Kecelakaan Maut di Lampung
Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Truk vs Bus Rosalia Indah di Lampung: Banyak yang Teriak
Korban selamat dari kecelakaan truk vs bus Rosalia Indah yang terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Lampun, memberikan kesaksiannya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Korban selamat dari kecelakaan truk vs bus Rosalia Indah yang terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, tepatnya di kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung, memberikan kesaksiannya.
Diketahui Kecelakaan truk vs bus Rosalia Indah yang terjadi pada Senin (16/9/2019) pukul 14.45 itu menelan korban jiwa sebanyak sembilan orang.
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Lampung tv, Selasa (17/9/2019), dua orang penumpang yang dilarikan ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan, menceritakan detik-detik kecelakaan terjadi.

• Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Truk Vs Bus Rosalia Indah di Lampung, Adu Kambing Terjadi
Seorang penumpang bus Rosalia Indah yang tak disebutkan namanya mengaku naik bus dari Solo, Jawa Tengah.
Ia menuturkan bus saat itu sempat tersendat-sendat seakan mengangkat badan mobil
Tiba-tiba bus oleh tergelempang ke sisi kiri jalan.
"Naik dari Solo, seingat saya mobil itu ngangkat-ngangkat, tahu-tahu gelempang," ujar saksi tersebut.
Ia tak sadarkan diri saat bus terguling dan ada truk tangki datang menubruk.
"Saya enggak sadar ngguling dulu, ada mobil di tubruk, keluar dari situ kok ada mobil penyet, enggak sadar tahunya waktu ngguling itu," katanya
Ia mengaku hanya berdua dengan keluarganya menaiki bus tersebut.
Sedangkan ia mendapatkan luka di kepalanya.

• Lompat dari Jendela, Sopir Bus Rosalia Indah Selamat dalam Kecelakaan Maut di Way Kanan Lampung
Seorang saksi lainnya juga memberikan kesaksiannya.
Dirinya yang saat itu duduk di belakang mengatakan baru menyadari bus kecelakaan saat terguling.
Beruntung, ia duduk di belakang sehingga tak turut diseruduk truk tangki.
"Saya tahunya waktu ngguling doang, saya langsung keluar itu, nyari teman-teman," paparnya.
"Kurang tahu, saya duduk di belakang. Ngguling itu. Banyak orang teriak," sebutnya kembali.
Lihat videonya dari menit ke 4.02:
Kronologi Kecelakaan Maut
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril menuturkan kronologi kecelakaan truk vs bus Rosalia Indah tersebut, dikutip TribunWow.com dari TribunLampung.com, Senin (16/9/2019).
Disebutkan oleh Jafri, peristiwa mulanya terjadi saat bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1666 CE berjalan dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba.
Dengan kondisi jalan yang menanjak nai, bus berjalan dengan kecepatan tinggi.
"Kondisi jalan di jalur tikungan menanjak, bus berjalan dengan kecepatan tinggi," kata Jafril, Senin (16/9/2019).
Bus itu, dikatakan Jafri kehilangan kendali hingga oleng ke sisi kanan.
Bus lantas terguling di aspal, dan dari arah berlawanan datang mobil truk tangki warna orange dengan nomor polisi BE 9291 YJ.
• Kronologi Kecelakaan Maut Truk Vs Bus di Way Kanan Lampung, 9 Orang Tewas
Truk itu sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi.
"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril.
Truk yang dikendarai Joko (27) warga Masgar, Lampung Tengah itu menabrak pas di depan bus hingga meratakan kursi penumpang.
Sopir Joko dan penumpang bus berjumlah delapan orang tewas seketika.
Sementara korban selamat langsung dilarikan ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.
Kata Sopir Bus
Sopir bus Rosalia Indah bernama Amin Saypudin (39) warga Jawa Tengah menjadi korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
Amin mengaku sebelum bus terguling ke badan aspal, dirinya melompat dari kaca jendela.
"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin saat ditemui di Puskesmas Way Tuba, Senin (16/9/2019).
Meski menjadi pelaku yang tak bisa mengendalikan laju busnya, Jafril menuturkan pihaknay belum dapat memastikan tersangka lakalantas mau adu kambing tersebut.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan dari para saksi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jafril.
Sedangkan kondisi jalan dijelaskan oleh Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro.

Menurutnya, kondisi jalan setempat memang baru saja diperbaiki dan rambu lalu lintas juga belum terpasang.
Sehingga di jalan tersebut tidak ada penunjuk jalan sama sekali.
Andy Siswantoro pun mengimbau kepada pengguna jalan, yang akan melintas di jalan tersebut agar berhati-hati.
Ia menuturkan lokasi kecelakaan juga terlihat jauh dari penduduk sehingga saksi sulit dimintai keterangan.
"Kami juga kesulitan keterangan saksi karena lokasinya memang jauh dari rumah penduduk, penumpang bus yang selamat juga sebagian sudah dijemput keluarganya," tandas Andy Siswantoro.
Untuk data korban yakni:
1. Mujani warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
2. Sarpan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
3. Susanto warga Wonosegoro Boyolali, Jawa Tengah.
4. Slamet Riadi warga Kediri, Jawa Timur.
5. Wasidi warga Blitar, Jawa Timur.
6. Joko warga Lampung Tengah,
7. Suparti warga Nganjuk, Jawa Timur.
Dua orang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan jasad korban telah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing.
(TribunWow.com/ Roy)