Breaking News:

Bencana Kabut Asap Karhutla

Pengusaha Kelapa Sawit Tolak Penyebab Karhutla karena Ulah Manusia, Karni Ilyas Langsung Interupsi

Perwakilan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) turut hadir dalam acara 'Indonesia Lawyers Club'

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Presenter Karni Ilyas poyong ucapan Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 

"Di situ lebih faktor alam. Di kita lebih faktor manusia pak," ujar Karni Ilyas.

"88 persen manusia katanya tadi," tambahnya.

Lihat videonya mulai menit ke-2:20:

Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia

Dilansir oleh TribunWow.com, Doni Monardo mengungkap bencana tersebut merupakan kesalahan dari manusia.

"Pak Karni saya perlu menyampaikan pada kawan-kawan di sini pada kawan-kawan dan pemirsa di seluruh Indonesia, bahwa penyebab kebakaran 99 persen itu karena perbuatan manusia," kata Doni Manardo dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (19/9/2019).

 Fakta Kabut Asap di Lokasi Ibu Kota Baru, Rencana Bangun Bendungan hingga Tak Berpotensi Karhutla

Doni mengatakan, ia telah menyelidiki penyebab kebakaran hutan sejak Februari 2019.

"Data ini saya kumpulkan sejak awal Februari tahun ini setelah saya tiga minggu dilantik sebagai kepala badan," ujarnya.

Penyelidikan itu dilakukan di lima daerah yang mengalami kebakaran paling banyak.

"Saya berkeliling ke lima provinsi yang terdampak kecuali Kalimantan Selatan."

"Dari lima provinsi ini akhirnya saya memiliki sebuah kesimpulan bahwa 99 persen ini adalah karena perbuatan manusia," jelas Doni.

Bukti bahwa kebakaran karena ulah manusia juga didukung dari sejumlah penelitian.

"Dan itu didukung ternyata oleh sejumlah penelitian oleh beberapa lembaga termasuk juga perguruan tinggi," paparnya.

 Jaringan Penyelamat Hutan Riau Sudah Bekerja selama 17 Tahun, Karni Ilyas Beri Sindiran Berikut

Apalagi, lahan yang terbakar itu akhirnya menjadi perkebunan.

"Dari pengamatan saya, mengikuti penerbangan di sejumlah daerah dengan helikopter saya juga mengambil kesimpulan 80 persen lahan yang terbakar pada akhirnya berubah menjadi kebon," kata Doni.

Halaman
123
Tags:
KarhutlaBencana kabut asap karhutlaKebakaran hutan dan lahan (karhutla)Karni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved