Terkini Daerah
Ingin Tambah Stamina, Belasan Warga Justru Jadi Lemas dan Sulit Bicara seusai Minum Kopi Cleng
Belasan warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami keracunan usai meminum kopi penambah stamina bermerek Kopi Cleng dan Kopi Jantan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Belasan warga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami keracunan usai meminum kopi penambah stamina bermerek Kopi Cleng dan Kopi Jantan.
Akibatnya, belasan warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumedang itu harus menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang, Selasa (17/9/2019) malam.
Iin (25), calon istri dari salah seorang korban mengatakan, calon suaminya ini meminum kopi bermerek Kopi Cleng pada Senin (16/9/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

• 5 Fakta Keracunan Makanan Massal di Sukabumi, Dua Orang Meninggal hingga Puluhan Korban Kritis
Iin menuturkan, sekitar pukul 21.00 WIB, calon suaminya tak sadarkan diri dan susah berdiri.
"Iya kayak yang hilang kesadaran gitu. Terus enggak bisa bangun kayak yang lumpuh gitu," ujarnya kepada KOMPAS.com di IGD RSUD Sumedang, Selasa malam.
Saat itu, kata Iin, ia langsung panik hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke IGD RSUD Sumedang.
"Saat itu juga langsung dibawa ke sini (RSUD Sumedang)."
"Alhamdulillah sekarang mah kondisinya sudah membaik. Sudah mulai sadar gitu," tuturnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sumedang Iman Budiman tidak berkomentar banyak terkait masuknya belasan korban diduga akibat keracunan pasca- minum kopi penambah stamina tersebut.
• Kronologi Gadis 13 Tahun Dibunuh Lalu Mayatnya Diperkosa 3 Pemuda secara Bergantian di Gubuk
"Jumlahnya belasan, sebagian sudah pulang. (Korban) sudah datang dari beberapa hari lalu," ujarnya di IGD RSUD Sumedang.
Data yang dihimpun Kompas.com di IGD RSUD Sumedang, sedikitnya ada 10 warga yang hingga Selasa malam masih dirawat.
Kesepuluh warga itu yakni, Ricky Ruhuana (34), warga Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara; Pipik Sopyan (45), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara; Yadi Taryadi (38), warga Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara.
Kemudian, Imam Hilman (45), warga Dusun Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara; Suparman Hadi Herma (57), warga Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara.
Korban lainnya, Yaya (47), warga Desa Licin, Kecamatan Cimalaka; Reddy Suryadipraja (51), warga Kelurahan Regol wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.
Didi (57), warga Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan; Yanto Alanwari (24), warga Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka; dan Marya (70), warga Dusun Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta.
Lemas dan Sulit Bicara
Dikutip dari TribunJabar mulanya istri Didi, Cacih (51) menceritakan di mana sang suami membeli kopi tersebut.
Cacih bercerita, sang suami membeli kopi tersebut di toko jamu pinggir jalan sepulang bekerja.
Ia mengatakan Didi direkomendasikan kopi itu oleh temannya.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Rabu 18 September 2019, Pekanbaru Hujan Lokal
Teman Didi mengatakan kopi Jantan mampu menambah staminan dan membuat badan menjadi bugar.
"Itu juga disuruh temannya, kata temannya kalau sakit badan belinya kopi penambah stamina saja buat meringankan badan biar tidak sakit-sakitan," ujar Cacih pada Selasa (17/9/2019).
Padahal, lanjut Cacih, Didi sendiri belum pernah mencoba meminum kopi kesehatan penambah stamina tersebut.
Padahal, lanjut Cacih, Didi sendiri belum pernah mencoba minum kopi kesehatan penambah stamina tersebut.
Didi meminum kopi tersebut sekitar pukul 19.00 WIB.
Namun setengah jam kemudian badannya justru merasa tidak enak.
"Jam 19.00 WIB bikin, 19.30 WIB terasa badan lemas, kepala, pusing, mau muntah juga," ujar Cacih.

Puncaknya, tak lama setelah itu, Didi lemas hingga tak bisa berjalan dan bibir seperti terkena stroke ringan.
Didi pun dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang malam itu juga.
Kini Didi masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang.
Bukan hanya Didi, Marya (59), warga Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, pun menglami hal yang sama.
Ia dilarikan ke RSUD Kabupaten Sumedang, Selasa (17/9/2019) subuh, setelah mengalami gejala seperti keracunan.
Ditemui Tribun Jabar di RSUD Kabupaten Sumedang, Tita (50), istri Marya, menceritakan sakit yang menimpa suaminya.
Tita mengatakan, Marya menjadi seperti terserang stroke ringan setelah meminum kopi kesehatan sepulang kerja.
"Padahal awalnya tidak apa-apa, malamnya terasa sehabis minum kopi itu," ujar Tita.
Tita mengatakan, Senin (16/9/2019) malam setelah pulang kerja, Marya meminum kopi bermerek Kopi Jantan.
Marya tidak pernah terlihat meminum kopi merek tersebut dan biasa meminum kopi yang banyak dijual di warung.
"Tidak tahu beli dari mana, dari kantong bapak, tidak tahu dari mana," ujar Tita.
• Nenek Iyah Dibunuh dan Mayatnya Dibakar, Warga Tak Menduga akan Temukan Jasad di Dalam Gubuk
Usai meminum kopi tersebut, beberapa jam kemudian, Marya mengeluh pusing dan kaki menjadi lemas.
Bahkan pada saat bangun tidur waktu subuh, Marya hampir jatuh karena kakinya merasa lemas.
"Saya tanya, 'bapa naha nyarios janten kitu?' (kenapa berbicaranya jadi begitu?), beda begitu, lidahnya kaku," ujar Tita.
Akhirnya Marya pun dibawa pihak keluarga ke RSUD Kabupaten Sumedang karena khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa.
Kini Marya masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang. (Kompas.com/Aam Aminullah/TribunJabar/Seli Andina Miranti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Niat Ingin Perkasa, Belasan Warga Malah Keracunan Usai Minum Kopi Cleng" dan di Tribun Jabar dengan judul Meminum Kopi Jantan, Marya Malah Keracunan, Paginya Sulit Bicara dan Kaki Lemas serta Ingin Bugar Minum Kopi Penambah Stamina, Pria Warga Sumedang Ini Malah Masuk Rumah Sakit