Liga 1
Umuh Muchtar Sudah Mantab akan Pensiun dari Manajer Persib Bandung, Sekarang Kembali Jadi Bobotoh
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sudah mantab untuk berhenti sebagai manajer Maung Bandung. Musim ini akan menjadi musim terakhirnya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku sudah mantab untuk berhenti sebagai manajer Maung Bandung.
Umuh Muchtar mengatakan musim ini akan menjadi musim terakhir dirinya menjabat sebagai manajer Persib Bandung.
Umuh Muchtar menyadari jika saat ini dirinya sudah tidak lagi muda.
"Sekarang saya sudah berumur 71 tahun. Saya doakan saja dari belakang. Masih banyak yang bisa. Saya mutlak modal saya sendiri mendirikan PT PBB, bergabung dengan Pak Glenn Sugita dan kemudian semakin besar," ujar Umuh Muchtar, Kamis (12/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id.
• Umuh Muchtar Bantah Alasan Robert Alberts Gagal Datangkan Ezra Walian, Rp 11,5 M Saja Dibeli

Umuh Muchtar yang mantab pensiun jadi manajer Persib Bandung (bolasport.com)
Pria asli Bandung itu mengungkapkan bahwa niatnya untuk pensiun sudah ada pada satu musim terakhir, namun dari pihak manajemen masih menahan.
Namun untuk kali ini, tekatnya untuk pensiun sudah bulat dan akan mengajukan permohonan pensiun kepada manajemen.
"Pak Glenn selalu bilang jangan dulu, tapi sehabis bulan ini mungkin sudah ada izin. Ya ini musim terakhir saya bersama Persib. Dan saya tetap janjikan kepada pemain, kalau menang akan saya kasih bonus 50 juta," jelasnya.
• Tira Persikabo Vs Persib Bandung, Ini Rekor Pertemuan Kedua Tim, Pangeran Biru Diunggulkan?
Meski nantinya sudah tidak lagi menjadi manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku tetap akan memberikan dukungan penuh untuk Maung Bandung.
Dirinya berjanji akan kembali lagi menjadi Bobotoh yang selalu memberikan dukungan untuk Persib Bandung.
"Saya tetap dukung, pasti. Di mana pun posisi saya, saya akan tetap dukung. Awalnya saya dari Bobotoh," ungkap Umuh Muchtar, Kamis (12/9/2019), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.
Lebih lanjut, Umuh Muchtar mengucapkan terima kasih dan meminta maaf, khususnya kepada pecinta Persib Bandung, apabila selama menjadi manajer ada perkataan atau perbuatan yang keliru.
"Selama di Persib, saya mohon maaf kalau saya banyak kesalahan. Tapi saya di Persib murni karena saya ingin ibadah dan membantu, karena saya sayang Persib," pungkasnya.
• Jelang Tira Persikabo Vs Persib Bandung, Febri Hariyadi Masih Diragukan untuk Tampil
Sebelumnya, Umuh Muchtar mempunyai aturan tegas untuk pemainnya yang mendapatkan kartu kuning tidak penting.
Umuh Muchtar nampaknya sudah geram dengan banyaknya pemain Persib Bandung yang mendapatkan kartu kuning di sepanjang putaran pertama Liga 1 2019.
Menurut Umuh, kartu kuning tidak penting yang dimaksud adalah seperti halnya melakukan protes keras kepada wasit.
Untuk itu, Umuh memberlakukan aturan untuk pemain yang mendapatkan kartu kuning tidak pantas harus membayar denda sendiri.
"Jadi kalau kartu kuning gara-gara si pemain mengejar wasit, marah tidak perlu, itu sudah dikasih tahu (kartu kuning tidak penting)," ujar Umuh, Selasa (10/9/2019), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.
Meski harus membayar sendiri, Umuh tidak menginginkan pemain menjadi takut atau sangat berhati-hati.
Umuh menambahkan, kartu kuning didapat dari pelanggaran yang memang perlu atau wajar didapat, masih akan ditanggung oleh Persib Bandung.
"Tapi bukan berarti pemain tidak semangat, harus semangat jangan ragu-ragu tapi kalau seperti itu kartu kuningnya gimana ada yang menyelamatkan, tapi kalau dia lawan sudah dihukum malah merasa benar protes lagi, itu sangat gila," jelasnya.
"Mulai sekarang harus bayar sendiri, PT PBB tidak selalu kasih keringan seperti itu," tegas Umuh.
• Tira Persikabo Vs Persib Bandung, Robert Alberts Akui Bukan Pertandingan yang Mudah, Ini Alasannya
Sebelumnya, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts juga sudah mengingatkan anak asuhnya untuk menghilangkan kebiasaan buruk di putaran pertama.
Robert Alberts meminta pemain Persib Bandung untuk berubah dengan tidak lagi gampang untuk mendapatkan kartu.
Terlebih untuk pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting.
Banyaknya kartu yang didapat oleh pemain diakui sangat mempengaruhi kondisi Persib Bandung di putaran pertama.
Dampaknya banyak pemain yang harus absen pada laga-laga penting.
"Kita harus pastikan para pemain tidak mendapatkan banyak kartu kuning. Itu hal yang penting, kita harus berubah di putaran kedua nanti," ujar Robert Alberts, Senin (9/9/2019), dikutip TribunWow.com dari Vikingpersib.co.id.
"Beberapa pemain seharusnya tidak mendapatkan kartu, dan beberapa juga melakukan pelanggaran tidak penting," imbuhnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)