Ganjar Pranowo Ingin Esemka Jadi Mobil Dinas Pemprov Jateng: Agar Nanti Jadi Mobil Nasional

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan agar mobil Esemka menjadi mobil dinas seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jateng.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (10/9/2019), Ganjar Pranowo menginginkan nantinya mobil Esemka menjadi mobil nasional.

Hal tersebut diungkapkan Ganjar Pranowo setelah pabrik perakit mobil karya anak bangsa itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nantinya, Ganjar Pranowo akan mendorong seluruh pejabat Pemprov Jateng dari 35 kabupaten/kota untuk menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas.

"Tidak hanya di Jateng, daerah lain hingga kementerian juga akan saya dorong menggunakan mobil Esemka agar bisa dipakai untuk kepentingan nasional," ucap Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (10/9/2019).

• Disebut Mirip Produk China, Berikut Daftar Pemasok Komponen Esemka Bima

Ganjar Pranowo kini tengah menunggu pembuatan mobil Esemka jenis mobil penumpang atau Sport Utility Vehicle (SUV).

"Saya melihat ada mobil niaga yang sudah jadi. Tentu ini langkah positif yang akan terus kita dorong."

"Saya sih tidak sabar menunggu produk terbaru yang non niaga, seperti SUV dan produk lain. Saya pengen cepat beli, dan merasakan mobil hasil karya anak bangsa," kata Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai produsen mobil Esemka sudah merilis mobil niaga atau pikap.

Ganjar Pranowo ingin agar mobil niaga karya anak bangsa itu dapat memenuhi kebutuhan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Kami akan mulai dengan menjadikan mobil niaga Esemka ini untuk kepentingan bantuan kita kepada kelompok tani, nelayan dan pelaku UKM," kata Ganjar Pranowo.

• Mobil Esemka Disebut Mirip Produk China, Menko Luhut: Kurang Kerjaan

Menurut Ganjar Pranowo, sedikit demi sedikit nantinya mobil Esemka bisa menjadi mobil nasional.

"Langkah-langkah ini penting dilakukan sebagai upaya menjadikan Esemka sebagai mobil nasional," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo berharap mobil niaga Esemka dapat didesain seusai kebutuhan agar bisa memudahkan masyarakat.

"Misalnya untuk niaga, berdagang, petani atau pelaku UKM. Desainnya saya harap bisa menyesuaikan kebutuhan mereka. Jadi nantinya dapat memudahkan masyarakat," kata Ganjar Pranowo.