Beredar Video Suasana Sekolah di Bali saat Gempa Terjadi: Siswa Langsung Berhamburan Keluar Kelas

TRIBUNWOW.COM - Gampa bumi yang berpusat di Tuban, Jawa Timur terjadi pada Kamis (19/9/2019) pada pukul 14.06 WIB dan 14.31 WIB.

Gempa itu terasa ke berbagai daerah termasuk di Pulau Bali.

Beredar video di Instagram sesaat setelah gempa terjadi di sebuah sekolah di Bali.

Video yang diunggah dari Instagram Story akun @prameisthy itu menunjukkan siswa maupun guru-guru berbondong-bondong keluar dari gedung.

Suasana cukup ramai di lapangan sekolah.

Tampak sekolah tidak kondusif akibat gempa itu.

Dikonfirmasi oleh Tribun Wow, kejadian itu terjadi di SMP 7 Mengwi, Badung, Bali.

Hal itu diungkapkan oleh pemilik akun @prameisthy bernama Iin Pramesti yang juga merupakan guru dari SMP 7 Mengwi.

Iin Premesti mengatakan, kala itu murid-muridnya tengah belajar di kelas seperti biasa.

Saat gempa datang, murid-murid lantas berhamburan keluar.

"Murid-murid sedang belajar di kelas, tiba-tiba gempa," ungkap Iin Pramesti.

Mereka juga berteriak saat gempa melanda.

"Terus anak-anak teriak keluar kelas," imbuh dia.

• Gempa Susulan di Tuban, Jawa Timur Berkekuatan Semakin Besar, Terasa hingga Bima NTB

Penjelasan BMKG soal Gempa yang Mengguncang Tuban, Jawa Timur

Baru saja terjadi gempa bumi yang berpusat di barat laut Tuban, Jawa Timur pada Kamis (19/9/2019) pukul 14.00 WIB.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Bali, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono menjelaskan gempa susulan berkekuatan 6,0 sampai 6,1 skala richter.

Sedangkan, pada gempa pertama bermagnitudo 5,6 skala righter.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=6,1 dan Mw=6,0,” ujar Rahmat Triyono.

• Gempa Bumi 5,6 SR di Tuban Terasa hingga Bali

Rahmat Triyono menjelaskan hasil analisis gempa bergerak turun.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Rahmat.

Menurut keterangan Rahmat, BMKG belum mendapat laporan dampak kerusakan gempa bumi.

Selain itu, gempa tersebut juga tak berpotensi tsunami.

Lantas, Rahmat meminta agar masyarakat untuk tenang.

Apalagi, sampai percaya dengan isu-isu yang tak tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Rahmat berpesan agar masyarakat menjauhi gedung-gedung yang telah retak akibat gempa sebelumnya.

• 3 Gempa Susulan di Tuban, Jawa Timur Berkekuatan Semakin Besar, Terasa hingga Bima NTB

Gempa tersebut dirasakan sampai ke berbagai daerah sebelah barat maupun timur Tuban , Jawa Timur. 

Daerah yang merasakan gempa antara lain,  Bandung, Yogyakarta, Bali, hingga Bima, NTB.

Gempa Guncang  Tuban, Jawa Timur

Gempa bumi melanda Tuban, Jawa Timur pada pukul 14:06 WIB. 

Dilansir TribunWow.com, berdasarkan akun Twitter @infobmkg pada Kamis (19/9/2019) siang, gempa kembali terjadi pada 14:31 WIB

Bahkan, gempa susulan tersebut semakin besar dari gempa pertamanya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan berkekuatan 6 skala richter pada pukul 14.31 WIB. 

Gempa itu dirasakan sampai ke Malang, Surabaya, Denpasar, hingga Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

"#Gempa Mag:6, 19/09/2019 14:31:58 (Pusat gempa di laut 56 km Barat Laut Tuban), Kedlmn:648 Km Dirasakan (MMI) III Tuban, III-IV Denpasar, III Malang, III Madura, II Bandung , II-III Jogjakarta, II-III Surabaya, II-III Tuban, III Mataram, III Lombok, III Bima, #BMKG," demikian tulis BMKG.

Sedangkan, gempa pertama berkekuatan 5,6 skala richter.

(TribunWow.com)