Liga 1
Menpora Jadi Tersangka, Naturalisasi Fabiano Beltrame Terganggu? Ini Jawaban Manajer Persib Bandung
Proses naturalisasi dari bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame kembali molor, apalagi saat ini Menpora, Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Proses naturalisasi dari bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame kembali molor.
Setelah dijadwalkan bisa kelar sebelum putaran kedua Liga 1 2019, namun sampai saat ini Fabiano Beltrame belum juga selesai naturalisasinya.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan proses naturalisasi Fabiano Beltrame tinggal mendapatkan tanda tangan dari Menpora.
Namun saat ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap KONI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Umuh Muchtar Kecewa dan Pertanyakan Evaluasi yang Sering Dilakukan Persib Bandung Tak Ada Hasilnya
"Ya kemarin juga tinggal tanda tangan Menpora, Menporanya sudah janjian, berangkat lagi mungkin ya lagi dikejar atau bagaimana saya tidak tahu. Waktu itu sudah mau ditanda tangan, kenapa tidak jadi Menpora katanya pergi ke luar kota," ujar Umuh Muchtar.
Dengan ditetapkannya Imam Nahrawi sebagai tersangka, Umuh berharap tidak menggangu proses naturalisasi Fabiano.
Dirinya juga meminta pengganti Imam nantinya bisa segera merampungkan proses naturalisasi Fabiano.
"Mudah-mudahan nanti ada perubahan, dan nanti ada bisa yang plt-nya sekarang mungkin bisa pengertian dan bisa untuk membantu," jelasnya.
Untuk masalah surat-surat pendukung, Umuh memastikan sudah tidak ada lagi kendala.
• Ini akibat yang Harus Diterima Striker Persib Bandung Ezechiel seusai Main Buruk Lawan Semen Padang
Lebih lanjut, Umuh Muchtar merasa perihatin dengan kondisi yang dialami Fabiano.
"Kasihan dia kan hidupnya dari sepak bola dia pegawai sepak bola. Mudah-mudahan lah ada pengertian dan dia dimanfaatkan kalau ada persoalan dari awal surat menyurat, sekarang kan sudah tidak ada yang nuntut lagi, Madura juga kan tidak masalah dengan Persib."
"Sehubungan dengan ini, mohon perkenan saudara untuk memproses pemberian hak kewarganegaraan bagi Fabiano sesuai ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006," ungkap Umuh.
Seperti yang diketahui, pengajuan proses naturalisasi Fabiano sudah dilakukan sejak masih memperkuat Madura United pada akhir tahun 2018.
Namun, prosesnya tersendat setelah Fabiano Beltrame pindah ke Persib Bandung.
• Video Kemarahan Kevin Kippersluis di Bench Persib Bandung seusai Ditarik Keluar oleh Robert Alberts
Umuh menjelakan tersendatnya proses naturalisasi yaitu di Menteri Sekretaris Negara.
"Katanya sedang diurus karena kemarin sebelum ada tanda tangan Presiden harus ada dari Kementerian terkait (Mensesneg), tapi Pak Menteri sibuk terus. Sekarang tinggal nunggu dari Menteri saja, lalu selesai," pungkasnya.
Robert Alberts Jelaskan Nasib Fabiano Beltrame setelah Tak Bisa Main
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan jika Fabiano memilih untuk tetap berada di Bandung sembari menunggu naturalisasinya selesai.
Namun, Robert Alberts juga tidak mempermasalahkan jika Fabiano Beltrame ingin kembali ke Brasil.
"Setelah itu dia akan membuat keputusan dan akan kembali ke Brasil untuk melakukan persiapan sebelum kembali bermain musim depan," ujar Robert Alberts, Selasa (17/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id.
Lebih lanjut, Robert Alberts mengaku masih menerima Fabiano Beltrame untuk bergabung dengan Persib Bandung pada musim depan.
Namun, dengan syarat Fabiano harus sudah berstatus sebagai pemain lokal atau Indonesia.
• Striker Persib Bandung Ezechiel Ndouassel: Dari Dihujat, Sempat Dicari, dan Kini Kembali Dicaci
"Jika Fabiano masih berhasrat untuk kembali ke Persib Bandung, saya akan memberikan satu tempat untuknya."
"Karena dia menunjukkan kualitas yang bagus dan profesionalitas yang fantastis, dia juga punya kepribadian yang bagus untuk tim," jelasnya.
"Meskipun usianya sudah 38 tahun depan, tetapi dengan kategori pemain Indonesia, saya akan memberikan dia tempat."
Namun jika Fabiano belum juga berganti kewarganegaraan atau masih berstatus pemain asing, maka Robert Alberts tidak memberikan tempat baginya.
Meski begitu, Robert Alberts merasa kecewa dengan situasi yang dialami oleh Fabiano Beltrame.
"Tapi jika dia datang dengan status pemain asing di usia 38 tahun, maka saya tidak akan memberikannya tempat."
"Karena kami ingin membentuk tim untuk masa depan."
"Tapi tentu saya sangat kecewa terhadap situasi Fabiano," pungkasnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)