Breaking News:

Terkini Daerah

5 Fakta Remaja Putri Diperkosa 6 Buruh karena Ketahuan Mesum, Diancam hingga Hamil dan Trauma

Pelajar DP ketahuan mesum dengan pacar oleh buruh lalu diancam. Akhirnya DP layani 6 buruh hingga kini hamil dan trauma. Berikut kronologinya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi pemerkosaan. Pelajar berinisial DP (17) yang ketahuan berbuat mesum dengan pacarnya, RZP (17), dipaksa melayani nafsu bejat enam buruh di Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar perempuan berinisial DP (17) yang ketahuan berbuat mesum dengan pacarnya, RZP (17), dipaksa melayani nafsu bejat enam buruh di Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (13/9/2019), awalnya Polres Padang Pariaman menyebut buruh yang terlibat ada empat orang.

Namun jumlah buruh yang terlibat dalam pemerkosaan itu ternyata ada enam orang.

Kronologi Gadis Usia 17 Tahun Dipaksa Layani Nafsu Para Buruh setelah Ketahuan Mesum dengan Pacar

Tiga dari enam orang buruh itu adalah SH (23), NR (25), dan JT (20) yang sudah ditangkap polisi pada Rabu (11/9/2019) dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tiga pelaku ditangkap pada Rabu lalu. Setelah melalui pemeriksaan hari ini, mereka ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Kamis (12/9/2019).

Tak hanya para buruh yang dijadikan tersangka, sang kekasih pun juga menjadi tersangka.

Selain itu, terungkap fakta bahwa DP saat ini tengah hamil akibat dipaksa melakukan hubungan seksual.

Berikut fakta terkait kasus pemerkosaan DP oleh enam orang buruh:

1. Kronologi

Rizki Nugroho menceritakan tindakan mesum itu berawal saat DP dan RZP pergi ke sebuah gudang batu bata pada Februari 2019.

Di sana, RZP meminta DP untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Tak hanya sekali, sepasang kekasih itu melakukan hubungan seksual hingga tiga kali dalam tiga minggu.

Ternyata tindakan mesum keduanya diketahui seorang buruh yang saat ini tengah menjadi buron atau masuk daftar penacarian orang (DPO) Polres Padang Pariaman.

Buruh buron itu pun mengancam DP akan menyebarkan perbuatan mesumnya, hingga akhirnya DP terpaksa mau untuk melayani buruh itu dan teman-temannya.

"DPO itu mengancam DP akan menyebarkan kejadian antara DP dan RZP ke warga. Karena diancam, DP akhirnya melayani nafsu bejat DPO dengan empat rekannya," ungkap Rizki Nugroho.

Kepergok Mesum dengan Pacar di Pabrik, Remaja di Padang Pariaman Justru Diperkosa 4 Buruh

2. Korban Trauma

Setelah kejadian itu, korban menjadi trauma dan memberanikan diri untuk melapor ke polisi pada 10 September 2019.

Dari laporan korban, polisi segera mengamankan sang kekasih dan buruh yang terlibat.

"Setelah mendapatkan laporan itu, kami bergerak cepat dengan mengamankan RZP dan tiga buruh lain," kata Rizki Nugroho.

3. Pacar Jadi Tersangka

Selain tiga buruh yang menjadi tersangka, ternyata RZP juga menyandang status tersangka.

RZP ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Terpergok Berbuat Mesum dengan Pacar, Pelajar di Sumbar Diperkosa 4 Orang Buruh

4. Tersangka Bertambah

Awalnya sempat beredar kabar buruh pemerkosa DP ada empat orang, namun bertambah menjadi enam.

"Dari hasil pengembangan kasus, ternyata ada tujuh orang tersangka. Satu orang pacarnya dan enam orang buruh," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Lija Nesmon, Jumat (13/9/2019).

Lija menyebut RZP dan tiga buruh sudah ditangkap sedangkan lainnya menjadi DPO.

"Mereka kabur. Setelah kita cek ke rumahnya, tiga orang itu tidak berada di tempat. Diperkirakan dia kabur dari Padang Pariaman," ujar Lija.

UPDATE Siswa Bunuh Begal yang Mau Perkosa Pacarnya, Jadi Tersangka tapi Tak Ditahan karena Hal Ini

5. Korban Hamil

Tak hanya mengalami trauma, DP ternyata juga tengah hamil lima bulan.

Kini DP sedang menadapatkan perawatan dari psikiater RSUD Padang Pariaman untuk memulihkan kodnisi psikologisnya.

"Korban mengalami trauma mendalam. Dia ditangani oleh psikiater RSUD dan juga sedang hamil lima bulan," kata Lija.

Lija menyebut selama ini korban merahasiakan dirinya tengah hamil hingga akhirnya diketahui orangtuanya setelah mengaku.

Statusnya yang tengah hamil juga membuat korban akhirnya berani untuk melapor ke polisi.

"Orangtua korban akhirnya tahu anaknya hamil. Setelah ditanya akhirnya korban mengaku dan akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi," kata Lija.

 (TribunWow.com/Ifa Nabila)

Tags:
Kasus PemerkosaanHamilBuruhPadang Pariaman
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved