Breaking News:

BJ Habibie Meninggal Dunia

Mampu Menulis Kitab Tafsir, Quraish Shihab: Saya Pribadi Tidak Dapat Melupakan Pak Habibie

Pernyataan Quraish Shihab mengenai sosok BJ Habibie yang sudah berjasa dalam hidupnya. Berhara ada anak muda yang ikuti jejak BJ Habibie.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
TribunSolo/Kompas.com
M Quraish Shihab - BJ Habibie 

Ia sempat merasa tidak yakin bisa menulis sebuah kitab tafsir layaknya ulama terkenal.

Namun, berkat penugasan dari BJ Habibie saat itu, Quraish Shihab datang ke Mesir sebagai duta besar.

Selama berada di Mesir, ia banyak bertemu dengan ulama-ulama besar.

Ia juga berkesempatan berkunjung ke perpustakaan di Mesir, hingga akhirnya mampu menulis sebuah kitab tafsir tanpa perlu dipenjara.

Melanie Subono Beberkan Pesan BJ Habibie sebelum Meninggal Dunia: Terus Jadi Pemberontak yang Hebat

"Maka lahirlah kitab itu dimana jasa Pak Habibie tidak dapat dilupakan menyangkut hal itu," ujar Quraish Shihab.

Bagi Quraish Shihab, BJ Habibie adalah sosok ilmuan yang luar biasa.

Ia pun berharap agar ada anak muda yang mampu mengikuti jejak seorang BJ Habibie.

"Pak Habibie itu ilmuan dan Tuhan tidak mencabut ilmu di dunia ini kecuali dengan mamanfaatkan ilmuan. Jadi kita berharap, mudah-mudahan ada dari generasi muda yang bisa mengikuti jejak Pak Habibie," ujar Quraish Shihab.

Selain itu, ia juga menilai bahwa BJ Habibie adalah sosok yang memiliki perhatian besar pada agama.

Lihat video pada menit ke-4:58:

Istana Negara Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Hormati Mendiang BJ Habibie

Presiden ke-3 RI Bacharudin Jusuf Habibie atau BJ Habibie wafat, Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 di RSPAD Gatot Soebroto.

Pemerintah menyatakan berkabung nasional selama 3 hari, dimulai sejak hari Rabu hingga Sabtu (14/9/2019).

Mengenal BJ Habibie, Bapak Pesawat yang Tak Sengaja Jadi Presiden dan Punya Segudang Penghargaan

Seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pihak Istana Kepresidenan pun mengajak masyarakat serta semua kementerian lembaga mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari.

"Kami ajak masyarakat untuk kibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019. Jadi kita tetapkan berkabung nasional selama 3 hari sampai 14 September," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Halaman
123
Tags:
BJ HabibieQuraish ShihabNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved