Breaking News:

Prakiraan Cuaca

BMKG: Mulai Hari Ini Hujan Deras Berpotensi Mengguyur Wilayah Indonesia, Termasuk Kalimantan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya perubahan kondisi atmosfer yang cukup signifikan.

istimewa/Tribun Jambi
Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi diguyur hujan, pada hari Senin (23/9/2019) pukul 02.10 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya perubahan kondisi atmosfer yang cukup signifikan.

Perubahan cuaca tersebut teridentifikasi sejak 21 September 2019.

Buntutnya, hujan lebat berpotensi mengguyur Indonesia sepekan ke depan.

Dalam seminggu mendatang, BMKG memperkirakan, hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air. Berikut prakiraan BMKG:

Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini, Selasa 24 September 2019: Hujan di Sejumlah Wilayah

Periode 23-26 September 2019

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Bengkulu
  • Sumatra Selatan
  • Bangka Belitung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua

Periode 27-30 September 2019

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Bangka Belitung
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

BREAKING NEWS: Hujan Guyur Kecamatan Betara di Jambi selama 15 Menit

Menurut R. Mulyono R. Prabowo, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, perubahan kondisi atmosfer yang cukup signifikan tersebut berupa pelemahan desakan massa udara kering dari wilayah Selatan Indonesia.

Pelemahan itu mengakibatkan daerah massa udara basah yang sebelumnya cenderung berada di Utara Indonesia kini cenderung meluas ke wilayah Indonesia bagian Selatan.

Jika melihat dalam skala lebih luas, daerah tekanan rendah di Teluk Benggala memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap perubahan pola angin di wilayah Indonesia.

Nah, sejak 21 September 2019, pola angin di wilayah Indonesia tidak lagi didominasi dari arah Tenggara hingga Selatan tapi cenderung dari arah Timur.

Pada 23 September, daerah tekanan rendah di Teluk Benggala tersebut mengalami penguatan.

Hujan Buatan Berhasil Dibuat, Masyarakat di Wilayah Terdampak Karhutla Ucapkan Syukur

Akibatnya, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) akan terbentuk memanjang di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kepulaun Riau, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

Baca Juga: Kemarau di Riau berlangsung hingga Oktober 2019, kabut asap masih pekat

"Keberadaan daerah konvergensi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kalimantan dan Sumatra," kata Mulyono dalam siaran pers, Senin (23/9).

Atmosfer skala lokal juga menunjukkan kondisi yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan.

Indeks labilitas atmosfer di sebagian besar wilayah Kalimantan dan Sumatra mengindikasikan kondisi atmosfer yang cukup mendukung untuk terbentuknya awan hujan dalam sepekan ke depan.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "BMKG: Mulai hari ini hujan deras berpotensi mengguyur wilayah Indonesia".

Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)HujanKalimantan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved