Breaking News:

Terkini Daerah

Nenek Iyah Dibunuh dan Mayatnya Dibakar, Warga Tak Menduga akan Temukan Jasad di Dalam Gubuk

Maradona Armin Mappaseng mengatakan warga tidak menyangka akan menemukan jasad saat memadamkan api di gubuk yang terbakar.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan warga  tidak menyangka akan menemukan jasad saat memadamkan api di gubuk yang terbakar.

Dikutip TribunWow,com dari TribunJabar, Minggu (15/9/2019), Maradona menuturkan peristiwa itu terjadi di Desa Bajarwangi, Garut, Jawa Barat pada Sabtu (14/9/2019) malam.

Mardona mengatakan warga pada awalnya mengira kebakaran gubuk di tengah tersebut adalah kebakaran biasa.

"Awalnya warga tak menduga ada orang di dalam gubuk. Namun setelah dipadamkan warga menemukan jasad seorang nenek," jelas Maradona saat dihubungi pada Senin (16/9/2019).

Pemuda di Garut Tega Habisi Nyawa Nenek 65 Tahun, Jasadnya Dibakar di Gubuk Tengah Sawah

"Warga mengira cuma kebakaran biasa. Tapi setelah diketahui ada jasad nenek Iyah, baru ada kecurigaan jika korban sengaja dibakar," lanjutnya.

Ternyata dugaan sejumlah warga itu salah, di dalam gubuk warga mendapati jasad seorang nenek usia 65 tahun.

Jasad nenek tersebut adalah Nenek Iyah yang merupakan warga di Desa Banjarwangi, Garut, Jawa Barat.

Setelah pihak kepolisian datang dan melakukan penyelidikan, dugaan nenek itu dibunuh semakin kuat.

Pihak kepolisian juga telah membawa Jasad nenek Iyah untuk diautopsi di RSUD Dr Slamet.

Dari keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan polisi telah menemukan sejumlah bukti yang mengarah kepada seorang pemuda.

Setelah mendapatkan informasi mengenai identitas terduga pelaku, polisi pun segera mencari terduga pelaku pembunuhan tersebut.

Tagih Utang Rp 14 Ribu, Nenek di Garut Dibacok hingga Tewas Lalu Mayatnya Dibakar di Tengah Sawah

Pada Minggu (15/9/2019) pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku sedang berada di di Desa Majasari Kecamatan Cibiuk, dikutip dari Kompas.com.

"Kami dapat informasi jika pelaku lari ke Cibiuk hingga tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," kata Maradona.

Maradona mengatakan bahwa pelaku adalah seorang pemuda berinisial AA (20).

Pelaku merupakan warga Kampung Lebak Jero, Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, Garut.

Pelaku AA melakukan pembunuhan dengan membacok Nenek Iyah hingga tewas.

Setelah memastikan korban tewas pelaku kemudian membawa korban ke sebuah gubuk di tengah sawah.

Pelaku lalu menyelimuti korban dengan ijuk dan gubung tersebut dibakar.

Detik-detik Nenek 82 Tahun Berkelahi dengan Perampok Bersenjata, Lawan Pakai Tongkat sampai Terkapar

Berdasarkan penyelidikan awal diketahui bahwa pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati.

Korban menyebut ibu pelaku memiliki utang yang tidak segera dibayar sebesar Rp 14 ribu.

"Jadi korban terus ngomong ke pelaku soal utang itu, pelaku jadi kesal karena merasa terus ditagih dan akhirnya korban dibunuh," kata Maradona.

Diketahui bahwa pelaku dan korban tinggal di dalam satu desa tapi berbeda kampung.

Kini pelaku sudah diamankan di ruang sel Mapolres Garut.

Pihak kepolisan juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa golok, sarung tangan kain, karung sepatu bot, topi serta satu batang kayu.

Polisi juga telah menjadikan gubuk yang terbakar tersebut sebagai barang bukti.

(TribunWow.com)

Tags:
Pembunuhan nenek 65 tahunPembacokanKasus PembunuhanUtang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved