Breaking News:

BJ Habibie Meninggal Dunia

Mengenang Kisah BJ Habibie dan Ainun, Romansa Sepanjang Masa hingga Monumen Bukti Cinta Sejati

BJ Habibie meninggal dunia menyusul Ibu Ainun di keabadian, kisah cinta mereka kembali ramai dikenang publik sebagai bentuk penghormatan.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNWOW.COM - "Jangan tinggalkan saya, Ainun," demikian ucap Bacharuddin Jusuf Habibie di penghujung hidup Hasri Ainun Habibie yang tergambar dalam Film Habibie dan Ainun.

Saat itu ucapan Habibie yang diperankan oleh Reza Rahardian dan Ainun yang diucapkan oleh Bunga Citra Lestari terasa begitu menyentuh.

Film yang diangkat dari kisah dan buku Habibie & Ainun ini menceritakan cinta pertama dan terakhir yang hanya dipisahkan oleh maut.

Kisah yang penuh romansa dari seseorang yang pernah memangku jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Namun kisah Habibie dan Ainun harus terpisahkan oleh maut.

BJ Habibie Meninggal Dunia, BCL Unggah Video saat sang Mantan Presiden Komentari Aksi Menyanyinya

Ainun meninggal pada 22 Mei 2010 di usianya yang ke-72 tahun.

Sebuah kisah yang berawal dari pertemuan di sekolah.

Namun, bagi Habibie, sosok Ainun tak begitu terlalu "menggoda" hatinya.

Habibie muda justru meneriaki Ainun dengan sebutan "si gula jawa" karena warna kulit yang kecokelatan.

Hari ini, Rabu (11/9/2019), Habibie menyusul Si Gula Jawa ke keabadian.

Kisah romansa sepanjang masa

Kisah lama Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie dengan sang istri, Ainun, masih memikat untuk didengar dan mengundang tawa pendengarnya.

Kisah ini kembali diceritakan BJ Habibie saat menjadi tamu istimewa dalam acara "Rosi Spesial Kemerdekaan: Habibie, Kemerdekaan dan Cinta" di Kompas TV, Kamis (17/8/2017) malam.

Pada awalnya, Habibie mengaku sama sekali tak tertarik dengan Ainun meski kala itu banyak laki-laki naksir pada Ainun.

"Kalau pun saya naksir (saat itu), belum tentu dia mau," ujar Habibie kepada pembawa acara, Rosiana Silalahi.

Jawaban Habibie pun mengundang tawa hadirin dalam acara tersebut.

Ainun merupakan putri dari teman orang tua BJ Habibie.

Habibie pun dekat dengan ayah Ainun sejak berusia 12 tahun.

Kala itu, ia mengaku datang kepada ayah Ainun karena memiliki banyak pertanyaan.

"Bapaknya Ainun pintar banget," tuturnya.

Habibie termasuk yang datang dari keluarga tak berada.

Para laki-laki yang mendekati Ainun hampir semuanya memiliki mobil atau merupakan anak menteri dan pejabat negara.

Sedangkan ayah Habibie saat ia kuliah sudah meninggal dunia.

Sehingga, ibunya harus banting tulang menjalankan usaha katering untuk membiayai Habibie sekolah.

Kedekatan Habibie dengan ayah Ainun bahkan kerap dimanfaatkan kawan-kawan Habibie.

Mereka yang naksir pada Ainun dan kakak Ainun ingin datang, namun takut pada ayah Ainun yang agak galak.

Mereka kemudian mengajak Habibie dan menghampiri Ainun serta kakaknya saat sang ayah tengah asyik ngobrol dengan Habibie.

BJ Habibie Wafat, Hanum Rais Ungkap Cerita Amien Rais tentang sang Mantan Presiden

Habibie dan Ainun rupanya memiliki satu kesamaan.

Saat duduk di bangku SMA, keduanya dicap oleh guru ilmu pasti sebagai siswa paling muda di kelas namun sama-sama cerdas.

Adapun Ainun satu angkatan lebih muda dari Habibie.

Dicap sama-sama pandai, guru tersebut pun kerap mengatakan jika Habibie dan Ainun menikah pasti memiliki anak-anak yang juga cerdas. Sering dijodoh-jodohkan, Habibie merasa malu.

Sebab, ia tak tertarik dengan Ainun.

Si Gula Jawa Jadi Si Gula Pasir

aq
Lima Kalimat Cinta yang dituliskan mantan Presiden, BJ Habibie, untuk kelak ditorehkan di Monumen Cinta Habibie Ainun di Parepare, Sulawesi Selatan. Tulisan ini dibubuhkan Habibie pada Kamis (28/8/2014). (KOMPAS.com / Suddin Syamsuddin)

Meski kerap disapa dengan sebutan Si Gula Jawa, ternyata Ainun tak pernah marah.

Tak sampai satu tahun Habibie menganyam pendidikan di Institut Teknokogi Bandung (ITB), ia melanjutkan pendidikan ke Jerman.

Sewindu tak bertemu Ainun, ia pulang ke Tanah Air.

Ibunda Habibie kemudian mengajaknya ke rumah Ainun.

Habibie sempat malu karena sempat menyindir Ainun dengan sebutan "gendut, hitam dan jelek".

Padahal, keluarga Ainun sangat baik padanya.

Rupanya, sang ibu khawatir Habibie memadu kasih dengan perempuan Eropa.

"Ibu saya punya program sendiri. Yaitu si Rudy (panggilan Habibie) daripada ketemu orang-orang bule dan dia gitu (pergaulannya)," kata dia.

Pada saat itulah Habibie kembali bertemu dengan Ainun. Ia sempat kaget melihat Ainun yang lebih cantik daripada Ainun yang dikenalnya sebelumnya. "Ainun, cantiknya.

BJ Habibie Meninggal Dunia, Ibu Ainun Langsung Jadi Trending Topic di Twitter

Kok gula Jawa jadi gula pasir," ucap Habibie.

Sejak saat itu romansa mereka terjalin begitu mesra.

Habibie sangat setia pada sang pujaan hati hingga di saat-saat terakhirnya.

Monumen Bukti Cinta Habibie dan Ainun

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare,Sulawesi Selatan.
Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare,Sulawesi Selatan. (Tribun Timur)

Bukan hanya dikisahkan melalui layar lebar, kisah cinta sejati Presiden RI ke 3, Baharuddin Jusuf Habibie dan Ainun pun diabadikan di sebuah monumen yang terbuat dari perunggu.

Bahkan monumen ini tak pernah sepi pengunjung.

Masyarakat datang dan pergi untuk mengobati penasarannya atas monumen ini.

Ya, kisah cinta nyata antara Habibie dan istrinya, Ainun, diabadikan di kota kelahiran Habibie, di Parepare, Sulawesi Selatan.

Sekitar 153 kilometer dari Kota Makassar, Parepare terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar.

Di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Barru.

Meskipun terletak di tepi laut tetapi sebagian besar wilayahnya berbukit.

Tepatnya Mei 2015 lalu, Habibie pulang kampung dan meresmikan langsung monumen yang bernama Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun.

Di monumen ini berdiri patung Habibie memakai jas dan kacamata. Sedangkan sang istri memakai kerudung dan menggengam setangkai bunga.

Monumen ini berada di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Jl Andi Isah, Kelurahan Malluse Tasi, Kecamatan Ujung Kota Parepare.

Setiap malam, monumen ini tak pernah sepi pengunjung.

BJ Habibie akan Dimakamkan di TMP Kalibata, Tepatnya di Samping Makam Ainun

Baik warga setempat maupun pelancong dari seluruh Indonesia, pasti mengabadikan momennya berada di depan patung Habibie-Ainun.

Mayoritas warga berfoto di depan air mancur. Air mancur ini mengelilingi patung yang terbuat dari perunggu itu.

Saking derasnya air mancur ini, pengunjung tak bisa terlalu mendekat karena akan kecipratan air.

Selain monumen, foto foto Habibie dan Ainun juga dipajang di bagian dalam monumen.

Tepatnya di bagian belakang patung. Hanya menaiki tiga anak tangga, pengunjung sudah bisa melihat lihat puluhan foto mereka.

Foto mulai dari masa kecil Habibie, saat Habibie menjadi Presiden RI dan foto keduanya berada di Jerman.

Mayoritas foto yang dipasang tersirat kebahagiaan mereka.

Cinta sejati keduanya pun terasa nyata saat mengunjungi momen ini.

Pemerintah Kota Parepare menganggarkan monumen ini hingga Rp 1,8 miliar.

Namun demikian, monumen ini sukses menyedot wisatawan yang setiap kali melewati kota bandar madani tersebut. (Kompas.com/TribunTimur)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BJ Habibie Temui Ainun, Sang Kekasih Hati, di Keabadian..." dan di tribun-timur.com dengan judul Monumen Habibie & Ainun di Parepare Bukti Cinta Sejati Dalam bentuk Patung, Selalu Ramai Pengunjung

WOW TODAY:

Tags:
BJ Habibie Meninggal DuniaHabibie dan AinunBacharuddin Jusuf HabibieBunga Citra Lestari
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved