Terkini Daerah
Sebelum Diamankan, Pelaku Pembacokan Ibu Kandung di Blitar Sempat Berduel dengan Polisi
Sebelum ditangkap pelaku pembacokan ibu kandungnya sendiri itu sempat berduel dengan polisi sebelum pada akhirnya kakinya ditembak polisi.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Mengetahui pelaku ada di dalam rumah Sony pun segera masuk ke dalam dengan mendobrak pintu.
Diketahui bahwa Sony mengalami bengkak dibagian tangan lantaran pelaku yang melakukan perlawanan.
Sony dan pelaku juga sempat bergelut di lantai rumuah.
Sebelum pada akhirnya Sony berhasil memegang pelaku dan anggota kepolisian lainya segera mengamankan Heri.
"Pelaku kami tembak kakinya karena melawan. Tangan saya juga bengkak karena bergumul dengan pelaku" jelas Sony.
Setelah Heri berhasil diamankan pelaku, pihak kepolisian diketahui kesulitan membawa pelaku ke kantor polisi.
Hal itu disebabkan karena para warga yang berkumpul di depan rumah ingin memberi pelajaran kepada pelaku pembacokan ibu kandung sendiri.
"Kami juga kerepotan mengamankan pelaku agar tidak diamuk massa saat pergi dari lokasi," terang Sony.
Sony mengatakan belum mengetahui motif pelaku pembacokan ibu kadungnya sendiri.
• Putranya Bacok Pengantin Baru di Depan si Wanita, Ibu: Dia Selalu Bawa Golok di Rumah, Saya Diancam
"Kami belum tahu motifnya pelaku apa? Masih kami dalami," kata Sony.
Diketahui bahwa hingga saat ini korban masih harus menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Mardi Waluyo.
"Korban menjalani operasi semalam. Sekarang belum sadar karena obat bius dan pengaruh obat suntik. Pasien dirawat di ruang ICU," kata Kasubag Humas RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Yosi, Minggu (15/9/2019), dikutip dari TribunJatim.
Yosi menuturkan bahwa korban pembacokan dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (14/9/2019) malam.
Ketika tiba di rumah sakit kondisi korban dalam keadaan kritis karena luka bacok yang cukup parah.
"Saat datang kondisi pasien kritis. Kami langsung melakukan tindakan operasi terhadap pasien," jelas Yosi.