Breaking News:

Santri Tewas Ditikam

Pelaku Pembunuhan Santri di Cirebon Mengaku Pakai Obat Keras, Polisi Berhasil Tangkap Pengedar

Dari hasil pemeriksaan dua pelaku pembunuhan santri di Cirbeon, polisi berhasil menangkap pengedar obat keras yang dikonsumsi kedua pelaku.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Polisi tengah merilis dua tersangka pembunuhan santri di Cirebon 

TRIBUNWOW.COM - Dua orang pelaku pembunuhan santri di Cirebon, Jawa Barat mengaku melakukan tindakan keji tersebut karena pengaruh obat keras golongan G.

Atas pengakuan dua tersangka yang berinisial YS dan RM, polisi juga melakukan penangkapan pada pengedar obat keras tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Bribin TV yang tayang pada Minggu (8/9/2019), tidak membutuhkan waktu lama polisi berhasil menangkap dua pelaku.

Pelaku Sodomi dan Pembunuhan Anak 11 Tahun di Bogor Ditangkap, Polisi Sebut Ada Kelainan Seksual

Dua pelaku ditangkap pada Minggu (8/9/2019), dan sempat mendapat tembakan di kaki karena berusaha melarikan diri.

"Jadi waktu melakukan penangkapan tersangka berusaha kabur dan dilakukan tindakan tegas dan terukur. Dua-duanya, karena mereka saling boncengan," ucap Wakapolsek Cirebon Kompol Marwan Fajrin.

Setelah dilakukan penangkapan, diketahui keduanya di bawah pengaruh obat keras saat melakukan aksi pembunuhan.

Pelaku pembunuhan seorang santri di Cirebon saat setelah dirinkus oleh pihak berwajib.
Pelaku pembunuhan seorang santri di Cirebon setelah dirinkus oleh pihak berwajib. (YouTube Bribin TV)

Dari penangkapan itu polisi mengamankan dua barang bukti yang digunakan pelaku untuk melakukan tindak pembunuhan.

"Barang bukti satu pisau belati yang digunakan untuk pembunuhan, dan satu kunci motor Vega warna hitam dan putih tanpa nopol (nomor polisi)," ucap Kompol Marwan.

Seusai Todong dan Bunuh Santri Rozian, Pelaku Cari Korban Lain dan Boncengan 4 Orang Menuju Pesisir

Pelaku YS mengakui bahwa dirinya tengah mengonsumsi obat keras saat melakukan tindak pembunuhan.

"Pengaruh obat," ucap YS.

Dua pelaku merupakan residivis yang belum lama keluar dari penjara.

YS mengaku baru bebas dari penjara selama satu bulan, sedangkan RM mengaku belum lama ini bebas dari penjara.

Kronologi Pembunuhan Pengantin Baru di Pemalang, Istri Korban Histeris saat Pelaku Tebas Suaminya

Keduanya pernah ditangkap dengan kasus yang serupa yaitu penodongan, namun sebelumnya keduanya tidak sampai membunuh korbannya.

"Pemerasan dan todong, tidak sampai membunuh. Kenapa sampai membunuh, karena dari pihak korban enggak mau menyerahkan barangnya," jelas Kompol Marwan.

Lihat video berikut:

Setelah pemeriksaan pada kedua pelaku, polisi juga melakukan penangkapan pada pengedar obat terlarang yang dikonsmsi keduanya.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Selasa (10/9/2019), dua pelaku pembunuhan terhadap santri tersebut diketahui mengonsumsi obat keras yang didapat dari seorang pengedar.

Pengedar tersebut kemudian ditangkap oleh pihak berwajib pada Senin (9/9/2019).

Pelaku berinisial JH ditangkap di kawasan Jalan Katiasa, Kota Cirebon.

Yakin Steve Emmanuel Tak Mungkin Jadi Pengedar Narkoba, Andi Soraya: Isi Kantongnya Pun Aku Tahu

"Yang bersangkutan kami amankan tadi siang kira-kira pukul 11.00 WIB," ucap Kapolres Cirebon AKBP Roland Ronaldy, Senin (9/9/2019).

Dari pelaku polisi berhasil menyita sebanyak 900 butir obat keras dengan berbagai jenis.

Di antaranya, 200 butir Trihex, 200 butir Tramadol HCI, dan 200 butir lainnya merupakan jenis Tramadol.

(TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Santri Tewas DitusukCirebonSantri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved