Kabar Tokoh
Lenis Kogoya Ceritakan Kronologi Kejadian yang Menyakiti Hati Orang Papua hingga Diminta Angkat Kaki
Lenis Kogoya menceritakan secara singkat kronologi kejadian yang menjadi permulaan kerusuhan di Papua dan Papua Barat
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
"Bahasa itulah yang muncul dan orang Papua pun bilang, suruh pulang ya kita harus pulang saja. Jadi muncullah minta referendum di situ," jelas Lenis Kogoya.
Menanggapi cerita dari Lenis Kogoya, Hotman Paris menanyakan mengenai pelaku pelemparan bendera.
"Bermula di Surabaya, akhirnya melebar sampai ke kampung halaman. Sudah tahu tidak, yang melempar bendera ini sengaja atau kecelakaan?," tanya Hotman Paris.
• Anggota Pengawas Otsu Papua Ungkap Alasan Dirinya dan Fadli Zon Ditolak ke Asrama Papua di Surabaya
Lenis Kogoya tidak menjawab hal tersebut dan menjelaskan, bahwa prosedur yang dilakukan dalam penanganan masalah bendera itu sudah salah.
Menurutnya, dalam sebuah laporan memiliki tahapan-tahapan tertentu, hingga melakukan panggilan secara resmi terhadap orang bersangkutan.
"Kalau kita kembali sesuai prosedur, sebenarnya kalau kondisi seperti itu kita harus lapor dulu ada tahapan-tahapannya, setelah itu ada surat panggilan dan lain sebagainya," ujar Lenis Kogoya.
Tetapi hal yang terjadi tidak sesuai prosedur yang sudah ada.
• Hotman Paris Bongkar Asal Sebutan Gus Lora saat Bahas Papua, Melaney Minta Contoh Sang Pengacara
Para mahasiswa asal Papua itu justru mendapat kepungan dari sekumpulan oramas.
Bahkan dari kepungan tersebut, ada beberapa orang yang mengeluarkan kata-kata tidak mengenakan.
"Tapi kejadian saat itu malah terjadinya ormas muncul, banyak ribuan yang datang terjadi, terus ada juga kalimat-kalimat yang kurang menyenangkan hati orang Papua," ucap Lenis Kogoya.
Lihat video pada menit ke-0:03:
(TribunWow.com/Ami)