Santri Tewas Ditusuk
Tunggu Ibu Datang dari Kalimantan, Santri Ponpes Husnul Khotimah Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal
M Rozian (17), seorang santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Bogor, tewas setelah ditusuk orang tak dikenal, Jumat (6/8/2019).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - M Rozian (17), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah, Kuningan, Bogor, tewas setelah ditusuk orang tak dikenal, Jumat (6/8/2019) sekira pukul 20.30 WIB.
M Rozian tewas dengan luka tusuk pada dada sebelah kanan.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.com, Minggu (8/9/2019), M Rozian meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati, Kota Cirebon karena kehabisan darah.
Kapolsekta Cirebon Utara Barat Kompol Ali Mashar menyebutkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyeldidikan terhadap kasus ini.
"Penanganan kasusnya dilakukan jajaran Satreskrim Polres Cirebon Kota," ucap Ali.
• Detik-detik Siswa SMP Tewas Tertusuk Pisau yang Dilempar Diungkap sang Ayah: Tahu-tahu Aduh, Aduh
M Rozian merupakan warga Jalan Puyau 25, Kompleks Ratu Elok, Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (8/9/2019), AKBP Roland Ronaldy, Kapolres Cirebon menduga M Rozian merupakan korban salah sasaran.
"Kemungkinan salah sasaran, cuman masih dalam penyelidikan," tutur Roland.
Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Roland mengungkapkan, saat itu korban bersama seorang teman berinisial QG sedang duduk di depan Toko Gramedia, menunggu kedatangan sang ibu dari Kalimantan.
Tiba-tiba seorang pemuda yang menaiki sepeda motor mendatangi korban dan menudingnya telah memukul teman pelaku.
Korban pun mengaku tidak pernah memukul teman pelaku.
Perdebatan sempat terjadi antara pelaku dan korban.
• Terungkap Penyebab Siswa SMP di Palangkaraya yang Tewas di Halaman Rumah, Korban Tertusuk Pisau
Sementara itu, QG berlari meminta pertolongan warga karena melihat pelaku membawa senjata tajam.
"Seorang yang datang kemudian menanyakan, apakah yang bersangkutan (korban) memukuli temannya (pelaku)."
"Setelah itu baru yang bersangkutan melakukan tindakan penusukan," ungkap Roland.
Tak lama kemudian, QG dan ibu korban tiba di tempat kejadian.
Namun, saat itu korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada dan darah keluar dari dalam mulutnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah.
• Wanita Manajer Restoran di Mal Pluit Village Ditusuk Pegawai, Begini Kronologi dan Penyebabnya
Roland mengungkapkan, saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan.
Setelah kejadian, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi.
Kamera CCTV yanng ada di lokasi kejadian turut diperiksa polisi.
Roland menyebutkan, polisi sudah mengetahui identitas pelaku yang memiliki tato di beberapa bagian tubuh.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami).
WOW TODAY: