya NP (5) pada Minggu (22/9/2019).

Sebelum dibunuh NP juga sempat diperkosa oleh RG dan kakak angkatnya yang lain berinisial R (14).

Dari pembunuhan itu terungkap fakta baru bahwa ketiga pelaku sering melakukan inses (hubungan seksual sedarah).

Berikut TribunWow.com rangkum 6 fakta dari kasus pemerkosaan dan pembunuhan bocah usia lima tahun di Sukabumi.

Tiga Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Sukabumi Ternyata Sering Lakukan Hubungan Inses

1. Pelaku telah lakukan hubungan inses selama dua bulan

Sementara itu diketahui bahwa para SR kerap melakukan hubungan inses (hubungan sedarah) dengan dua anak kandungnya RG dan R yang masih remaja, dikutip dari Kompas.com.

Nasriadi mengatakan perilaku inses para pelaku itu sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.

"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan inses antara ibu dengan kedua anak kandungnya," jelas Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).

"Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga (memperkosa) kepada adik angkatnya (NP)," sambungnya.

2. Pelaku kerap menonton video porno

Nasriadi mengatakan perbuatan yang dilakukan oleh para pelaku itu dipicu lantaran kerap menonton video porno. 

"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya," jelas Nasriadi.

"Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," sambungnya.

"Sayangnya, ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni. Bahkan ikut membunuh korban dengan mencekik."

Detik-detik Warga Kepung Rumah Pelaku Hubungan Sedarah di Luwu Sulsel, Inses Kakak Adik sejak 2016

3. Berhubungan Intim di samping jenazah korban

Setelah membunuh NP dengan mencekik hingga tewas, ibu dan anaknya itu diketahui berhubungan badan di samping jenazah, dikutip dari TribunJabar. 

"Setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," ujar Nasriadi.

Perbuatan inses itu diketahui dilakukan oleh ibu angkat korban SR dan anak kandungnya RG. 

Kemudian korban yang sudah tewas itu dihanyutkan ke sungai Cimandiri oleh ibu dan dua anak kandungnya.

4. Setelah mandi korban diperkosa oleh dua kakak angkatnya

Diketahui bahwa pada saat itu NP baru selesai mandi, dalam keadaan belum memakai baju NP diseret oleh sang kakak angkat R dan kemudian diperkosa.

R sendiri merupakan remaja yang masih menempuh pendidikan di kelas 7 SMP. 

Saat R tengah memperkosa NP, kakak kandung RG  juga ikut melakukan perbuatan yang sama terhadap perempuan usia 5 tahun itu. 

RG melakukan tindakan itu setelah sang adik selesai memperkosa NP.

Wanita Dipaksa Berhubungan Inses di Depan Umum hingga Pria Asal Probolinggo Ubah Tata Cara Salat

5. Ibu kandung memergoki anaknya memperkosa korban tapi malah bantu cekik 

Saat RG tengah memperkosa NP, ibu kandungnya SR memergoki perbuatan anaknya itu.

Kemudian RG pun dimarahi oleh sang ibu, namun remaja itu tidak peduli dengan ucapan SR. 

"Saat melakukan persetubuhan, ibu tersangka yang bernama SR datang dan memarahi tersangka RS," kata Nasriadi.

Tanpa alasan yang jelas RG tiba-tiba mencekik NP.

Melihat perbuatan sang anak terhadap NP, SR malah melakukan tindakan yang tidak terduga.

SR membantu anaknya RG untuk mencekik korban hingga tewas.

6. Jasad korban dihanyutkan ke sungai

Nasriadi mengatakan setelah korban tewas jasadnya dihanyutkan ke sungai Cimandiri oleh ibu dan dua anak kandungnya.

Kemudian pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB jasad NP ditemukan oleh tiga orang yang sedang memancing di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tiga orang itu bernama Nuji, Nanay dan Mumung, mereka menemukan jasad NP tersangkut di antara bebatuan di Sungai Cimandiri.

Mereka pun segera menuju ke kantor polisi untuk melaporkan penemuan jasad tersebut.

Setelahnya pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan menangkap tiga pelaku. 

Keji! Wanita Ini Dipaksa Berhubungan Inses di Depan Umum Lalu Dipenggal Kepalanya Gara-gara Hal Ini

(TribunWow.com/Desi Intan)

Tags:
SukabumiJawa BaratKasus PembunuhanKasus Pemerkosaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved